Banner Pemprov Sumsel Pemutihan Pajak
Pendidikan

Melampaui Batas: MAN IC OKI Koleksi 393 Prestasi Terkurasi Puspresnas, Posisi 19 Besar Nasional

×

Melampaui Batas: MAN IC OKI Koleksi 393 Prestasi Terkurasi Puspresnas, Posisi 19 Besar Nasional

Sebarkan artikel ini

Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Ogan Komering Ilir mencatatkan rekor baru pendidikan di Sumatera Selatan dengan mengoleksi 393 prestasi terkurasi Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) sepanjang tahun 2025. Capaian ini menempatkan madrasah unggulan binaan Kementerian Agama RI tersebut dalam 19 besar satuan pendidikan berprestasi di tingkat nasional, membuktikan efektivitas sistem pembinaan yang terintegrasi.

Melampaui Batas: MAN IC OKI Koleksi 393 Prestasi Terkurasi Puspresnas, Posisi 19 Besar Nasional
Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Ogan Komering Ilir mencatatkan rekor baru pendidikan di Sumatera Selatan dengan mengoleksi 393 prestasi terkurasi Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) sepanjang tahun 2025. (Dok. Istimewa)

OGAN KOMERING ILIR, NUSALY — Prestasi luar biasa kembali ditorehkan oleh sektor pendidikan madrasah di Indonesia. Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Ogan Komering Ilir (OKI) berhasil menembus pencapaian spektakuler pada tahun 2025 dengan mengumpulkan total 393 prestasi yang telah diverifikasi dan terkurasi secara resmi oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas).

Pencapaian masif ini, yang tercatat melalui sistem verifikasi SIMT Kemendikdasmen, menempatkan MAN IC OKI sebagai salah satu dari 19 satuan pendidikan berprestasi terbaik di kancah nasional. Prestasi ini sekaligus mencatat rekor baru untuk Provinsi Sumatera Selatan, mengukuhkan posisi MAN IC OKI sebagai madrasah dengan tingkat produktivitas prestasi tertinggi di tingkat regional.

Jumlah penghargaan sebanyak 393 ini merupakan lompatan besar dibanding tahun-tahun sebelumnya, merefleksikan peningkatan signifikan dalam kualitas sistem pendidikan, pembinaan, dan daya saing siswa.

Kepala MAN IC OKI, Hj. Komariah, M.Pd, menyampaikan rasa bangga atas capaian tersebut. Ia menekankan bahwa perolehan ini merupakan hasil dari upaya kolektif yang terstruktur, bukan sekadar capaian individu.

“Perolehan 393 prestasi ini adalah hasil kolaborasi seluruh komponen madrasah—mulai dari siswa, guru pembimbing, hingga orang tua. Pencapaian ini tidak hanya menjadi kebanggaan MAN IC OKI, tetapi juga mengharumkan nama Ogan Komering Ilir dan Sumatera Selatan,” ujar Komariah.

Ia secara spesifik menyoroti pentingnya akuntabilitas data, memastikan bahwa seluruh capaian tersebut sepenuhnya terkurasi oleh Puspresnas, sehingga validitas dan pertanggungjawaban data dapat dijamin.

Keragaman Prestasi sebagai Bukti Pendidikan Holistik

Kualitas prestasi MAN IC OKI tidak hanya terletak pada kuantitas, tetapi juga pada keragaman disiplin ilmu yang dicapai. Ratusan penghargaan tersebut tersebar di berbagai cabang lomba, menunjukkan model pendidikan MAN IC yang holistik dan komprehensif.

Baca juga  Tim Robotika MAN Insan Cendekia OKI Ukir Prestasi Gemilang di Ajang International Youth Robot Competition 2024

Capaian prestasi tersebut meliputi spektrum yang luas, mulai dari:

  • Olimpiade sains dan matematika dasar.
  • Penelitian & riset di tingkat nasional maupun internasional.
  • Teknologi dan inovasi digital.
  • Literasi bahasa dan penulisan karya tulis ilmiah yang kritis.
  • Keagamaan dan baca kitab yang mengedepankan nilai spiritual.
  • Seni budaya, olahraga, dan pengembangan bakat lainnya.

Perolehan prestasi ini diraih para siswa di berbagai tingkatan kompetisi, mulai dari tingkat kabupaten, provinsi, nasional, hingga kompetisi di panggung internasional. Keberhasilan ini mengindikasikan bahwa madrasah binaan Kementerian Agama memiliki potensi yang setara, bahkan mampu melampaui, sekolah umum unggulan lainnya di Indonesia.

Kekuatan Sistem Pembinaan dan Dukungan Kelembagaan

Salah satu kunci sukses yang ditekankan berasal dari internal siswa. Salah satu siswa peraih medali emas Ajang Riset Internasional Indonesia Inventors Day (IID) mengungkapkan bahwa sistem pembinaan yang kuat menjadi faktor penentu kemampuan mereka bersaing di level tinggi.

“Kami mendapatkan pelatihan yang konsisten, dibimbing untuk berpikir kritis, dan difasilitasi penuh oleh madrasah. Itu membuat kami percaya diri untuk berkompetisi dengan sekolah terbaik lainnya di Indonesia,” ungkap siswa tersebut. Konsistensi pelatihan dan fasilitas ini menjamin siswa mendapatkan lingkungan yang kondusif untuk eksplorasi potensi akademik dan non-akademik.

Dukungan tersebut juga meluas ke ranah kelembagaan dan sosial. Komariah menyebutkan pentingnya peran orang tua, komite madrasah, hingga Kantor Kementerian Agama daerah yang turut memberikan apresiasi dan dukungan secara berkelanjutan.

Mereka menilai, MAN IC OKI telah menunjukkan bahwa madrasah mampu bertransformasi menjadi pusat lahirnya generasi berprestasi, berdaya saing tinggi, dan memiliki karakter yang kuat. Transformasi ini menjadi inspirasi bagi lembaga pendidikan Islam dan umum lainnya di Sumatera Selatan, sekaligus memperkuat citra madrasah di mata publik.

Baca juga  Yidha, Bocah Desa dari OKI, Raih Medali Perak Kompetisi Matematika Dunia di Singapura

Dengan koleksi 393 prestasi terkurasi Puspresnas 2025, MAN IC Ogan Komering Ilir semakin kokoh sebagai salah satu madrasah terbaik di Indonesia dan menjadi bukti nyata kontribusi madrasah terhadap peningkatan mutu sumber daya manusia nasional. Lompatan ini diharapkan menjadi pemicu bagi madrasah lain untuk menerapkan model pembinaan yang sistematis dan berorientasi pada pencapaian tertinggi.

(dhi)

NUSALY Channel

Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.