Scroll untuk baca artikel
banner Pemkab OKI
Example floating
Example floating
Pemprov Sumsel

Pemkab Muba 1000x250

PT Sampoerna Agro Tbk
Olahraga

Hasil Practice MotoGP Jerez 2025: Alex Marquez Pecahkan Rekor Sirkuit dan Jadi yang Tercepat Menuju Q2

×

Hasil Practice MotoGP Jerez 2025: Alex Marquez Pecahkan Rekor Sirkuit dan Jadi yang Tercepat Menuju Q2

Share this article

Sesi Latihan Penting di Sirkuit Jerez Digelar dalam Kondisi Kering dengan Suhu Trek Tinggi, Diwarnai Perebutan Waktu Ketat dan Red Flag Singkat Sebelum Alex Marquez Pimpin 9 Pebalap Langsung Lolos ke Kualifikasi Kedua Besok.

Hasil Practice MotoGP Jerez 2025: Alex Marquez Pecahkan Rekor Sirkuit dan Jadi yang Tercepat Menuju Q2
Hasil Practice MotoGP Jerez 2025: Alex Marquez Pecahkan Rekor Sirkuit dan Jadi yang Tercepat Menuju Q2. Foto: Dok. Michelin

Jerez, NUSALY — Rangkaian seri balap MotoGP 2025 di Eropa berlanjut, dan kini tiba di salah satu sirkuit paling ikonik dalam kalender, Circuito de Jerez-Ángel Nieto di Spanyol. Pada hari pertama pelaksanaan, Jumat, 25 April 2025, para pebalap telah menjalani sesi Practice yang krusial. Sesi ini bukan sekadar latihan biasa, melainkan penentu bagi sepuluh pebalap tercepat untuk langsung melaju ke babak Kualifikasi Kedua (Q2) yang memperebutkan posisi start terdepan. Dalam Hasil Practice MotoGP Jerez 2025 yang dramatis dan penuh kejutan, Alex Marquez muncul sebagai yang tercepat, bahkan mencatatkan rekor lap terbaru di sirkuit ini.

Sesi Practice MotoGP Jerez 2025 dimulai pada siang hari waktu setempat dalam kondisi cuaca yang cerah dan kering. Kondisi ideal ini memungkinkan para pebalap untuk segera mencari ritme dan mendorong motor hingga batasnya. Salah satu faktor penting yang memengaruhi kinerja motor dan pilihan ban adalah suhu trek.

sidomuncul

Pada awal sesi Practice tadi, temperatur permukaan trek tercatat cukup tinggi, mencapai angka 41 derajat Celsius. Suhu trek yang tinggi dapat memengaruhi grip ban dan degradasi performa, sehingga para tim harus cermat dalam memilih strategi ban.

Sesi Practice Dimulai dengan Kejutan dan Red Flag

Begitu lampu hijau menyala menandakan dimulainya sesi Practice berdurasi 60 menit, para pebalap segera melesat ke lintasan. Di lima menit pertama sesi, Alex Marquez dari tim Gresini Racing langsung menunjukkan performa menjanjikan.

Ia memimpin catatan waktu sementara dengan torehan 1:37,242. Catatan waktu di awal sesi ini biasanya masih jauh dari potensi maksimal sirkuit.

Sebagai perbandingan, rekor sirkuit Jerez sebelumnya adalah 1:36,025 detik, yang ditorehkan oleh kompatriotnya sesama pengguna Ducati, Francesco Bagnaia, pada tahun 2024. Rekor sirkuit ini menjadi patokan waktu tercepat yang dicoba didekati atau dipecahkan oleh para pebalap.

Namun, momen dramatis terjadi tak lama setelah Alex Marquez mencatatkan waktu tercepat sementara di awal sesi. Di menit ketujuh, tepatnya pada pukul 13.37 waktu setempat, Alex Marquez mengalami insiden kecelakaan (crash) di Tikungan 5 (T5) sirkuit Jerez.

