Hukum

Dugaan Korupsi Dana Desa, Jakor Laporkan Kades Lubuk Tunggal ke Inspektorat dan Kejari Ogan Ilir

Dugaan Korupsi Dana Desa, Jakor Laporkan Kades Lubuk Tunggal ke Inspektorat dan Kejari Ogan Ilir
Dugaan Korupsi Dana Desa, Jakor Laporkan Kades Lubuk Tunggal ke Inspektorat dan Kejari Ogan Ilir

Ogan Ilir, Nusaly.com – Jaringan Anti Korupsi (Jakor) Ogan Ilir melaporkan dugaan korupsi yang dilakukan oleh Kades Lubuk Tunggal, Kecamatan Rambang Kuang, Kabupaten Ogan Ilir, dalam proyek pembangunan lapangan voli tahun anggaran 2023. Laporan tersebut disampaikan ke Inspektorat dan Kejari Ogan Ilir pada Senin (7/4/2024).

Proyek pembangunan lapangan voli Desa Lubuk Tunggal yang menggunakan Dana Desa (DD) senilai Rp 105.724.500 diduga dikorupsi oleh Kades dan perangkat desa. Temuan di lapangan menunjukkan adanya ketidaksesuaian bangunan dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB), serta dugaan penyalahgunaan Hak Orang Kerja (HOK) karena proyek tersebut diborongkan oleh Kades.

Ketua LSM Jakor Ogan Ilir, Adi Wiranata, S.H., yang diwakili oleh Iwan Sugandha, mengatakan bahwa pihaknya menemukan banyak penyimpangan dalam proyek pembangunan lapangan voli tersebut. Penyimpangan tersebut termasuk:

  • Ketidaksesuaian bangunan dengan RAB
  • Harga satuan barang yang melebihi harga pasar
  • Penyalahgunaan HOK
  • Dan lain sebagainya

“Kami menemukan banyak Dana Desa dikorupsi dalam pembangunan lapangan voli Desa Lubuk Tunggal ini. Mulai dari pembangunan yang tidak sesuai RAB, upah pekerja satuan, padahal di lapangan pekerjaannya diborongkan. Jadi kuat dugaan kami korupsi itu nyata,” ujar Iwan.

Iwan menambahkan, Jakor telah melayangkan surat pengaduan ke Inspektorat dan Kejari Ogan Ilir untuk segera memanggil dan memeriksa semua pihak yang terlibat dalam dugaan korupsi pembangunan lapangan voli tersebut.

“Dari hasil temuan ini, kami sudah membuat aduan dugaan korupsi yang dilakukan oknum Kades dan perangkatnya itu ke Inspektorat dan Kejari Ogan Ilir, agar segera memanggil dan diperiksa,” tuturnya.

Hingga berita ini diturunkan, awak media masih berusaha untuk mengkonfirmasi Kades Lubuk Tunggal melalui pesan WhatsApp dan telepon seluler, namun belum mendapat jawaban. **

Exit mobile version