Wajah Waspada di Jantung Lahan Gambut, PT BAP & Warga OKI Bersinergi Perkuat Benteng Cegah Karhutla

OKI, NUSALY — Di balik hijaunya hutan tanaman industri yang membentang luas di Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, tersimpan ancaman laten yang siap menyeruak di musim kemarau: kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Di tengah lanskap yang sensitif ini, PT Bumi Andalas Permai (BAP), salah satu mitra pemasok APP Group, mengambil langkah proaktif yang melampaui batas kewajiban bisnisnya. Perusahaan ini menggelar sosialisasi dan edukasi pencegahan Karhutla, menegaskan komitmen keberlanjutan yang menjadi bagian integral dari operasi grup perusahaan.

Pada suatu pagi di Balai Dusun IV Sungai Kong, Desa Simpang Tiga Jaya, Kecamatan Tulung Selapan, sebuah pemandangan berbeda terhampar. Bukan hanya para pekerja perusahaan, melainkan seluruh elemen masyarakat dan aparat keamanan berkumpul dalam satu forum: sosialisasi pencegahan Karhutla. Acara ini bukan sekadar agenda tahunan, tetapi sebuah manifestasi komitmen kolaboratif yang didukung penuh oleh visi keberlanjutan APP Group.

Sinergi Lintas Sektor sebagai Kunci Utama Penanggulangan Bencana

Pencegahan Karhutla adalah tugas kolektif yang tak mengenal batas sektoral. Inilah pesan utama yang digaungkan dalam kegiatan ini. Sinergi ini terlihat jelas dari kehadiran unsur Tripika Kecamatan Tulung Selapan—yang terdiri dari perwakilan Polsek, Koramil, dan pemerintah desa—bersama dengan tokoh masyarakat, serta kelompok relawan seperti Pemuda Cegah Kebakaran Hutan dan Lahan (PACAK) dan Masyarakat Peduli Api (MPA).

Perwakilan Camat Tulung Selapan, Suhaimi, menegaskan bahwa kegiatan ini sangat relevan dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. “Dengan adanya sosialisasi ini, masyarakat lebih sadar akan pentingnya pencegahan dan kesiapsiagaan menghadapi kebakaran hutan dan lahan,” tuturnya, menggambarkan bagaimana pemahaman bersama adalah fondasi untuk aksi yang efektif.

Hal ini dipertegas oleh perwakilan kepolisian dan militer. Husni, dari Polsek Tulung Selapan, mengajak masyarakat untuk terus waspada. “Mari kita sama-sama menjaga lingkungan dengan meningkatkan kewaspadaan dan tidak lengah dalam menghadapi ancaman kebakaran,” ungkapnya.

Senada dengan itu, Tasmidi dari Koramil 11 Tulung Selapan, menyoroti pentingnya peran aktif warga. “Sosialisasi ini diharapkan memperkuat kemampuan serta kesiapsiagaan warga dalam upaya pencegahan dan pengendalian Karhutla,” ucapnya, mempertegas bahwa keberhasilan penanganan Karhutla bergantung pada partisipasi setiap individu di lapangan.

Membangun Kepercayaan Melalui Kepedulian Nyata

Komitmen PT BAP, sebagai mitra APP Group, tidak hanya berhenti pada edukasi verbal. Perusahaan memahami bahwa jalinan kerja sama yang kuat harus dilandasi oleh kepercayaan dan kepedulian. Di akhir acara, PT BAP menyalurkan bantuan paket sembako kepada seluruh peserta. Aksi sederhana ini membawa pesan yang mendalam: perusahaan peduli terhadap kesejahteraan masyarakat di sekitarnya.

Senyum yang terpancar dari wajah para warga menjadi bukti bahwa upaya ini berhasil menciptakan jembatan kepercayaan. Bantuan ini melengkapi edukasi yang diberikan, menjadikannya sebuah pendekatan holistik dalam manajemen risiko bencana.

Kepala Distrik Tanjung Jati PT BAP, Khairul Azhari, menyampaikan apresiasinya atas dukungan yang diberikan. “Semoga melalui sosialisasi ini dapat semakin meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya Karhutla dan pentingnya langkah pencegahan bersama,” ujarnya, seraya menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian tak terpisahkan dari tanggung jawab sosial perusahaan.

Kegiatan rutin tahunan ini menegaskan posisi PT BAP, dan juga APP Group, yang tidak hanya fokus pada operasional bisnis, tetapi juga mengedepankan perlindungan lingkungan dan mempererat sinergi bersama seluruh pemangku kepentingan untuk mencegah terjadinya Karhutla di wilayah OKI.

Dengan langkah proaktif dan kolaboratif seperti ini, ancaman Karhutla diharapkan dapat dihadapi dengan lebih tangguh, menciptakan lingkungan yang lebih aman dan lestari bagi generasi mendatang. (dhi)