KAYUAGUNG, NUSALY – Kejaksaan Negeri (Kejari) Ogan Komering Ilir (OKI) secara resmi memusnahkan ratusan barang bukti tindak pidana yang telah berkekuatan hukum tetap (inkracht). Kegiatan yang digelar di halaman Kejari OKI pada Rabu (27/8) ini merupakan eksekusi terhadap barang bukti dari berbagai kasus yang ditangani sepanjang periode Januari hingga Agustus 2025.
Kepala Kejaksaan Negeri OKI, Sumantri, menjelaskan bahwa pemusnahan ini bertujuan untuk mencegah barang bukti hilang atau disalahgunakan. Total 63 berkas perkara narkotika dimusnahkan, terdiri dari sabu-sabu dengan berat 247,678 gram dan 93 butir ekstasi. Selain itu, ada 9 pucuk senjata api, 65 senjata tajam, serta barang bukti lain dari 197 berkas perkara.
“Pemusnahan ini merupakan tugas Penuntut Umum untuk melaksanakan eksekusi terhadap Putusan Pengadilan,” ujar Sumantri.
Bupati: Mengungkap Kasus di OKI Bukan Hal Mudah
Bupati OKI, H. Muchendi Mahzareki, menyampaikan apresiasinya atas kinerja aparat penegak hukum (APH). Ia menyadari bahwa mengungkap kasus, terutama narkoba, di wilayah OKI yang sangat luas bukanlah hal yang mudah.
“Alhamdulillah, hari ini Kejaksaan Negeri Kabupaten OKI telah menyelesaikan salah satu tugasnya. Artinya, proses hukum telah selesai dan dapat dilakukan tindakan pemusnahan,” kata Muchendi.
Ia juga mengucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh unsur APH serta semua pihak yang terlibat dalam upaya penegakan hukum, pemberantasan narkoba, dan pengurangan tindak kejahatan di Kabupaten Ogan Komering Ilir.
Fokus Bersama pada Edukasi Pencegahan
Muchendi menekankan bahwa upaya penindakan tidak boleh berhenti sampai di situ. Ia menyerukan agar ada langkah-langkah edukatif, khususnya terkait pencegahan penyalahgunaan narkoba. Ini adalah tanggung jawab bersama, mengingat dampak narkoba sangat merusak.
“Upaya pencegahan ini diharapkan dapat menjangkau sekolah-sekolah,” ujarnya, seraya menambahkan bahwa Pemkab OKI akan terus mendorong upaya sinergi dengan BNNK dan seluruh APH untuk menekan angka penyalahgunaan narkoba.
“Harapan kita, angka penyalahgunaan narkoba bisa ditekan, bahkan dihilangkan dari Kabupaten Ogan Komering Ilir,” pungkas Muchendi, menutup sambutannya dengan harapan agar semua pihak terus berkolaborasi demi OKI yang aman dan sehat. ***
NUSALY Channel
Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.