NusaBisnis

Sinergi TikTok, Tokopedia, dan ShopTokopedia, Dorong UMKM Naik Kelas di Era Discovery E-Commerce

×

Sinergi TikTok, Tokopedia, dan ShopTokopedia, Dorong UMKM Naik Kelas di Era Discovery E-Commerce

Share this article
Sinergi TikTok, Tokopedia, dan ShopTokopedia, Dorong UMKM Naik Kelas di Era Discovery E-Commerce
Sinergi TikTok, Tokopedia, dan ShopTokopedia, Dorong UMKM Naik Kelas di Era Discovery E-Commerce. Foto: tokopedia.

JAKARTA, NUSALY.com – Setahun sudah kemitraan strategis antara TikTok, Tokopedia, dan ShopTokopedia terjalin. Kolaborasi tiga raksasa digital ini bukan sekadar penggabungan kekuatan bisnis, melainkan sebuah orkestrasi apik yang membawa angin segar bagi pertumbuhan ekonomi digital Indonesia, khususnya di sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Lebih dari itu, sinergi ini menjadi motor penggerak utama dalam era baru perdagangan elektronik yang kini dikenal dengan istilah discovery e-commerce, di mana konten video pendek dan interaksi real-time menjadi kunci utama dalam memikat konsumen.

Sepanjang tahun 2024, dampak positif dari kolaborasi ini semakin terasa. Berbagai inisiatif dan program yang diluncurkan telah memberikan kontribusi signifikan, tidak hanya bagi para pelaku usaha, tetapi juga bagi kreator konten dan masyarakat luas. Lalu, bagaimana detail sinergi ini bekerja dan apa saja capaian yang telah diraih? Mari kita telusuri lebih dalam.

TikTok: Panggung Raksasa bagi Discovery E-Commerce

Sebagai platform berbagi video pendek dengan 125 juta pengguna aktif bulanan di Indonesia, TikTok telah menjelma menjadi kekuatan baru yang mendisrupsi lanskap perdagangan elektronik. Di sinilah era discovery e-commerce menemukan panggung idealnya. Pengguna tidak lagi hanya mencari hiburan, tetapi juga inspirasi dan rekomendasi produk yang autentik dan relevan, yang disajikan melalui video pendek yang menarik serta siaran langsung (live streaming) yang interaktif.

“Kekuatan penemuan TikTok memungkinkan kreator dan pengguna Tokopedia serta ShopTokopedia untuk tidak hanya mendapatkan hiburan, tetapi juga menemukan produk yang mereka butuhkan,” ungkap Anggini Setiawan, Communications Director TikTok Indonesia, dalam sebuah pernyataan resmi. Lebih lanjut, Anggini memaparkan bagaimana konten-konten seperti unboxing, tutorial, hingga panduan penggunaan produk telah menjadi pemicu utama dalam menginspirasi pembelian produk dari jutaan penjual di Tokopedia dan ShopTokopedia.

Kekuatan utama TikTok terletak pada algoritma rekomendasinya yang terpersonalisasi, kemampuannya dalam menyuguhkan konten yang autentik dan relatable, serta komunitas yang kuat dan aktif. Faktor-faktor inilah yang membuat TikTok menjadi platform yang efektif untuk memasarkan produk, terutama bagi UMKM yang ingin menjangkau pasar yang lebih luas. Hingga Desember 2023, data internal TikTok menunjukkan bahwa lebih dari 8 juta kreator di platform tersebut telah memperoleh penghasilan, di mana 60 persen dari konten promosi yang mereka buat adalah untuk produk lokal. Angka ini menjadi bukti nyata bagaimana TikTok telah menjadi jembatan penghubung antara kreator, UMKM, dan konsumen.

Pemberdayaan Komunitas: #MajuBarengTikTok dan Jalin Nusantara

Komitmen TikTok dalam memberdayakan komunitas pengguna tidak hanya berhenti pada tataran bisnis. Berbagai inisiatif sosial juga digalakkan, seperti kampanye #MajuBarengTikTok dan program Jalin Nusantara. Program-program ini dirancang untuk memberikan edukasi, pelatihan, dan dukungan kepada masyarakat luas agar dapat memanfaatkan platform TikTok secara optimal, baik untuk berkreasi, berbisnis, maupun untuk mendapatkan informasi yang bermanfaat.

