Banner Pemprov Sumsel Pemutihan Pajak
Peristiwa

Pria Ditemukan Meninggal di Kamar Mandi Rumahnya di OKI, Polisi Selidiki Penyebab Pasti

×

Pria Ditemukan Meninggal di Kamar Mandi Rumahnya di OKI, Polisi Selidiki Penyebab Pasti

Sebarkan artikel ini

Warga Perumahan Komplek Kodim 0402/OKI dikejutkan dengan penemuan jenazah EM (50) di kamar mandi rumahnya, Kamis dini hari. Meskipun dugaan awal mengarah pada kecelakaan terpeleset, Polres OKI memastikan investigasi medis dan pemeriksaan lanjutan tetap dilakukan untuk verifikasi objektif.

Pria Ditemukan Meninggal di Kamar Mandi Rumahnya di OKI, Polisi Selidiki Penyebab Pasti
Pria Ditemukan Meninggal di Kamar Mandi Rumahnya di OKI, Polisi Selidiki Penyebab Pasti. (Dok. Istimewa)

OGAN KOMERING ILIR, NUSALY — Seorang pria berinisial EM, 50 tahun, ditemukan meninggal dunia di dalam kamar mandi rumah pribadinya di Perumahan Komplek Kodim 0402/OKI pada Kamis (4/12/2025) sekitar pukul 01.14 WIB. Korban diketahui tinggal seorang diri.

Penemuan jenazah ini bermula dari kepedulian tetangga korban. Saksi bernama Wawan (45) yang hendak mendatangi rumah EM namun tidak mendapat respons, kemudian mengajak saksi lain, Subaui (56), untuk masuk ke dalam rumah. Keduanya menemukan korban dalam posisi tergeletak di lantai kamar mandi dan sudah tidak bernyawa.

Informasi dari warga sekitar mengonfirmasi bahwa EM memang hidup seorang diri di rumah tersebut.

Prosedur Olah Tempat Kejadian Perkara

Setelah menerima laporan dari Danton Pleton 5, Iptu Adrian Candra, Piket Pleton bersama piket fungsi Polres OKI dan Polsek Kayuagung segera mendatangi lokasi kejadian untuk mengamankan Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Kapolres Ogan Komering Ilir, AKBP Eko Rubiyanto SH SIK MH, memastikan bahwa jajaran kepolisian telah bergerak cepat untuk mengumpulkan keterangan.

“Kami telah menurunkan personel dari Polres OKI dan Polsek Kayuagung untuk melakukan pengecekan di lokasi. Langkah-langkah awal berupa pengamanan TKP, pendataan identitas korban, serta pemeriksaan saksi sudah dilakukan,” ujar Kapolres.

Dugaan Awal dan Penyelidikan Medis Lanjutan

Meskipun informasi awal dari warga sekitar mengarahkan pada dugaan kematian akibat kecelakaan di kamar mandi, kepolisian menegaskan bahwa mereka tidak akan berhenti pada asumsi.

AKBP Eko Rubiyanto menjelaskan bahwa verifikasi objektif penyebab kematian merupakan prosedur wajib.

“Dugaan sementara korban meninggal karena terpeleset. Namun kepolisian tetap melakukan penyelidikan medis dan pemeriksaan lanjutan untuk memastikan penyebab kematian secara objektif,” jelasnya.

Kepolisian mengimbau masyarakat di sekitar lokasi untuk tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang bersifat spekulatif atau belum terverifikasi secara resmi.

“Kami meminta warga untuk tidak berspekulasi. Percayakan proses investigasi kepada pihak kepolisian,” tutup Kapolres, menekankan bahwa hasil resmi penyelidikan akan disampaikan setelah semua proses medis dan pemeriksaan selesai.

(dhi)