Pelarian Herman Berakhir di Bandung, Usai 3 Bulan Bunuh Nurhadi di Musi Banyuasin

Musi Banyuasin, Nusaly.com – Herman (53), pelaku perampokan sadis yang mengakibatkan Nurhadi (45) tewas di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, akhirnya ditangkap polisi. Pelarian Herman selama 3 bulan berakhir di Bandung, Jawa Barat.

Penangkapan oleh Tim Gabungan

Penangkapan Herman dilakukan oleh Tim Reskrim Polsek Bayung Lencir dan Satreskrim Polres Muba pada Jumat (31/5/2024) sekitar pukul 11.00 WIB.

“Iya benar, pelaku pencurian dengan kekerasan (perampokan) yang mengakibatkan korban meninggal dunia itu sudah ditangkap,” ungkap Kasi Humas Polres Muba AKP Susianto saat dikonfirmasi detikSumbagsel, Senin (3/6/2024).

Kronologi Kejadian Memilukan

Peristiwa yang merenggut nyawa Nurhadi ini terjadi pada Jumat (23/2/2024) sekitar pukul 20.00 WIB di Jalan Desa Simpang Bayat, Kecamatan Bayung Lencir, Muba.

Herman, yang dikenal sebagai pencuci mobil korban, bertemu dengan Nurhadi di TKP untuk membahas sesuatu.

“Saat bertemu di sana kemudian terjadilah pembunuhan terhadap korban menggunakan palu dan pisau,” jelas Susianto.

Penganiayaan Sadis dan Pelarian Pelaku

Korban ditemukan dengan luka jebol di bagian kepala dan luka tusuk di leher di dalam mobilnya, Toyota Fortuner abu-abu metalik nopol K 9378 WH.

Setelah membunuh Nurhadi, Herman kabur dan membawa kabur Hp korban. Keluarga korban kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Bayung Lencir.

Upaya Penyelidikan dan Penangkapan

Polisi melakukan penyelidikan dan berhasil mengendus keberadaan Herman di Kelurahan Ledeng, Kecamatan Cidadap, Bandung.

“Usai 3 bulan buron, pelaku (Herman) ditetapkan tersangka dan dijerat dengan pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan juncto pasal 365 ayat 4 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan korban meninggal dunia, dengan ancaman hukuman mati,” jelas Susianto.

Pengejaran Pelaku Lain

Polisi masih melakukan pengejaran terhadap pelaku lain yang terlibat dalam aksi perampokan sadis ini.

Kasus pembunuhan ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu berhati-hati dan waspada terhadap orang yang tidak dikenal. ***