PALEMBANG, NUSALY – Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II (SMB II) Palembang kembali menyandang status sebagai gerbang internasional. Maskapai berbiaya hemat terbaik dunia versi Skytrax, AirAsia Malaysia (kode penerbangan AK), pada Jumat (18/7/2025) secara resmi melayani rute Kuala Lumpur–Palembang. Penerbangan perdana ini menjadi tonggak penting bagi sektor pariwisata dan perekonomian di Sumatera Selatan.
Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru, menyambut antusias pengaktifan kembali penerbangan internasional ini.
“Pengaktifan penerbangan internasional diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi sektor pariwisata dan perekonomian di Sumatera Selatan,” ucap Herman Deru.
Ia menambahkan, berdasarkan data BPS-Statistik Indonesia, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Sumatera Selatan mencapai 51,85%.
“Kami mengharapkan adanya peningkatan yang lebih signifikan, khususnya di sektor pariwisata dan pertumbuhan ekonomi dalam beberapa bulan ke depan seiring dengan diaktifkannya penerbangan internasional di Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang,” harap Gubernur.
Dato’ Captain Fareh Mazputra, CEO AirAsia Malaysia, turut menunjukkan antusiasmenya terhadap Kota Palembang yang menjadi salah satu prioritas utama AirAsia sejak pandemi.
“Sebagai destinasi dengan permintaan tinggi, khususnya untuk perjalanan Balik Kampung (Mudik) saat Hari Raya Idul Fitri dan Hari Raya Idul Adha, kami sangat antusias menyambut dibukanya kembali layanan internasional di bandara ini,” ujar Dato’ Captain Fareh Mazputra.
Layanan harian terbaru ini, lanjutnya, semakin memperkuat konektivitas antara Malaysia dan Indonesia, menjadi bagian dari total 205 penerbangan mingguan yang dioperasikan AirAsia antara kedua negara.
“Dengan menghubungkan kembali Palembang ke jaringan kami yang luas, kami tidak hanya mempererat hubungan antar keluarga dan budaya, tetapi juga membuka jalur baru untuk pertukaran ekonomi, investasi, dan pariwisata,” jelasnya.
“Kami bangga melayani destinasi yang sebelumnya belum terjangkau secara internasional seperti Palembang, guna membuka akses dan peluang yang lebih besar bagi masyarakat.”
Peluang Besar Dongkrak Wisata dan Ekonomi Lokal
Mr. Zamani, selaku Director of Government Relations AirAsia, menambahkan bahwa konektivitas internasional yang kembali dibuka ini menjadi peluang penting untuk menghidupkan kembali sektor pariwisata lokal. Ia optimistis dapat menarik lebih banyak wisatawan mancanegara, khususnya dari Malaysia, serta mendorong pertumbuhan sektor pendukung lainnya seperti transportasi, perhotelan, dan kuliner khas daerah.
“Indonesia menargetkan 14,6 juta hingga 16 juta kunjungan wisatawan mancanegara pada tahun 2025 ini, dan peningkatan akses regional melalui AirAsia akan memainkan peran penting dalam mendukung pencapaian target tersebut, khususnya untuk kota-kota sekunder seperti Palembang,” terang Zamani.
Saat ini, AirAsia Malaysia (AK) mengoperasikan penerbangan dari Kuala Lumpur ke 15 destinasi di Indonesia, termasuk Jakarta, Bali (Denpasar), Medan, Yogyakarta, Banda Aceh, Makassar, Padang, Pekanbaru, Balikpapan, Labuan Bajo, dan Lombok. Ditambah layanan dari Penang ke Jakarta dan Medan. Uniknya, rute penerbangan Palembang–Kuala Lumpur disebut menjadi rute dengan tingkat permintaan paling tinggi dibandingkan daerah lain. Untuk melayani rute ini, AirAsia menggunakan pesawat Airbus 320 terbaru dengan kapasitas 180 penumpang, melayani satu kali penerbangan harian.
Konektivitas udara ini diharapkan semakin memperkuat geliat ekonomi lokal. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Selatan, pertumbuhan ekonomi Provinsi Sumatera Selatan pada tahun 2024 mencapai 5,03 persen, didorong oleh sektor industri pengolahan, perdagangan, serta transportasi dan pergudangan.
Kota Palembang sebagai ibu kota provinsi memegang peranan penting dalam mendukung pertumbuhan tersebut melalui penguatan akses udara. Dari sisi Malaysia, pertumbuhan ekonomi tahunan Kuala Lumpur tercatat sebesar 5,6 persen pada tahun 2024, dengan sektor jasa dan pariwisata sebagai penyumbang utama. Malaysia juga terus menjadi salah satu pasar utama bagi wisatawan Indonesia.
Prosedur Pemesanan dan Ketentuan Penerbangan
Manajemen AirAsia menjelaskan bahwa seluruh tiket penerbangan AirAsia dapat dipesan melalui aplikasi airasia MOVE (dahulu airasia Superapp), website airasia.com, online travel agent, dan agen perjalanan resmi lainnya. Untuk pemesanan tiket rombongan berjumlah 10 orang atau lebih, calon penumpang dapat menghubungi layanan Group Desk AirAsia melalui email ke groupbooking_id@airasia.com.
AirAsia juga mengingatkan para penumpang untuk mematuhi ketentuan bagasi kabin yang hanya bisa membawa tas atau barang bawaan dengan berat maksimal 7 Kg per orang. Jika melebihi berat yang ditentukan, dianjurkan untuk memasukkannya ke dalam bagasi terdaftar melalui konter check-in di Bandara keberangkatan.
“AirAsia terus menghimbau para pelanggan yang akan bepergian untuk memenuhi persyaratan perjalanan sesuai ketentuan terbaru yang ditetapkan oleh pemerintah,” tutup AirAsia. (InSan)
NUSALY Channel
Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.