Palembang, Nusaly.com – Ombudsman Republik Indonesia (ORI) perwakilan Sumatera Selatan mengambil langkah tegas dalam menyikapi dugaan kecurangan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Palembang. Seluruh kepala SMA negeri di kota ini dipanggil untuk memberikan klarifikasi terkait proses PPDB, khususnya jalur prestasi, yang diduga bermasalah.
Kepala Kantor Ombudsman RI Perwakilan Sumsel, M. Adrian Agustiansyah, menjelaskan bahwa pemanggilan ini merupakan bagian dari upaya investigasi terhadap laporan dugaan kecurangan yang diterima pihaknya.
“Kami telah menerima laporan dari orang tua siswa yang merasa dirugikan akibat proses PPDB jalur prestasi yang tidak transparan,” ungkap Adrian pada Rabu (19/6/2024). “Oleh karena itu, kami memanggil seluruh kepala SMA negeri di Palembang untuk dimintai keterangan.”
22 Kepala SMA Diperiksa Selama Dua Hari
Pemeriksaan terhadap 22 kepala SMA negeri di Palembang ini akan berlangsung selama dua hari, mulai Rabu hingga Kamis (20/6/2024). Setiap kepala sekolah akan dimintai penjelasan mengenai proses PPDB di sekolah mereka, termasuk verifikasi terhadap siswa yang mendaftar melalui jalur prestasi.
“Kami ingin mengetahui secara detail bagaimana proses PPDB dijalankan di masing-masing sekolah, apakah ada indikasi kecurangan atau tidak,” jelas Adrian.
Dugaan Kecurangan di 6-7 Sekolah
Meskipun laporan yang diterima Ombudsman menyebutkan adanya dugaan kecurangan di 6-7 sekolah, Adrian menegaskan bahwa pemanggilan dilakukan terhadap seluruh kepala SMA negeri untuk mendapatkan gambaran yang lebih komprehensif.
“Kami ingin memastikan bahwa semua sekolah menjalankan PPDB secara adil dan transparan,” tegasnya. “Hasil pemeriksaan ini akan menjadi bahan kajian Ombudsman dalam mengambil langkah selanjutnya.”
PPDB Jalur Prestasi Diminta Ditunda
Menyikapi carut-marut pelaksanaan PPDB SMA di Palembang, Ombudsman telah meminta Dinas Pendidikan Sumsel untuk menunda sementara pelaksanaan PPDB jalur prestasi.
“Kami meminta penundaan ini sampai proses pemeriksaan selesai dan hasilnya jelas,” ujar Adrian. “Hal ini penting untuk memastikan bahwa hak-hak calon siswa tidak dirugikan.”
Dinas Pendidikan Sumsel Juga Akan Dipanggil
Selain kepala sekolah, Ombudsman juga berencana memanggil Dinas Pendidikan Sumsel untuk dimintai keterangan terkait pelaksanaan PPDB tahun ini. “Kami ingin mengetahui bagaimana pengawasan yang dilakukan Dinas Pendidikan terhadap proses PPDB di sekolah-sekolah,” kata Adrian.
Langkah tegas Ombudsman RI perwakilan Sumsel dalam memanggil seluruh kepala SMA negeri di Palembang menunjukkan keseriusan mereka dalam menangani dugaan kecurangan PPDB. Diharapkan, hasil pemeriksaan ini dapat mengungkap fakta yang sebenarnya dan memberikan solusi terbaik bagi semua pihak yang terlibat.
Bagi masyarakat yang merasa dirugikan atau memiliki informasi terkait dugaan kecurangan PPDB, Ombudsman membuka ruang pengaduan yang dapat diakses melalui website atau kantor perwakilan mereka. ***
NUSALY Channel
Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.