Bawaslu Empat Lawang Gelar Deklarasi Damai PSU Pilkada, Kapolda Sumsel Imbau Masyarakat Jaga Kondusivitas

Empat Lawang, NUSALY — Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Empat Lawang menggelar acara deklarasi Pemilihan Suara Ulang (PSU) damai Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Empat Lawang Tahun 2025. Acara yang dilaksanakan di Gedung Serba Guna (GSG) Pemkab Empat Lawang ini merupakan tindak lanjut pasca Keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa hasil Pilkada sebelumnya. Deklarasi damai ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dari tingkat nasional hingga provinsi, menunjukkan keseriusan dalam mewujudkan PSU yang aman, damai, dan berintegritas.

Beberapa tokoh yang hadir dalam acara tersebut antara lain Inspektur Utama Bawaslu Republik Indonesia (RI) Rini Wartini, Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru, Ketua DPRD Sumsel Andi Dinaldi, Panglima Daerah Militer (Pangdam) II Sriwijaya Mayjen TNI Ujang Darwis, dan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi. Selain itu, hadir pula Wakil Ketua Kejaksaan Tinggi Sumsel Pipuk Firman Priyadi, Komandan Resor Militer (Danrem) Brigjen TNI Andri Koesdyanto, Ketua dan Anggota Bawaslu Sumsel, Ketua dan Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumsel, serta kedua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Empat Lawang nomor urut 01 dan 02. Kehadiran para pemangku kepentingan ini menjadi simbol komitmen bersama untuk menjaga jalannya PSU yang demokratis.

Kapolda Sumsel Berikan Arahan dan Tinjau Kesiapan Penyelenggara PSU

Dalam rangkaian kunjungannya menghadiri Deklarasi Damai PSU Kabupaten Empat Lawang, Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi SIK MH tidak hanya memberikan sambutan, tetapi juga memberikan arahan kepada personel Polres Empat Lawang terkait pengamanan PSU. Selain itu, Kapolda bersama rombongan Forkopimda Provinsi Sumsel juga melakukan peninjauan ke Kantor KPU dan Bawaslu Kabupaten Empat Lawang untuk memastikan kesiapan kedua lembaga penyelenggara pemilu tersebut dalam melaksanakan PSU yang akan datang.

Imbau Masyarakat Kawal PSU dan Waspadai Berita Hoaks

Sebelum menghadiri deklarasi damai di Empat Lawang, Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi SIK MH telah mengajak dan mengimbau seluruh masyarakat untuk turut mengawal dan menyukseskan pelaksanaan PSU Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Empat Lawang pasca putusan Mahkamah Konstitusi. Imbauan ini disampaikan saat kegiatan Gelar Operasional (TW) 1 Tahun 2025 dengan tema Analisis dan Evaluasi Kesiapan Operasi Ketupat Musi 2025 serta kesiapan Polda Sumsel dalam pengamanan Pemungutan Suara Ulang di Kabupaten Empat Lawang, yang dilaksanakan pada Selasa (15/4/2025) di hotel Grand Zuri Kota Lubuk Linggau.

“Peran penting masyarakat sangat krusial dalam mewujudkan pilkada yang damai dan berintegritas. Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mengawasi jalannya PSU agar tidak terjadi pelanggaran dan hasilnya dapat diterima oleh semua pihak,” kata Andi Rian saat memberikan keterangan pers.

Lebih lanjut, Kapolda Irjen Pol Andi Rian juga mengimbau kepada seluruh warga masyarakat Kabupaten Empat Lawang agar tidak mudah terprovokasi oleh penyebaran berita bohong (hoaks) yang kerap kali muncul menjelang pelaksanaan pemungutan suara, termasuk dalam konteks PSU pemilihan Kepala Daerah Empat Lawang ini.

