Inovasi Pendidikan di Palembang: SDN 39 Bagikan Ratusan Tas dan Alat Tulis untuk Siswa Baru, Didukung Penuh Kadisdik

PALEMBANG, NUSALY – Di tengah semarak Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2025, sebuah inisiatif positif muncul dari tingkat sekolah dasar di Kota Palembang. Sekolah Dasar Negeri (SDN) 39 Palembang meluncurkan program yang menarik perhatian, yakni pemberian tas dan alat tulis sekolah gratis bagi seluruh peserta didik baru kelas 1.

Program ini mendapat apresiasi tinggi dari Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Palembang, Adrianus Amri. Menurut Amri, program pemberian perlengkapan sekolah ini merupakan langkah konkret yang dapat membantu meringankan beban finansial orang tua saat menitipkan anaknya untuk mendapat pendidikan di SDN 39.

“Tentu kita apresiasi program kepala sekolah ini. Kami berharap tentunya sekolah lain dapat menirunya. Tidak apa-apa berkompetisi dalam kebaikan,” ucap Adrianus Amri usai secara simbolis membagikan tas dan alat tulis sekolah kepada siswa SDN 39 Palembang, pada Jumat, 1 Agustus 2025.

Sejalan dengan Visi “Sicerdas” Wali Kota Palembang

Inisiatif dari SDN 39 ini, lanjut Amri, juga sejalan dengan program prioritas Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, di bidang pendidikan yang mengusung visi “Sicerdas.” Visi ini menekankan pentingnya peningkatan kualitas pendidikan dan aksesibilitas bagi seluruh lapisan masyarakat.

Bahkan, Kadisdik Adrianus Amri menambahkan, Dinas Pendidikan sebelumnya telah secara simbolis membagikan seragam gratis bagi peserta didik baru jenjang SD dan SMP negeri di Kota Palembang. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah kota dalam menyediakan sarana prasarana pendidikan yang memadai. “Ke depan, tentu akan kita tingkatkan lagi. Tak hanya memberikan pendidikan, tapi sarana dan prasarananya juga kita lengkapi,” tuturnya, mengindikasikan upaya berkelanjutan untuk meningkatkan fasilitas pendidikan.

Bantuan Komprehensif untuk Siswa Baru

Kepala SDN 39 Palembang, M. Razif Al Amin, merinci bahwa total ada 111 tas dan set alat tulis yang dibagikan kepada siswa kelas 1. Paket alat tulis tersebut terdiri dari pensil, pena, penghapus, mistar, dan peruncing.

Tidak hanya itu, M. Razif Al Amin juga menyoroti kepedulian khusus sekolah terhadap siswa yang membutuhkan. “Kita juga memberikan bantuan seragam sekolah gratis kepada dua anak didik kami yang yatim-piatu berupa seragam olahraga, batik, pakaian muslim dan putih merah,” singkatnya.

Program ini menjadi contoh nyata bagaimana inisiatif dari tingkat sekolah dapat berkolaborasi dengan kebijakan pemerintah daerah untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih inklusif dan suportif, memastikan setiap anak memiliki kesempatan yang sama untuk memulai perjalanan pendidikan mereka. (desta)