Kecelakaan ini menyebabkan motornya keluar lintasan dan menimbulkan puing-puing atau masalah keamanan lainnya di trek.

Akibat insiden tersebut, direktur balap segera mengibarkan bendera merah (Red Flag), menghentikan sesi Practice sementara demi alasan keselamatan para pebalap.

Penghentian ini memberikan waktu bagi marshal untuk membersihkan trek dan mengevakuasi motor Alex Marquez. Meskipun mengalami kecelakaan, Alex Marquez untungnya dilaporkan tidak mengalami cedera serius dan dapat kembali ke pit.

Perebutan Hasil Practice MotoGP Jerez di Menit Awal dan Pilihan Ban

Setelah jeda singkat akibat Red Flag, sesi Practice MotoGP Jerez 2025 kembali dilanjutkan. Para pebalap kembali ke trek untuk melanjutkan pencarian catatan waktu terbaik mereka.

Di awal sesi, pilihan kompon ban menjadi pertimbangan strategis bagi setiap tim. Mayoritas pebalap pada awal sesi Practice ini memilih untuk menggunakan kombinasi ban Medium-Medium (depan-belakang).

Penggunaan ban medium diyakini memberikan keseimbangan antara performa dan daya tahan di kondisi trek yang cukup panas. Namun, ada juga beberapa pebalap yang mencoba kombinasi berbeda, seperti Raul Fernandez (Trackhouse Racing, Aprilia) dan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) yang memilih menggunakan kombinasi Medium (depan) – Soft (belakang). Penggunaan ban soft di belakang bisa memberikan grip lebih di awal, namun degradasi bisa lebih cepat.

Begitu sesi berjalan, catatan waktu terus mengalami perbaikan dan posisi di timesheet pun silih berganti. Di menit ke-12 sesi, Marc Marquez, kakak dari Alex Marquez yang mengalami kecelakaan, mengambil alih posisi terdepan catatan waktu sementara dengan torehan 1:37,204.

Namun, kepemimpinan Marc Marquez tidak bertahan lama. Hanya tiga menit berselang, di menit ke-15, Fabio Quartararo dari tim Monster Energy Yamaha menunjukkan kecepatan Yamaha M1. Ia memimpin timesheet dengan waktu 1:37,071. Perebutan posisi teratas di menit-menit awal sesi ini menunjukkan bahwa para pebalap segera berusaha mencatatkan waktu kompetitif sebagai modal awal.

Strategi Ban Soft Warnai Menit Pertengahan Hingga Akhir

Memasuki paruh kedua sesi Practice, strategi penggunaan ban, terutama ban belakang yang krusial untuk mencatatkan waktu cepat (time attack), mulai terlihat. Para tim dan pebalap mulai mempertimbangkan penggunaan ban soft baru untuk mencoba mendorong batas kemampuan motor dan sirkuit.

Di menit ke-25, juara dunia bertahan, Francesco Bagnaia, menunjukkan peningkatkan performa motor Ducatinya. Ia menyelinap ke posisi kedua di timesheet sementara, menggeser Marc Marquez turun satu posisi ke P3.

Di menit ke-32, Fabio Quartararo kembali memperbaiki catatan waktunya dan memimpin timesheet dengan torehan 1:36,847. Quartararo dilaporkan menggunakan ban belakang soft baru saat mencatatkan waktu tersebut, menunjukkan bahwa penggunaan kompon ban yang lebih lunak mulai memberikan dampak signifikan.

Menariknya, saat Quartararo mencetak waktu tersebut, Marc Marquez dilaporkan masih menggunakan ban Medium lama, yang menandakan strategi berbeda atau belum saatnya bagi Marc untuk melakukan time attack serius dengan ban baru.

Mendekati akhir sesi Practice, semakin banyak pebalap yang beralih ke strategi time attack dengan ban soft. Di menit ke-38, Maverick Vinales dari tim Aprilia Racing menunjukkan potensi motor Aprilia RS-GP.

