Pemprov Sumsel 1000x250 Pemkab Muba 1000x250
Headline

Ishak Mekki Soroti Keterbatasan Personel Basarnas, Dorong Masyarakat OKI Jadi Garda Terdepan Penanggulangan Bencana

×

Ishak Mekki Soroti Keterbatasan Personel Basarnas, Dorong Masyarakat OKI Jadi Garda Terdepan Penanggulangan Bencana

Sebarkan artikel ini

Anggota Komisi V Ishak Mekki Tekankan Urgensi Pelatihan Komunitas, Harapkan Sinergi Cepat dengan Aparat di Wilayah Rawan Karhutla dan Banjir

DPR RI Soroti Keterbatasan Personel Basarnas, Dorong Masyarakat OKI Jadi Garda Terdepan Penanggulangan Bencana
Anggota Komisi V DPR RI, Ir. H. Ishak Mekki MM menghadiri kegiatan pemberdayaan bidang pencarian dan pertolongan oleh Basarnas Palembang yang diikuti 160 warga Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), di Dinesti Land Kayuagung, pada Sabtu (14/6/2025) sore. Foto: Dok. Istimewa

KAYUAGUNG, NUSALY – Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Ir. H. Ishak Mekki MM, menyoroti pentingnya peran masyarakat dalam mendukung upaya pencarian dan pertolongan (SAR), terutama mengingat keterbatasan personel Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas). Hal ini disampaikan Ishak Mekki saat menghadiri kegiatan pemberdayaan bidang pencarian dan pertolongan oleh Basarnas Palembang yang diikuti 160 warga Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), di Dinesti Land, Kelurahan Kutaraya, Kecamatan Kayuagung, pada Sabtu (14/6/2025) sore.

Ishak Mekki, dari Fraksi Partai Demokrat, menyatakan dukungan penuhnya terhadap kegiatan positif ini, yang juga merupakan program sosialisasi dan pemberdayaan masyarakat yang diemban oleh parlemen. “Kami memiliki kewajiban untuk mensosialisasikan program kerja mitra kami, dan Basarnas adalah salah satu mitra Komisi V DPR RI,” jelasnya.

Menurut Ishak Mekki, keterbatasan jumlah personel Basarnas menjadikan pemberdayaan masyarakat sangat krusial dalam membantu tugas-tugas SAR. Ia menggarisbawahi bahwa setiap tahun, Basarnas secara rutin memberikan pembekalan dan sosialisasi terkait penanggulangan bencana alam. “Maka dilakukanlah pembekalan bagaimana cara menanggulangi, terutama penyelamatan bila terjadi bencana-bencana dan sebagainya,” ujarnya.

OKI: Wilayah Rawan Bencana, Butuh Kesiapsiagaan Komunitas

Anggota DPR RI ini secara spesifik menyoroti kondisi geografis Sumatera Selatan, termasuk OKI, yang memiliki kerawanan bencana tertentu. “Apalagi di Sumatera Selatan ada daerah pegunungan rawan longsor, banyak daerah perairan yang juga rawan bencana banjir. Khususnya di Kabupaten OKI ini rawan kebakaran hutan karena banyak area gambut,” ungkapnya, menekankan urgensi pelatihan bagi warga setempat.

Ishak Mekki meyakini, berbagai keterampilan yang diperoleh para peserta melalui pelatihan Basarnas—seperti pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K), evakuasi mandiri, dan simulasi pemadam api—dapat menjadi acuan vital bagi masyarakat saat bencana alam terjadi.

“Jadi dengan adanya pembekalan, insyaallah dasar-dasar mengenai tata cara pencarian dan pertolongan itu didapat masyarakat, yang tujuannya untuk membantu menanggulangi musibah bencana,” papar Ishak Mekki. Ia berharap masyarakat yang telah dilatih dapat lebih cepat mengambil tindakan awal di lapangan sebelum berkoordinasi dengan pihak terkait seperti BPBD, camat, lurah, dan kepala desa. “Sehingga harapan kita di OKI ini tak terjadi karhutla dan banjir,” cetusnya, optimis.

Konteks Program Basarnas dan Dukungan Pemda

Konteks Program Basarnas dan Dukungan Pemda
Konteks Program Basarnas dan Dukungan Pemda. Foto: Dok. Istimewa

Dalam kegiatan pemberdayaan ini, 160 warga OKI dilatih intensif oleh 22 instruktur terlatih Basarnas. Wakil Bupati OKI, Supriyanto, yang juga hadir dalam acara, berpesan agar peserta mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan sungguh-sungguh demi menyerap ilmu yang akan diimplementasikan di kondisi sebenarnya. Ia menegaskan bahwa pelatihan ini bertujuan meningkatkan kemampuan dan ketangguhan masyarakat dalam menghadapi kecelakaan, kondisi membahayakan, dan bencana yang kerap melanda OKI.

Kepala Kantor SAR Palembang, Raymond Konstantin, SE, turut menekankan bahwa penanganan kecelakaan dan penanggulangan bencana bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh elemen masyarakat. Ia berharap pelatihan ini akan membentuk kelompok masyarakat yang siap dan mampu memberikan pertolongan pertama saat darurat, sehingga dapat mengurangi korban jiwa.

Dengan dukungan legislatif yang kuat dan sinergi antarlembaga, program pemberdayaan masyarakat di OKI diharapkan dapat menjadi model ketahanan bencana yang efektif, memperkuat kapasitas daerah dalam menghadapi potensi ancaman di masa depan. (dhi)

NUSALY Channel

Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.