Site icon Nusaly

Tragedi Bus Minanga Express, Kesaksian Kernet Ungkap Kondisi Jalan Gelap, Sopir Bus Masih Diburu Polisi

Tragedi Bus Minanga Express, Kesaksian Kernet Ungkap Kondisi Jalan Gelap, Sopir Bus Masih Diburu Polisi

Tragedi Bus Minanga Express, Kesaksian Kernet Ungkap Kondisi Jalan Gelap, Sopir Bus Masih Diburu Polisi

KAYU AGUNG, NUSALY – Tragedi kecelakaan Bus Minanga Express yang merenggut dua nyawa dan melukai puluhan lainnya pada Jumat (24/5/2024) malam terus diselidiki pihak kepolisian. Kesaksian kernet bus, Fikal (38), mengungkap kondisi jalan yang gelap dan truk trailer yang tidak menyalakan lampu sebagai faktor yang mungkin berkontribusi terhadap kecelakaan maut ini.

Fikal, yang selamat dari kecelakaan tersebut, menceritakan kepada Kompas bahwa bus sempat berhenti di Pasar Kayuagung untuk membeli makanan sebelum melanjutkan perjalanan menuju OKU Timur. “Dalam bus masih banyak makanan anak-anak seperti bakso dan martabak yang belum sempat dimakan,” ungkapnya dengan nada sedih.

Saat kejadian, bus melaju dengan kecepatan 70 hingga 80 km/jam. Namun, kondisi jalan yang gelap dan truk trailer yang berhenti di bahu jalan tanpa menyalakan lampu sen atau rambu-rambu membuat sopir bus sulit menghindari tabrakan.

“Sudah sangat dekat, bus kami tidak bisa mengelak lagi. Kepala bus selamat, tapi sisi bodi bus menabrak bagian belakang kontainer hingga terbalik,” tambah Fikal.

Akibat kecelakaan ini, seorang guru dan seorang siswa terlempar keluar bus dan meninggal dunia. Fikal segera membantu mengevakuasi penumpang yang masih terjebak di dalam bus. Sementara itu, sopir bus yang tidak mengalami luka melarikan diri dari lokasi kejadian.

Polisi Buru Sopir Bus, Dugaan Rem Blong

Satlantas Polres OKI terus memburu sopir bus yang melarikan diri. Kasat Lantas Polres OKI, AKP Joko Edy Santoso, telah mengimbau sopir yang bernama Irfan untuk segera menyerahkan diri.

Baca juga: Tragedi Bus Minanga Express, Identitas Korban Terungkap, Sopir Bus Masih Buron

“Pihak kami telah mendatangi rumah sang sopir bus di OKU Timur dan mengimbau agar segera menyerahkan diri. Semoga sang sopir menyerahkan diri,” ungkap AKP Joko Edy.

Baca juga: Tragedi Bus Minanga Express Berlanjut, Rombongan Study Tour Berakhir Duka, Sopir Kabur Usai Tabrak Truk di OKI

Polisi juga menduga bahwa rem blong menjadi salah satu penyebab kecelakaan. Dugaan ini muncul setelah sopir truk trailer, Warsito Jati, memberikan keterangan bahwa ia sempat mendengar suara bus mengerem sebelum tabrakan terjadi.

Truk Trailer Bermasalah, Lampu Tidak Menyala

Truk trailer bernomor polisi BE 9468 AU yang ditabrak bus diketahui sedang berhenti di bahu jalan karena mengalami masalah pada kampas rem. Sayangnya, truk tersebut tidak menyalakan lampu sen atau rambu-rambu, sehingga menyulitkan pengemudi lain untuk melihatnya dalam kondisi jalan yang gelap.

Investigasi Berlanjut, Fokus pada Keselamatan

Polisi terus melakukan investigasi mendalam untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan dan mencari keberadaan sopir bus yang buron. Kasus ini menjadi perhatian serius mengingat banyaknya korban anak-anak yang terlibat.

Selain itu, kecelakaan ini juga menyoroti pentingnya keselamatan dalam transportasi, terutama yang melibatkan anak-anak. Diharapkan, kejadian ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak untuk lebih meningkatkan kewaspadaan dan memastikan keselamatan dalam setiap perjalanan. ***

NUSALY Channel

Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Exit mobile version