Banner Pemprov Sumsel Pemutihan Pajak
Headline

Perlindungan Siber Media Mendesak, AMSI Sumsel Desak Polda Sumsel Prioritaskan Keamanan Platform Digital

×

Perlindungan Siber Media Mendesak, AMSI Sumsel Desak Polda Sumsel Prioritaskan Keamanan Platform Digital

Sebarkan artikel ini

Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Sumatera Selatan beraudiensi dengan Bidang Humas Polda Sumsel, menyuarakan pentingnya penegakan hukum terhadap serangan siber media. AMSI menilai peretasan situs berita adalah bentuk pembungkaman karya jurnalistik dan mengancam hak publik atas informasi.

Perlindungan Siber Media Mendesak, AMSI Sumsel Desak Polda Sumsel Prioritaskan Keamanan Platform Digital
Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Sumatera Selatan beraudiensi dengan Bidang Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Sumsel, Selasa (9/12/2025) siang. (Dok. AMSI Sumsel)

PALEMBANG, NUSALY — Ancaman terhadap kebebasan pers di era digital kini tidak hanya datang dalam bentuk intimidasi fisik, tetapi juga melalui serangan siber yang menargetkan platform media digital. Isu ini menjadi salah satu fokus utama yang dibawa Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Sumatera Selatan dalam audiensi dengan Bidang Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Sumsel, Selasa (9/12/2025) siang.

Audiensi tersebut diterima langsung oleh Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Nandang Mu’min Wijaya, SIK, MH, di Ruang Multimedia Humas Polda Sumsel. Hadir dalam kegiatan itu Ketua AMSI Sumsel Ardhy Fitriansyah (mattanews.co), Sekretaris Edwar Heryadi (Sumselupdate.com), serta Bendahara Ratu Yuliana (lenterapendidikan.com).

Serangan Siber Adalah Pembungkaman Pers

Inti dari audiensi tersebut, menurut Ketua AMSI Sumsel Ardhy Fitriansyah, adalah penyampaian masukan AMSI Pusat yang ditujukan untuk Komite Percepatan Reformasi Polri. Salah satu dari lima masukan krusial tersebut adalah penegakan hukum atas serangan siber ke media.

Isu ini dipertegas oleh Sekretaris AMSI Sumsel, Edwar Heryadi. Ia menekankan pentingnya penguatan perlindungan terhadap situs berita dari serangan siber, baik berupa peretasan (hacking), Distributed Denial of Service (DDoS), maupun manipulasi konten.

Edwar Heryadi menegaskan bahwa serangan siber terhadap media bukan sekadar gangguan teknis, tetapi secara fundamental merupakan bentuk pembungkaman terhadap karya jurnalistik yang sah.

“Ketika situs berita diretas, diserang DDoS, atau dimanipulasi kontennya, yang diserang bukan hanya institusi medianya, tetapi juga hak publik untuk memperoleh informasi yang benar dan independen,” ujar Edwar.

Menurut AMSI, tindakan tersebut secara langsung mengancam kebebasan pers, melemahkan transparansi, serta menghambat kerja-kerja jurnalis dalam menyampaikan fakta kepada masyarakat. Dengan meningkatnya ketergantungan publik pada media siber, perlindungan hukum terhadap integritas platform digital menjadi sangat mendesak.

Baca juga  Waspada! Akun Facebook Palsu 'Haji Toha' Catut Identitas Bupati Muba dan Keluarga Beredar

Komitmen Polri dan Kolaborasi Anti-Hoaks

Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Nandang Mu’min Wijaya, menyampaikan apresiasi atas kunjungan dan masukan yang disampaikan AMSI.

“Terima kasih atas kehadiran anggota AMSI Sumsel. Seluruh masukan dari teman-teman AMSI kami terima dan akan kami sampaikan kepada Bapak Kapolda Sumsel,” ujarnya.

Kombes Pol Nandang berharap kerja sama antara Polri dan media, khususnya AMSI Sumsel, dapat terus menguat. Kolaborasi ini dianggap vital guna mendukung penyebaran informasi yang akurat dan kredibel, serta memainkan peran penting dalam mengantisipasi hoaks agar tidak berkembang luas di masyarakat.

Di samping penyampaian isu keamanan siber, kunjungan ini juga menjadi sarana untuk memperkenalkan jajaran pengurus dan mensosialisasikan program kerja AMSI Sumsel periode 2024-2028.

Polri dan AMSI sepakat bahwa silaturahmi ini harus terus berlanjut dalam berbagai bentuk kolaborasi, terutama dalam menjaga ruang digital Sumatera Selatan agar tetap sehat, akuntabel, dan bebas dari manipulasi.

(dhi)

NUSALY Channel

Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.