Kapolda Perintahkan Peningkatan Kegiatan Cooling System dan Pengamanan TPS

Dalam arahannya kepada jajaran kepolisian, Kapolda juga mengajak seluruh personelnya untuk meningkatkan kegiatan Cooling System dalam rangka menjaga Harkamtibmas (pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat) menjelang dan selama pelaksanaan PSU. Selain itu, beliau juga menekankan pentingnya persiapan langkah mitigasi dan penanganan antisipasi terhadap potensi bencana alam mengingat kondisi cuaca ekstrem yang mungkin terjadi.

Kapolda juga memberikan instruksi untuk meningkatkan pengamanan di seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada saat hari pelaksanaan PSU. Pihaknya juga meminta jajaran kepolisian untuk menyiapkan berbagai skenario dalam menghadapi potensi gejolak Siskamtibmas (sistem keamanan dan ketertiban masyarakat) di sekitar TPS.

“Dan yang tidak kalah penting, saya ingatkan kembali kepada seluruh personel yang melaksanakan pengamanan PSU untuk terus berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan terkait, serta menjaga netralitas personel Polri dalam melaksanakan tugas pengamanan PSU ini,” terang Kapolda dengan tegas.

Warga Diimbau Hindari Politik Uang dan Periksa Kebenaran Informasi

Kapolda juga mengingatkan kepada seluruh warga masyarakat agar tidak mudah percaya dengan berita bohong yang berpotensi memecah belah persatuan dan kesatuan masyarakat. “Pastikan untuk selalu memeriksa kebenaran informasi dari sumber yang terpercaya sebelum menyebarkannya kepada orang lain,” tambah Kapolda.

Selain itu, Kapolda juga meminta kepada seluruh warga masyarakat untuk menjauhkan diri dari praktik politik uang (money politics), yang menurutnya dapat merusak tatanan demokrasi yang ada. “Hindari menjadi bagian dari lingkaran money politic. Mari kita bersama-sama menjaga pemilu yang bersih, jujur, dan bermartabat,” ujarnya.

Kapolda juga memberikan jaminan bahwa seluruh jajaran Polda Sumsel akan bersikap netral dan profesional dalam mengamankan momen pemungutan suara ulang (PSU) pesta demokrasi pilkada di Kabupaten Empat Lawang agar berjalan aman dan damai.

Polda Sumsel Imbau Masyarakat Jaga Kamtibmas Kondusif Jelang PSU 19 April

Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sumsel Kombes Pol Nandang Mu’min Wijaya melalui Kepala Subbidang Penerangan Masyarakat (Kasubbid PID) AKBP Suparlan juga menyampaikan imbauan kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif menjelang pelaksanaan Pemilihan Suara Ulang (PSU) Pilkada Empat Lawang yang akan dilaksanakan pada tanggal 19 April 2025.

“Mari kita sukseskan Pemilihan Suara Ulang Pilkada Kabupaten Empat Lawang dengan menciptakan situasi yang aman, damai, dan sejuk,” kata AKBP Suparlan dalam keterangannya. Beliau juga menyampaikan beberapa poin penting yang perlu diperhatikan oleh masyarakat, antara lain:

• Jangan mudah terprovokasi oleh isu SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan), berita bohong (hoaks), atau ujaran kebencian.
• Hormati perbedaan pilihan politik, karena kita tetap satu dalam kebersamaan sebagai warga negara Indonesia.
• Laporkan segera kepada pihak berwenang jika ada potensi gangguan keamanan atau pelanggaran hukum yang terjadi di sekitar lingkungan tempat tinggal.
• Jaga ketertiban selama proses pemungutan suara berlangsung di TPS.

“Demokrasi yang sehat lahir dari pemilu yang damai dan partisipatif. Satu suara Anda sangat menentukan masa depan Kabupaten Empat Lawang yang lebih baik. Bersama TNI-Polri, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan seluruh warga, mari kita ciptakan Pilkada yang berintegritas, damai, dan bermartabat. Jangan Golput, Jangan Terprovokasi, Mari Jaga Empat Lawang Tetap Aman,” pungkas AKBP Suparlan. (emen)