Menggunakan kombinasi ban Soft-Soft, Vinales berhasil naik ke posisi kedua di timesheet sementara, membuktikan efektivitas ban soft dalam mencari catatan waktu tercepat di satu putaran.

Menjelang menit ke-45, Marc Marquez juga masuk ke trek menggunakan ban Medium (depan) – soft (belakang) baru. Pada fase ini, mayoritas semua pebalap memang telah beralih menggunakan ban belakang soft, bersiap untuk melakukan time attack di sisa waktu sesi untuk mencoba masuk ke posisi 10 besar.

Alex Marquez Pecahkan Rekor dan Puncaki Hasil Practice MotoGP Jerez

Menit-menit terakhir sesi Practice MotoGP Jerez 2025 menjadi sangat krusial dan penuh aksi time attack. Catatan waktu terus membaik seiring dengan penggunaan ban soft dan upaya maksimal dari para pebalap.

Di menit ke-47, Franco Morbidelli (Prima Pramac Racing, Ducati) berhasil memimpin timesheet sementara dengan catatan 1:36,336. Namun, kepemimpinan Morbidelli hanya sesaat. Tak lama berselang, Marc Marquez gantian memimpin dengan waktu 1:36,258, melampaui catatan Morbidelli.

Posisi di timesheet terus berubah dengan cepat, diikuti oleh Morbidelli di P2 dan Alex Marquez yang juga menunjukkan perbaikan catatan waktu.

Di menit ke-55, juara dunia Francesco Bagnaia menunjukkan performa terbaiknya di sesi ini. Ia mencatatkan waktu 1:36,094 dan berhasil memimpin timesheet, hanya terpaut sedikit dari rekor sirkuit yang ia pegang (1:36,025).

Catatan waktu Bagnaia ini semakin mendekati rekor sirkuit, menandakan kondisi trek yang sudah optimal dan para pebalap sudah berada di puncak performa.

Puncak kejutan di sesi Practice ini terjadi di menit ke-58, ketika Alex Marquez yang sebelumnya mengalami kecelakaan di awal sesi, bangkit dan menunjukkan potensi luar biasa motornya. Ia berhasil mencatatkan rekor laptime baru di Circuito de Jerez-Ángel Nieto dengan waktu 1:35,991.

Torehan ini memecahkan rekor sirkuit yang sebelumnya dipegang oleh Francesco Bagnaia. Catatan 1:35,991 menempatkan Alex Marquez sebagai pebalap pertama yang berhasil menembus waktu 1:35 di sirkuit Jerez. Laptime sensasional ini membuatnya memimpin timesheet di akhir sesi.

Setelah 60 menit penuh aksi dan perebutan waktu, Alex Marquez secara resmi tampil sebagai yang tercepat di sesi Practice MotoGP Jerez 2025 dengan rekor lap terbaru.

Hasil ini sangat signifikan karena menempatkannya di posisi teratas dan secara otomatis memimpin 9 pebalap lainnya yang berada di posisi 2 hingga 10 di timesheet untuk langsung lolos ke sesi Kualifikasi Kedua (Q2) yang akan dilaksanakan esok, Sabtu.

Lolos langsung ke Q2 sangat penting karena memberikan keuntungan waktu istirahat lebih banyak dan kesempatan lebih baik untuk memperebutkan posisi start terdepan (grid) untuk Sprint Race dan Main Race.

Rincian lengkap 10 pebalap teratas yang langsung lolos ke Q2 berdasarkan Hasil Practice MotoGP Jerez 2025 adalah Alex Marquez (tercepat dengan rekor baru), diikuti oleh 9 pebalap lainnya yang akan diumumkan secara resmi.

Sesi Practice ini menunjukkan bahwa persaingan di MotoGP 2025 sangat ketat dan pebalap seperti Alex Marquez memiliki potensi besar untuk memberikan kejutan. (dhi)

NUSALY Channel

Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.