PALI, NUSALY – Para pengguna jalan di ruas yang menghubungkan Kecamatan Talang Ubi, Penukal Utara, dan Abab di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) menghadapi tantangan serius. Di tanjakan Simpang Empat Setungtung Talang Gas, Desa Sukamaju, kondisi jalan mengalami kerusakan parah, berlubang, dan diperburuk dengan munculnya pipa aset Pertamina di atas permukaan tanah. Situasi ini memicu banyak keluhan karena dinilai membahayakan pengendara, terutama sepeda motor.
Seorang pengguna jalan, Wen, mengungkapkan kekhawatirannya. “Harus ekstra hati-hati lewat di sini. Bagian tanjakan rusak dan ada pipa terlihat. Kalau motor bisa terpeleset, apalagi saat musim hujan, kondisinya sangat licin. Kalau mobil bisa nyangkut juga,” ujarnya, Senin (1/9/2025). Kondisi ini menciptakan risiko kecelakaan yang nyata bagi setiap pengguna jalan yang melintas.
Respons Cepat dari Pemerintah dan Pertamina
Menanggapi keluhan tersebut, dua entitas berbeda yang memiliki tanggung jawab di lokasi tersebut segera mengambil langkah. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten PALI, Ristanto Wahyudi, menyatakan bahwa pihaknya telah meninjau lokasi dan akan segera melakukan penanganan.
“Beberapa hari lalu sudah saya cek ke lapangan. Saya sudah perintahkan agar dalam waktu dekat dilakukan penanganan. Upaya yang bisa dilakukan Dinas PU adalah pengecoran tanjakan jalan,” jelas Ristanto.
Ia menjelaskan bahwa pengecoran tidak akan dilakukan tepat di atas pipa Pertamina karena merupakan aset vital nasional yang harus tetap terbuka untuk pemeliharaan. Namun, dengan perbaikan pada bagian tanjakan, pengguna jalan akan lebih mudah melintas dan terhindar dari risiko terperosok.
Di sisi lain, Humas Pertamina, Sina, membenarkan bahwa pipa tersebut adalah aset perusahaan. Ia menjelaskan bahwa pipa tersebut muncul ke permukaan akibat erosi tanah di sekitarnya. “Perlu diketahui, lokasi jalan tersebut merupakan akses milik Pertamina,” tulis Sina melalui pesan WhatsApp.
Sina menambahkan, tim Pertamina EP Pendopo Field telah turun ke lapangan untuk melakukan pengecekan dan perbaikan. “Segera dilakukan penutupan kembali area pipa yang muncul agar tidak membahayakan pengguna jalan,” tegasnya, menunjukkan komitmen Pertamina untuk menjaga keselamatan masyarakat dan kelancaran operasional.
Sinergi antara pemerintah daerah (Dinas PUTR) dan BUMN (Pertamina) dalam merespons keluhan publik ini menjadi contoh konkret dari kolaborasi yang efektif dalam menyelesaikan masalah yang kompleks. (eza)
NUSALY Channel
Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.