Pemprov Sumsel 1000x250 Pemkab Muba 1000x250
Headline

Status “Nihil” Sumsel Berakhir: COVID-19 Terkonfirmasi di Banyuasin, Kewaspadaan Kini Jadi Keniscayaan

×

Status “Nihil” Sumsel Berakhir: COVID-19 Terkonfirmasi di Banyuasin, Kewaspadaan Kini Jadi Keniscayaan

Sebarkan artikel ini

Setelah Sempat Dinyatakan Bebas Kasus, Penularan Lokal Terdeteksi Melalui Surveilans; Dinkes Sumsel Tegaskan: Virus Tak Pernah Hilang, Disiplin Prokes adalah Kunci

Status "Nihil" Sumsel Berakhir: COVID-19 Terkonfirmasi di Banyuasin, Kewaspadaan Kini Jadi Keniscayaan
Status "Nihil" Sumsel Berakhir: COVID-19 Terkonfirmasi di Banyuasin, Kewaspadaan Kini Jadi Keniscayaan. Ilustrasi Foto: Dok. Teropong Senayan

PALEMBANG, NUSALY – Klaim “nihil” kasus COVID-19 di Sumatera Selatan kini resmi berakhir. Seorang pria berinisial A, 53 tahun, warga Kabupaten Banyuasin, telah terkonfirmasi positif berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium. Perkembangan ini mengakhiri periode tanpa kasus yang sempat disampaikan sebelumnya, sekaligus menjadi alarm nyata bahwa virus Corona tidak pernah sepenuhnya menghilang, melainkan terus mengintai di tengah masyarakat.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan, H Trisnawarman, mengonfirmasi temuan ini pada Kamis (5/6/2025). Meskipun terkonfirmasi positif, ia memastikan kondisi pasien stabil. “Kita masih menunggu laporan tertulis dari RSMH Palembang, kalau laporan lisannya memang ada dan keadaannya stabil,” ujar Kadinkes. Pasien saat ini menjalani isolasi mandiri di rumah, sebuah protokol yang familiar dari masa pandemi.

Dengan munculnya kasus ini, Kadinkes Trisnawarman kembali mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. “Kita tetap waspada jaga kondisi tubuh. Istirahat yang cukup dan kalau kena flu, pakai masker dan istirahat di rumah,” imbaunya. Ia juga tak lupa mengingatkan pentingnya makanan bergizi dan penerapan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).

Kasus ke-7 Nasional Tahun Ini: Terdeteksi Lokal dari Surveilans Ketat

Detil lebih lanjut disampaikan oleh Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Sumsel, Darsono. Kasus di Banyuasin ini merupakan bagian dari tujuh kasus COVID-19 yang tercatat secara nasional sepanjang tahun ini. Yang krusial, Darsono menegaskan bahwa kasus ini adalah penularan lokal. “Kondisinya saat ini masih dipantau dan melakukan isolasi mandiri di rumahnya. Warga Banyuasin yang positif COVID-19 ini baru terkena, dia tidak dari mana-mana,” kata Darsono, mengindikasikan virus telah beredar di komunitas.

Pasien ini terdeteksi pada 25 Mei lalu melalui Surveilans Sentinel Influenza-like Illness (ILI) dan Severe Acute Respiratory Infection (SARI). Sebuah sistem pemantauan yang membuktikan pentingnya deteksi dini di tengah relaksasi protokol kesehatan. “Kemungkinan kena COVID-19 dari orang yang sebelumnya pernah kena COVID-19, saat daya tahan tubuhnya lemah maka bisa terpapar,” jelas Darsono, menegaskan kembali prinsip penularan virus.

Darsono secara lugas menyatakan bahwa virus COVID-19 tidak akan hilang, sama seperti penyakit lainnya, meskipun varian-varian baru terus bermunculan. Namun, ada kabar baik: masa pemulihan kini lebih singkat, dari 14 hari menjadi sekitar 10 hari. Hingga hari ke-10 isolasi, kondisi pasien Banyuasin stabil tanpa keluhan berarti. Pengawasan terhadap pasien dan warga sekitar tetap dilakukan.

Pihak Dinkes Sumsel juga belum mendapatkan laporan adanya temuan varian baru yang masuk ke Sumsel. Namun, imbauan untuk tetap melakukan PHBS dan menjaga protokol kesehatan – terutama jika sakit atau berada di kerumunan – tetap menjadi pesan penutup.

Munculnya kasus ini adalah pengingat keras bagi Sumatera Selatan. Setelah sempat menyatakan “nihil”, realitas di lapangan menunjukkan bahwa kewaspadaan bukanlah sekadar imbauan administratif, melainkan sebuah kebutuhan mendesak yang terbukti dari adanya kasus baru ini. Bagaimana Pemprov Sumsel akan mengelola situasi ini dan memastikan masyarakat tidak lengah adalah ujian akuntabilitas dan kesiapan sesungguhnya. (desta)

NUSALY Channel

Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.