OGAN KOMERING ILIR, NUSALY – Kasus penusukan maut yang mengguncang Kelurahan Kedaton, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten OKI, pada Sabtu (5/7/2025) lalu, kini menemui titik terang setelah Polres OKI merilis detail kronologi lengkap. Insiden yang menewaskan J (56) ini terungkap berawal dari ketersinggungan akibat ejekan, berujung pada duel senjata tajam yang juga melukai pelaku A (28). Pelaku kini telah diamankan polisi dan menjalani proses hukum.
Kapolres OKI, AKBP Eko Rubiyanto SH S.Ik MH, melalui Kasi Humas, Iptu Hendi Yusrian, membeberkan perkembangan penanganan kasus ini oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres OKI. Kronologi tragis ini bermula pada Sabtu pagi, sekitar pukul 09.00 WIB, saat pelaku A mendatangi rumah warga bernama Tohir.
Terungkap, sebelum berangkat, A telah membawa sebilah golok dari rumahnya yang ia simpan di bawah jok sepeda motor, dengan dalih berjaga-jaga. Setibanya di rumah Tohir, golok tersebut dipindahkan ke pinggang pelaku, sebuah isyarat kesiapan yang tak disadari akan berakhir fatal. Sekitar pukul 10.00 WIB, A dan Tohir berjalan kaki menuju rumah warga lain, Basri, yang hanya berjarak sekitar 100 meter, sebelum korban J bergabung dalam perbincangan di teras.
Adu Mulut Berujung Duel Sajam: Motif di Balik Tragedi Kedaton
Ketegangan mencuat saat korban J tiba-tiba melontarkan kalimat bernada menyindir dan menantang ke arah pelaku A. Suasana kian memanas setelah korban menyebut pelaku dengan sebutan ejekan “Oop Balur”. Meski pelaku sempat menjauh untuk menenangkan diri dan menyampaikan keberatannya atas sindiran tersebut, api amarah tak kunjung padam.
“Ucapan saling menantang pun terlontar dari keduanya, hingga akhirnya korban meninggalkan lokasi dan kembali beberapa saat kemudian dengan membawa sebilah parang,” jelas Kasi Humas Iptu Hendi Yusrian, menggambarkan momen krusial sebelum tragedi.
Duel sengit tak terhindarkan. Korban J dan pelaku A saling berhadapan dengan senjata tajam di tangan masing-masing. Korban Jamiat terlebih dahulu menebaskan parangnya beberapa kali ke arah pelaku A, melukai bagian leher, bahu, dan dada A secara serius.
Dalam kondisi terluka dan terdesak, pelaku A berhasil merebut parang milik korban. Ia kemudian membalas dengan menusukkan goloknya ke arah perut korban, disusul beberapa tusukan lanjutan yang menyebabkan korban J mengalami luka parah dan jatuh tersungkur. Warga sekitar yang berdatangan kemudian melerai dan pelaku A segera melarikan diri dari lokasi kejadian.
Respons Cepat Polisi: Pelaku Diamankan dan Jalani Perawatan
Pada hari yang sama, sekitar pukul 15.00 WIB, Tim Opsnal Unit Pidum Polres OKI yang dipimpin oleh Kanit Pidum Ipda Okta Ferdiyan SH, bergerak cepat dan berhasil mengamankan pelaku A.
“Pada peristiwa itu pelaku mengalami luka serius akibat sabetan parang korban. Lalu terlebih dahulu dibawa ke Poliklinik Polres OKI, lalu dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang untuk mendapatkan perawatan medis,” beber Kasi Humas. Setelah menjalani perawatan intensif, pelaku A langsung dibawa ke Mapolres OKI untuk proses pemeriksaan lebih lanjut dan mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Kapolres OKI AKBP Eko Rubiyanto SH S.IK MH melalui Kasat Reskrim Polres OKI Iptu Rio Trisno SH MH, menegaskan kebenaran kejadian ini. “Benar, pelaku saat ini sudah kita amankan di Polres. Kami sedang melakukan pendalaman lebih lanjut terhadap motif dan kronologi kejadian,” ujarnya.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tidak main hakim sendiri dan segera melapor apabila menghadapi permasalahan hukum. Penegasan juga disampaikan bahwa pihak kepolisian akan menindaklanjuti kasus ini secara profesional dan sesuai prosedur hukum yang berlaku, memastikan keadilan ditegakkan dalam kasus penusukan di Kayuagung ini. (dhi)
CATATAN REDAKSI: Artikel ini telah diperbarui pada 7 Juli 2025 Pukul 16.30 WIB untuk mengoreksi informasi usia korban tewas dari sebelumnya 70 tahun menjadi 56 tahun, berdasarkan verifikasi terbaru dari warga Kayuagung. Kami memohon maaf atas kekeliruan informasi yang terjadi sebelumnya.
NUSALY Channel
Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.