Terekam CCTV, Motor Warga di Palembang Dicuri Siang Bolong Saat Rumah Direnovasi

PALEMBANG, NUSALY – Sebuah aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) kembali terjadi di Palembang, kali ini terekam jelas oleh kamera CCTV di sebuah rumah di Perumahan Green Asri Residence, Jalan Sukosari, Bukit Baru, Ilir Barat 1. Peristiwa yang terjadi pada siang bolong ini menimpa Kasmawati (37), yang kehilangan motor kesayangannya jenis Honda Beat Street warna cokelat dengan nomor polisi BG 6303 AEM, pada Selasa (12/8/2025).

Pelaku Manfaatkan Kelengahan Korban Saat Sibuk Renovasi

Menurut rekaman CCTV, aksi pencurian itu terjadi pada hari Sabtu (9/8/2025) sekitar pukul 15.40 WIB. Saat itu, situasi di sekitar rumah korban terlihat sepi dan penghuni rumah sedang sibuk dengan aktivitasnya.

Kasmawati menjelaskan, suaminya tengah mengecat rumah mereka yang sedang direnovasi, sehingga ia memarkirkan motor di depan rumah usai menjemput anaknya dari sekolah. “Saya baru pulang dari jemput anak sekolah, lalu saya parkir di depan rumah, tidak dimasukkan ke dalam karena suami saya lagi mengecat,” ungkapnya.

Pelaku yang terekam CCTV berjumlah dua orang. Satu pelaku berbaju biru mendekat dan merusak kunci kontak motor, sementara pelaku lainnya berbaju merah dengan perawakan lebih besar menunggu di motornya sambil mengawasi situasi. Aksi mereka terbilang cepat dan terorganisir.

Korban Alami Kerugian Dua Kali dalam Sebulan

Yang menyedihkan, kejadian ini bukan kali pertama bagi Kasmawati. Ia menceritakan bahwa dalam kurun waktu satu bulan, ia telah kehilangan dua sepeda motor. Motor pertamanya dicuri di Pasar Pagi Macan Lindungan Palembang.

“Kami sebelumnya juga telah kehilangan motor, Pak. Motor yang sebelumnya itu motor kreditan, lalu beli motor secara cash pada bulan 6 kemarin, malah sekarang hilang lagi,” jelas Kasmawati dengan nada sedih.

Ia menambahkan bahwa area tempat tinggalnya saat ini, Green Asri Residence, cukup rawan aksi curanmor. Setelah kejadian, Kasmawati langsung membuat laporan ke polisi. Ia berharap agar pihak kepolisian dapat segera bertindak. “Kami langsung lapor polisi, dengan harapan pelakunya dapat segera ditangkap,” tutupnya. (emen)