Kampanye #MajuBarengTikTok, misalnya, berfokus pada edukasi dan pemberdayaan UMKM agar dapat memanfaatkan TikTok sebagai sarana pemasaran yang efektif. Sementara itu, program Jalin Nusantara bertujuan untuk memperkuat literasi digital masyarakat di berbagai daerah di Indonesia, sekaligus menjalin silaturahmi dan kolaborasi antar pengguna TikTok di seluruh nusantara.

Tokopedia dan ShopTokopedia: Mengakselerasi Transformasi Digital UMKM

Sinergi dengan TikTok memberikan multiplier effect bagi Tokopedia dan ShopTokopedia dalam mengakselerasi transformasi digital UMKM. Era discovery e-commerce membuka gerbang baru bagi pelaku usaha untuk menjangkau konsumen yang lebih luas dan meningkatkan penjualan mereka melalui platform video pendek. Data internal menunjukkan hasil yang fantastis. Aditia Grasio Nelwan, Head of Communications of Tokopedia and TikTok E-commerce, mengungkapkan bahwa pelaku usaha yang aktif melakukan live streaming di TikTok dan terhubung dengan ShopTokopedia mengalami peningkatan penjualan hingga tujuh kali lipat.

“Teknologi ini memberikan peluang besar untuk mendorong pertumbuhan UMKM dan ekonomi digital. Bahkan, profesi baru seperti kreator afiliasi kini memberikan pendapatan tambahan dengan mempromosikan produk melalui konten relevan,” ujar Aditia. Angka ini menjadi bukti konkret bagaimana live streaming di TikTok, yang dipadukan dengan kemudahan transaksi di ShopTokopedia, telah menjadi strategi pemasaran yang sangat efektif.

Kreator Afiliasi: Profesi Baru yang Menjanjikan

Salah satu dampak positif yang paling signifikan dari sinergi ini adalah lahirnya profesi baru, yaitu kreator afiliasi. Para kreator ini berperan sebagai jembatan penghubung antara UMKM dan konsumen. Mereka membuat konten-konten kreatif yang mempromosikan produk-produk UMKM, dan sebagai imbalannya, mereka mendapatkan komisi dari setiap penjualan yang dihasilkan. Model bisnis ini tidak hanya menguntungkan bagi UMKM yang produknya dipromosikan, tetapi juga membuka peluang pendapatan baru bagi para kreator.

Creators Lab dan Youth Affiliate Program: Mencetak Kreator Andal

Untuk mencetak kreator afiliasi yang andal dan berdaya saing, diluncurkanlah program Creators Lab dan Youth Affiliate Program. Sejak diluncurkan pada pertengahan 2024, Creators Lab telah melatih ratusan kreator dari berbagai latar belakang, termasuk komunitas difabel. Pelatihan ini membekali para kreator dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk membuat konten yang menarik, informatif, dan mampu mendorong penjualan. Salah satu kisah sukses yang lahir dari program ini adalah peningkatan transaksi hingga 9,5 kali lipat yang dialami oleh para penjual di Pasar Tanah Abang setelah berkolaborasi dengan kreator jebolan Creators Lab.

Sementara itu, Youth Affiliate Program menyasar generasi muda, khususnya mahasiswa di berbagai universitas, untuk dibina menjadi kreator afiliasi profesional. Program ini tidak hanya memberikan pelatihan, tetapi juga menghubungkan mereka dengan UMKM yang membutuhkan jasa pemasaran digital. Hasilnya, inisiatif ini berhasil meningkatkan jumlah UMKM yang terhubung dengan kreator afiliasi sebesar 45 persen. Angka ini menunjukkan bahwa program ini berjalan efektif dalam menciptakan ekosistem yang saling menguntungkan antara UMKM dan kreator muda.

