Headline

BNN Sasar Aset Dugaan TPPU Bandar Narkoba di OKI: Jejak Kejahatan Terkuak dari Rumah Mewah HS

Tim gabungan BNN Pusat dan Provinsi Sumsel menggeledah kediaman HS di Tulung Selapan, Ogan Komering Ilir, sebagai pengembangan kasus pencucian uang narkotika yang terkait dengan terpidana di Nusakambangan. Operasi ini menegaskan keseriusan aparat memutus rantai peredaran hingga aliran dananya.

BNN Sasar Aset Dugaan TPPU Bandar Narkoba di OKI: Jejak Kejahatan Terkuak dari Rumah Mewah HS
BNN Sasar Aset Dugaan TPPU Bandar Narkoba di OKI: Jejak Kejahatan Terkuak dari Rumah Mewah HS. Foto: Dok. Facebook

OKI, NUSALY – Upaya pemberantasan narkotika di Indonesia kini semakin mendalam, tidak hanya menyasar peredaran barang haramnya, tetapi juga memutus urat nadi keuangannya. Pada Rabu (30/7) kemarin, tim gabungan Badan Narkotika Nasional (BNN) Pusat dan BNN Provinsi Sumatera Selatan melancarkan operasi pengembangan dan penggeledahan di rumah mewah milik HS yang berlokasi di Desa Tulung Selapan Ilir, Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), sekitar pukul 13.00 WIB.

Penggeledahan ini merupakan bagian integral dari proses pengembangan kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) terkait narkotika. Informasi yang dihimpun menyebutkan, HS diduga kuat terlibat dalam aliran dana dari salah satu pelaku berinisial M, yang saat ini telah divonis dan tengah menjalani masa hukuman di Lembaga Pemasyarakatan Nusa Kambangan. Keterkaitan dengan terpidana di Nusakambangan ini menunjukkan skala dan pentingnya operasi tersebut dalam memutus jaringan narkoba tingkat tinggi yang beroperasi lintas batas, bahkan dari balik jeruji besi.

Operasi strategis ini dipimpin langsung oleh sejumlah perwira tinggi BNN yang memiliki spesialisasi di bidangnya, menggarisbawahi prioritas dan cakupan operasi nasional. Mereka adalah Kombes Pol Imam Subandi, S.H., M.H., selaku Kasubdit Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) BNN Pusat; Kombes Pol Sigit Tumoro, S.I.K., Kasubdit Penindakan dan Pengejaran BNN Pusat; serta Kombes Pol Liliek Tribhawono, S.I.K., M.H., Kabid Pemberantasan BNN Provinsi Sumsel. Kehadiran spesialis TPPU dari BNN Pusat secara langsung menggarisbawahi kompleksitas kasus ini yang tidak hanya menyangkut penyitaan barang bukti narkoba, tetapi juga penelusuran aset hasil kejahatan.

Sinergi Pusat-Daerah dalam Memiskinkan Bandar Narkoba

Kapolres OKI, AKBP Eko Rubiyanto, membenarkan adanya penggerebekan tersebut dan menegaskan peran Polres OKI hanya sebagai backup pengamanan.

“Kegiatan tersebut dilaksanakan sepenuhnya oleh BNN. Kami dari Polres OKI hanya mem-backup pengamanan,” ujar AKBP Eko.

Hingga informasi ini diturunkan pada Kamis (31/7), proses penggeledahan di lokasi dilaporkan telah selesai dan situasi tetap aman serta kondusif. Meski demikian, BNN belum memberikan keterangan resmi mengenai detail aset yang berhasil disita atau barang bukti spesifik yang diamankan dari kediaman HS.

Operasi ini menunjukkan keseriusan aparat penegak hukum dalam menelusuri dan memutus jaringan peredaran narkoba hingga ke akar-akarnya, termasuk aliran dana yang berkaitan dengan kejahatan tersebut. Langkah ini sekaligus menjadi pesan tegas bahwa kekayaan yang diperoleh dari bisnis haram narkotika tidak akan luput dari jerat hukum, dan upaya pemiskinan bandar narkoba akan terus dilakukan.

Viralnya video penggerebekan ini di media sosial juga memicu reaksi beragam di kalangan masyarakat. Banyak warga sekitar yang terkejut karena selama ini mengenal pemilik rumah tersebut sebagai ‘orang kaya biasa’ dan tidak menyangka adanya keterlibatan dalam kejahatan narkoba.

“Rumahnya memang megah, banyak mobil keluar masuk. Tapi kami tidak menyangka kalau pemiliknya terlibat narkoba. Kami tahunya orang kaya biasa,” ujar salah satu akun bernama Rinto dalam video yang beredar, menggambarkan bagaimana pelaku kejahatan mampu bersembunyi di balik gaya hidup glamor dan citra bersih.

BNN mengimbau masyarakat untuk terus bekerja sama dan melaporkan jika menemukan aktivitas mencurigakan yang berkaitan dengan penyalahgunaan narkotika. Sinergi antara aparat dan masyarakat menjadi kunci penting dalam upaya kolektif memberantas kejahatan narkotika di Indonesia. (dhi)

NUSALY Channel

Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Exit mobile version