Palembang, Nusaly.com – SD Negeri 3 Palembang, sebuah sekolah dasar yang terletak di jantung kota Palembang, tengah menghadapi tantangan serius dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ini. Hingga penutupan pendaftaran, hanya tercatat 6 calon siswa yang mendaftar, jauh di bawah target minimal 10 siswa yang ditetapkan pihak sekolah.
Sekolah Sepi Peminat, Fasilitas Sudah Diperbaiki
Fenomena sepinya peminat di SD Negeri 3 Palembang bukanlah hal baru. Kabid SD Dinas Pendidikan Palembang, Juita, mengungkapkan bahwa sekolah ini telah lama kurang diminati masyarakat. “Tahun kemarin saja hanya belasan siswa yang daftar. Jika dilihat hampir setiap kelasnya tidak melebihi 20, hanya ada satu kelas yang siswanya lebih dari 20,” ujarnya.
Kepala SD Negeri 3 Palembang, Tamzani, mengakui bahwa pihaknya telah melakukan berbagai upaya sosialisasi untuk menarik minat siswa baru, termasuk memperbaiki fasilitas sekolah. Namun, hingga saat ini upaya tersebut belum membuahkan hasil yang signifikan.
Faktor Penyebab: Sekolah Swasta dan Sedikitnya Anak Usia Sekolah
Juita menjelaskan bahwa ada beberapa faktor yang menyebabkan SD Negeri 3 Palembang kurang diminati. Salah satunya adalah kecenderungan orang tua di sekitar sekolah untuk menyekolahkan anak mereka di sekolah swasta. Selain itu, jumlah anak usia 6-7 tahun di sekitar lokasi SD tersebut juga sangat sedikit.
Kondisi ini tentu saja memprihatinkan. Sekolah negeri yang seharusnya menjadi pilihan utama masyarakat justru terancam kekurangan murid. Padahal, pendidikan dasar merupakan fondasi penting bagi perkembangan anak.
Disdik Palembang Berupaya Menyalurkan Siswa dari SD Sekitar
Untuk mengatasi masalah ini, Dinas Pendidikan Palembang berencana menyalurkan siswa dari SD sekitar yang penuh ke SD Negeri 3 Palembang. “Upaya yang dilakukan Disdik akan menyalurkan siswa di SD sekitar yang penuh untuk dipindahkan ke SD Negeri 3 Palembang,” ungkap Juita.
Tamzani berharap upaya ini dapat meningkatkan jumlah siswa yang mendaftar di SD Negeri 3 Palembang. “Kita akan terus berusaha agar siswa yang daftar banyak dan lebih dari sepuluh. Kalaupun kurang, kita akan terus berusaha,” tegasnya.
Sepinya peminat di SD Negeri 3 Palembang menjadi potret buram dunia pendidikan di kota ini. Sekolah negeri yang seharusnya menjadi pilihan utama masyarakat justru terancam kekurangan murid. Berbagai upaya telah dilakukan, namun hasilnya belum optimal. Diperlukan langkah-langkah konkret dari semua pihak terkait untuk mengatasi masalah ini.
Masa depan anak-anak adalah tanggung jawab kita bersama. Jangan biarkan mereka kehilangan kesempatan mendapatkan pendidikan yang layak hanya karena kurangnya minat terhadap sekolah negeri. Mari bergandengan tangan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Palembang. ***
NUSALY Channel
Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.