Lebih dari Sekadar Angka: Dampak Nyata bagi UMKM dan Kreator

Data dan angka yang dipaparkan di atas bukan sekadar statistik, melainkan cerminan dari dampak nyata yang dirasakan oleh UMKM dan kreator di Indonesia. Sinergi antara TikTok, Tokopedia, dan ShopTokopedia telah membuka akses pasar yang lebih luas, meningkatkan penjualan, dan menciptakan lapangan pekerjaan baru. Bagi UMKM, ini adalah kesempatan emas untuk naik kelas dan bersaing di era digital. Bagi kreator, ini adalah peluang untuk berkarya, mendapatkan penghasilan, dan berkontribusi pada perekonomian.

Kisah sukses para penjual di Pasar Tanah Abang yang merasakan lonjakan transaksi setelah berkolaborasi dengan kreator, misalnya, menjadi bukti bahwa discovery e-commerce bukanlah jargon kosong, melainkan sebuah realitas yang membawa perubahan positif. Begitu pula dengan para kreator muda yang mendapatkan penghasilan tambahan melalui program afiliasi, mereka adalah contoh nyata dari generasi digital yang mampu memanfaatkan peluang di era teknologi.

Menuju Ekonomi Digital yang Inklusif dan Berkelanjutan

Kolaborasi strategis antara TikTok, Tokopedia, dan ShopTokopedia merupakan langkah maju dalam mewujudkan ekonomi digital yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia. Inklusif, karena sinergi ini memberikan kesempatan yang sama bagi UMKM di berbagai daerah untuk berkembang dan bersaing. Berkelanjutan, karena program-program yang dijalankan tidak hanya berfokus pada peningkatan penjualan jangka pendek, tetapi juga pada pemberdayaan jangka panjang melalui pelatihan dan pengembangan keterampilan.

Sinergi ini menjadi bukti nyata bahwa teknologi dapat menjadi alat yang ampuh untuk memberdayakan masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Dengan terus berinovasi dan berkolaborasi, TikTok, Tokopedia, dan ShopTokopedia dapat terus memberikan dampak positif yang lebih luas bagi Indonesia.

Tantangan ke Depan: Memperluas Jangkauan dan Meningkatkan Literasi Digital

Meskipun telah menunjukkan hasil yang positif, perjalanan masih panjang. Masih banyak UMKM di daerah yang belum tersentuh oleh digitalisasi. Oleh karena itu, perluasan jangkauan program-program pemberdayaan UMKM dan kreator menjadi sangat krusial. Selain itu, peningkatan literasi digital masyarakat juga menjadi kunci agar mereka dapat memanfaatkan teknologi secara optimal dan terhindar dari potensi risiko yang ada.

Tantangan lainnya adalah bagaimana menjaga kualitas konten di platform TikTok agar tetap positif, edukatif, dan terhindar dari hoaks atau konten yang menyesatkan. Di sinilah peran aktif TikTok dalam melakukan moderasi konten dan edukasi kepada kreator menjadi sangat penting.

Kemitraan strategis antara TikTok, Tokopedia, dan ShopTokopedia telah membawa dampak positif yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi digital Indonesia, khususnya di sektor UMKM. Melalui kekuatan discovery e-commerce yang dimotori oleh video pendek dan live streaming di TikTok, UMKM mendapatkan akses pasar yang lebih luas dan peningkatan penjualan yang substansial.

Lahirnya profesi kreator afiliasi dan program-program seperti Creators Lab serta Youth Affiliate Program menjadi bukti nyata bagaimana kolaborasi ini menciptakan ekosistem yang saling menguntungkan dan memberdayakan kreator lokal.

Meskipun masih ada tantangan yang perlu dihadapi, sinergi ini telah meletakkan fondasi yang kuat untuk ekonomi digital Indonesia yang inklusif dan berkelanjutan, di mana teknologi menjadi jembatan bagi UMKM untuk naik kelas dan bagi kreator untuk berkarya dan berkontribusi.

Ke depan, diharapkan kolaborasi ini akan terus diperkuat dan diperluas untuk menjangkau lebih banyak UMKM dan kreator di seluruh Indonesia, sekaligus meningkatkan literasi digital masyarakat secara menyeluruh. ***

NUSALY Channel

Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.