Peristiwa

Hari Juang TNI AD: Kodim OKI-OI Perkuat Komitmen Manunggal Rakyat di Lahan Basah

Komando Distrik Militer (Kodim) 0402/OKI-OI memperingati Hari Juang TNI AD Tahun 2025 di tengah komitmen penguatan sinergitas dengan masyarakat dan pemerintah daerah. Dandim menekankan relevansi nilai-nilai Palagan Ambarawa dalam menjaga keutuhan NKRI, khususnya melalui pelaksanaan tugas teritorial di wilayah Ogan Komering Ilir dan Ogan Ilir.

OKI, NUSALY — Nilai-nilai sejarah perjuangan TNI Angkatan Darat (TNI AD) yang berakar pada Palagan Ambarawa kembali ditekankan dalam peringatan Hari Juang TNI AD Tahun Anggaran 2025. Komando Distrik Militer (Kodim) 0402/OKI-OI menyelenggarakan Upacara Bendera pada Senin (15/12/2025) di Markas Kodim, yang dipimpin langsung oleh Komandan Kodim 0402/OKI-OI, Letkol Inf Gunawan Wibisono, S.H.

Peringatan ini mengusung tema sentral “TNI AD Manunggal Dengan Rakyat Untuk Indonesia Bersatu, Berdaulat, Sejahtera dan Maju”. Tema ini bukan sekadar slogan, melainkan penegasan filosofi TNI AD yang menempatkan kemanunggalan dengan rakyat sebagai roh utama kekuatan pertahanan negara.

Dalam amanatnya, Letkol Inf Gunawan Wibisono menekankan bahwa Hari Juang TNI AD adalah momentum penting untuk mengenang heroisme para pahlawan bangsa. Namun, lebih dari sekadar mengenang, ia berfungsi sebagai sarana introspeksi bagi seluruh prajurit, ASN, dan Tenaga Kerja Sukarela (TKS) Kodim 0402/OKI-OI agar senantiasa meningkatkan profesionalisme, disiplin, dan loyalitas dalam pengabdian.

“Peringatan ini menegaskan bahwa kekuatan TNI AD terletak pada sinergi yang tidak terpisahkan dari rakyat,” ujar Dandim, menggarisbawahi bahwa konsep ini relevan tidak hanya dalam konteks perang, tetapi juga dalam konteks pembangunan dan penanganan bencana sehari-hari.

Relevansi Sejarah dan Tugas Teritorial

Hari Juang TNI AD merujuk pada peristiwa bersejarah pertempuran Ambarawa pada Desember 1945, yang menunjukkan kolaborasi erat antara prajurit TNI dengan laskar rakyat. Nilai kemanunggalan yang lahir dari pertempuran itu kini ditransformasikan dalam pelaksanaan tugas teritorial di Kodim 0402/OKI-OI, yang meliputi dua wilayah kabupaten besar: Ogan Komering Ilir (OKI) dan Ogan Ilir (OI).

Dua wilayah ini dikenal memiliki tantangan spesifik, terutama isu lingkungan dan infrastruktur di lahan basah (rawa). Di sinilah peran TNI AD, melalui Babinsa dan program seperti TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), menjadi ujung tombak.

Sinergitas dengan seluruh komponen masyarakat dan pemerintah daerah ditekankan sebagai kunci. Kodim 0402/OKI-OI dituntut untuk secara aktif berpartisipasi dalam program-program kemasyarakatan, mulai dari penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), bantuan bencana banjir yang sering melanda OKI-OI, hingga percepatan pembangunan infrastruktur perdesaan.

Mempertajam Profesionalisme dan Disiplin Prajurit

Di tengah tuntutan kemanunggalan, Dandim Letkol Inf Gunawan Wibisono juga menekankan pentingnya menjaga citra dan integritas institusi. Peningkatan profesionalisme, disiplin, dan loyalitas prajurit menjadi harga mati.

Dalam konteks ketahanan nasional saat ini, tantangan yang dihadapi prajurit di tingkat distrik bukan hanya ancaman militer konvensional, tetapi juga ancaman nir-militer, seperti peredaran narkoba, konflik sosial, dan ancaman terhadap ideologi bangsa. Hanya prajurit yang profesional dan berdisiplin tinggi yang mampu menjalankan tugas pembinaan teritorial dengan efektif, sehingga kepercayaan rakyat terhadap TNI tetap terjaga.

Peringatan Hari Juang TNI AD ini berfungsi sebagai call to action bagi seluruh anggota Kodim 0402/OKI-OI untuk merespons dinamika sosial di lahan basah dengan solusi yang adaptif dan cepat. Kehadiran TNI yang menyatu dengan rakyat, sebagaimana tema yang diusung, merupakan faktor determinan dalam menjaga stabilitas wilayah agar cita-cita Indonesia bersatu, berdaulat, sejahtera, dan maju dapat tercapai.

Upacara bendera yang berlangsung tertib dan lancar di Makodim menjadi simbol penghormatan terhadap nilai-nilai perjuangan tersebut, sekaligus janji prajurit TNI AD untuk terus mengabdi kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia. ***

NUSALY Channel

Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Exit mobile version