NusaEdu

Kongres PMII Palembang: Hamas Nahdly, Calon Ketum Nomor Urut 5, Siap Bawa Perubahan

Kongres PMII Palembang: Hamas Nahdly, Calon Ketum Nomor Urut 5, Siap Bawa Perubahan
Kongres PMII Palembang: Hamas Nahdly, Calon Ketum Nomor Urut 5, Siap Bawa Perubahan

Palembang, Nusaly.com – Kota Palembang akan menjadi saksi sejarah bagi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) saat mereka menggelar Kongres XXI pada 12-14 Agustus 2024. Agenda utama kongres PMII Palembang kali ini adalah pemilihan Ketua Umum PB PMII dan Ketua KOPRI PB PMII periode 2024-2027.

Di antara 22 calon Ketua Umum yang telah mendaftar, terdapat sosok Abdurrahman Hamas Nahdly, seorang aktivis PMII asal cabang Sleman, Yogyakarta, yang mendapatkan nomor urut 5. Hamas, yang juga menjabat sebagai Wakil Sekjen Bidang Media dan Opini Publik PB PMII periode 2021-2024, mengungkapkan antusiasmenya dalam mengikuti kontestasi ini.

Visi Hamas Nahdly: Ambil Peran Bikin Perubahan

Dalam perbincangan dengan Tempo, Hamas menjelaskan visinya untuk PMII jika terpilih sebagai Ketua Umum. “Saya ingin menjadikan PMII unggul, berperan, dan terdepan dalam membawa perubahan bagi agama, bangsa, dan negara,” ujarnya. Visi ini ia sederhanakan dalam tagline yang mudah diingat: “Ambil Peran Bikin Perubahan”.

Hamas memiliki rekam jejak yang mengesankan di PMII. Ia memulai karir organisasinya sejak kuliah di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Gadjah Mada (UGM) pada tahun 2012. Setelah itu, ia melanjutkan studi S2 di Universitas Indonesia (UI) dan lulus dengan predikat pujian pada tahun 2022. Saat ini, Hamas telah mendaftar sebagai mahasiswa doktoral (S3) di UI pada program studi Kesejahteraan Sosial (Kesos).

Kongres PMII: Ajang Perumusan Arah Organisasi

Kongres PMII di Palembang bukan hanya tentang pemilihan ketua umum. Lebih dari itu, kongres ini akan menjadi ajang perumusan arah organisasi untuk tiga tahun ke depan. Para kader PMII dari seluruh Indonesia akan berkumpul untuk membahas berbagai isu strategis, mulai dari pendidikan, sosial, politik, hingga ekonomi.

Hamas meyakini bahwa PMII memiliki potensi besar untuk menjadi agen perubahan di tengah masyarakat. “PMII adalah organisasi yang memiliki akar rumput yang kuat. Kita harus mampu memanfaatkan potensi ini untuk memberikan kontribusi nyata bagi bangsa dan negara,” tegasnya.

Harapan dan Tantangan: Mewujudkan PMII yang Unggul

Menjadikan PMII unggul, berperan, dan terdepan bukanlah tugas yang mudah. Hamas menyadari bahwa ada banyak tantangan yang harus dihadapi, baik dari dalam maupun luar organisasi. Namun, ia optimistis bahwa dengan kerja keras dan komitmen dari seluruh kader, visi tersebut dapat diwujudkan.

“Saya mengajak seluruh kader PMII untuk bersama-sama mengambil peran dan membuat perubahan. Mari kita jadikan PMII sebagai wadah untuk mengembangkan diri, berkontribusi bagi masyarakat, dan mewujudkan cita-cita bangsa,” pungkasnya.

Kongres PMII di Palembang akan menjadi momen penting bagi perjalanan organisasi ini. Pemilihan ketua umum dan perumusan arah organisasi akan menentukan langkah PMII di masa depan. Hamas Nahdly, dengan visi “Ambil Peran Bikin Perubahan”, siap untuk memimpin PMII menuju masa depan yang lebih baik. Akankah ia berhasil? Kita tunggu saja hasil kongres nanti. ***

NUSALY Channel

Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Exit mobile version