Headline

Jalan POM IX Ditutup, Akses Dialihkan Menyusul Kedatangan Massa Aksi

Akses Jalan POM IX dan beberapa ruas jalan lain di sekitar Gedung DPRD Sumsel ditutup sementara. Kebijakan ini diambil pihak kepolisian untuk mengamankan jalannya aksi unjuk rasa mahasiswa yang mulai berdatangan di dua titik utama.

Jalan POM IX Ditutup, Akses Dialihkan Menyusul Kedatangan Massa Aksi
Jalan POM IX Ditutup, Akses Dialihkan Menyusul Kedatangan Massa Aksi. Foto: Dok. Sabrina Adliyah/detikSumbagsel

PALEMBANG, NUSALY – Akses Jalan POM IX menuju Gedung DPRD Sumatera Selatan (Sumsel) di Palembang ditutup sementara menyusul kedatangan massa aksi mahasiswa pada hari ini, Senin (1/9/2025). Penutupan ini dilakukan demi menjaga kenyamanan dan keamanan para pengunjuk rasa maupun pengendara lain.

“Benar, aksesnya ke Jalan POM IX kami tutup. Ini demi kenyamanan mahasiswa aksi dan pengendara,” ungkap Kasat Lantas Polrestabes Palembang, AKBP Finan Sukma Radipta, di lokasi kejadian.

Sterilisasi Dua Titik Utama Aksi

Aksi unjuk rasa ini dipusatkan di depan Gedung DPRD Sumsel, Jalan POM IX. Massa aksi mulai berangsur datang sekitar pukul 13.15 WIB. Sekitar 20 menit kemudian, kelompok massa lainnya juga mulai berkumpul di Simpang 5 DPRD Sumsel.

Akibatnya, pihak kepolisian memperluas area penutupan jalan untuk mensterilkan kedua titik tersebut.

“Tadi kami hanya menutup akses POM IX saja. Namun karena ada massa di Simpang 5, maka kami buat steril,” jelas AKBP Finan.

Pengalihan Arus Lalu Lintas

Untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan, polisi telah melakukan pengalihan arus lalu lintas di beberapa ruas jalan. Kendaraan yang datang dari arah Jalan Kapten A Rivai (Simpang Bukit) menuju lokasi aksi dialihkan ke jalur lain. Sementara itu, pengendara dari Simpang Charitas diarahkan langsung ke Jalan Brigjen HM Dhani Effendi (Radial).

Akses dari Simpang Rusun menuju lokasi aksi juga ditutup. Kendaraan dari sana diarahkan menuju Jalan Kapten A Rivai menuju Simpang Bukit. Sedangkan kendaraan dari Jalan Angkatan 45 diarahkan ke Jalan Kapten A Rivai menuju Simpang Charitas.

AKBP Finan menambahkan bahwa kebijakan penutupan dan pengalihan arus ini bersifat situasional. “Namun ini tetap bersifat situasional. Jika Simpang 5 kembali steril dari massa, akses akan kembali kami buka,” ujarnya. (desta)

NUSALY Channel

Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Exit mobile version