PALEMBANG, NUSALY.com – Harapan Sriwijaya FC untuk meraih poin penuh di kandang sendiri pupus sudah. Tim kebanggaan masyarakat Palembang itu harus puas bermain imbang 0-0 melawan PSMS Medan dalam laga lanjutan Liga 2 2024/2025 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Sabtu (12/10/2024).
Sejak kick-off, kedua tim menampilkan permainan yang sangat berhati-hati. Baik Sriwijaya FC maupun PSMS Medan tampak enggan mengambil risiko dengan bermain terbuka. Alhasil, tempo pertandingan berjalan cukup lambat di awal babak pertama.
Peluang pertama baru tercipta pada menit ke-20 melalui tendangan bebas Chencho Gyeltshen, striker PSMS Medan. Namun, tendangan keras pemain asal Bhutan itu masih melebar di sisi kanan gawang Fakhrurrazi Quba, penjaga gawang PSMS Medan.
Semenit berselang, Sriwijaya FC mendapatkan peluang emas. Sayang, peluang tersebut gagal dimanfaatkan dengan baik oleh para pemain Laskar Wong Kito. Hingga turun minum, skor kacamata 0-0 tetap bertahan.
Babak Kedua Tanpa Gol
Memasuki babak kedua, Sriwijaya FC dan PSMS Medan sama-sama meningkatkan intensitas serangan. Jual beli serangan pun tersaji di lapangan hijau. Namun, baik Sriwijaya FC maupun PSMS Medan sama-sama kesulitan menembus pertahanan lawan.
Beberapa peluang yang diciptakan oleh kedua tim juga belum mampu dikonversi menjadi gol. Hingga wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir, skor 0-0 tetap bertahan.
Evaluasi Lini Depan
Hasil imbang ini membuat Sriwijaya FC gagal meraih poin penuh dan tertahan di posisi kedelapan klasemen sementara Grup 1 Liga 2. Pelatih Sriwijaya FC, Hendri Susilo, mengungkapkan kekecewaannya atas hasil ini.
“Kami banyak peluang namun tidak ada gol yang tercipta,” ujar Hendri kepada awak media usai pertandingan, Sabtu (12/10/2024).
Hendri menyoroti performa lini depan timnya yang dinilai belum maksimal. Ia secara khusus menyebut nama Meghon Velport, striker asing Sriwijaya FC, yang belum memberikan kontribusi signifikan.
“Kami berharap lebih dengan Meghon Velport. Namun sampai sejauh ini belum maksimal, tentu ini menjadi PR agar kami terus berbenah di lini depan,” ungkapnya.
Sorotan Suporter
Kekecewaan atas performa Meghon Velport juga disampaikan oleh para suporter Sriwijaya FC. Dika Rahmadan, salah satu suporter Sriwijaya FC, mengharapkan manajemen tim untuk melakukan evaluasi terhadap penampilan Meghon.
“Kita harap evaluasi untuk Meghon Velport sudah lebih dari 5 laga dia belum cetak gol. Cari pemain lain yang bisa berkontribusi untuk SFC,” harapnya.
Problem Klasik Sriwijaya FC
Mandulnya lini depan sebenarnya menjadi problem klasik yang menghantui Sriwijaya FC dalam beberapa musim terakhir. Meskipun telah berganti-ganti pelatih dan pemain, masalah efektivitas dalam menyelesaikan peluang masih menjadi momok bagi Laskar Wong Kito.
Hal ini tentu menjadi perhatian serius bagi manajemen dan tim pelatih Sriwijaya FC. Jika ingin bersaing di papan atas Liga 2 dan merebut tiket promosi ke Liga 1, Sriwijaya FC harus segera menemukan solusi untuk meningkatkan ketajaman lini depan mereka.
Menatap Laga Selanjutnya
Meskipun gagal meraih kemenangan di kandang sendiri, Sriwijaya FC harus segera bangkit dan mempersiapkan diri untuk laga selanjutnya. Jadwal pertandingan Liga 2 yang padat menuntut Sriwijaya FC untuk segera melakukan evaluasi dan perbaikan.
Hendri Susilo menegaskan bahwa ia dan tim pelatih akan bekerja keras untuk memperbaiki kelemahan tim, terutama di lini depan. Ia juga berharap para pemain dapat segera melupakan hasil imbang melawan PSMS Medan dan fokus pada pertandingan selanjutnya.
“Kami akan evaluasi pertandingan hari ini dan memperbaiki kesalahan-kesalahan yang ada. Kami harus fokus untuk pertandingan selanjutnya,” tegas Hendri.
Dukungan Suporter Tetap Penting
Meskipun mengalami hasil yang kurang memuaskan, dukungan dari para suporter tetap menjadi motivasi bagi Sriwijaya FC untuk bangkit dan berjuang lebih baik lagi. Kehadiran suporter di stadion akan memberikan suntikan semangat bagi para pemain untuk menunjukkan performa terbaik mereka.
Dika Rahmadan mengatakan bahwa para suporter akan terus mendukung Sriwijaya FC meskipun hasil yang diraih belum sesuai dengan harapan. Ia berharap para pemain dapat bermain lebih maksimal lagi di pertandingan-pertandingan selanjutnya.
“Kami akan terus mendukung Sriwijaya FC. Kami percaya tim ini mampu bangkit dan meraih hasil yang lebih baik lagi,” ujar Dika.
Hasil imbang melawan PSMS Medan menjadi pukulan bagi Sriwijaya FC yang berambisi untuk promosi ke Liga 1. Mandulnya lini depan menjadi salah satu faktor utama yang harus segera dibenahi oleh tim pelatih. Evaluasi dan perbaikan perlu dilakukan agar Sriwijaya FC dapat menunjukkan performa yang lebih baik di pertandingan-pertandingan. (Desta)
NUSALY Channel
Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.