Transformasi Mobilitas Ramah Lingkungan: Astra Motor Sumsel Berbagi Tips Aman Berkendara Motor Listrik Honda

PALEMBANG, NUSALY – Sepeda motor telah menjadi tulang punggung mobilitas masyarakat Indonesia. Namun, di tengah efisiensi dan kecepatan yang ditawarkan, kesadaran akan dampak lingkungan kian meningkat. Oleh karena itu, inovasi di industri otomotif terus bergerak menuju kendaraan yang lebih ramah lingkungan, salah satunya melalui pengembangan sepeda motor listrik. Honda, melalui Astra Motor Sumsel sebagai Main Dealer di Sumatera Selatan, telah menghadirkan jajaran motor listrik inovasi terbarunya seperti EM1 e:, CUV e:, dan ICON e: sebagai solusi mobilitas masa depan.

Meski menawarkan banyak keunggulan, mengendarai sepeda motor listrik memerlukan pemahaman dan penyesuaian khusus. Perbedaan karakteristik dengan sepeda motor konvensional menuntut pengendara untuk adaptif demi keselamatan dan pengalaman berkendara yang optimal. Menyadari hal ini, Astra Motor Sumsel, melalui Safety Riding & Community Advisor mereka, Tomy Haryanto, membagikan panduan komprehensif untuk pengguna motor listrik.

Pentingnya Adaptasi dan Keselamatan dalam Mengendarai Motor Listrik

Tomy Haryanto menekankan, dengan memahami karakteristik motor listrik dan menerapkan teknik berkendara yang tepat, pengendara tidak hanya bisa menikmati kemudahan berkendara, tetapi juga tetap aman di jalan. Ada beberapa aspek krusial yang perlu diperhatikan.

Pertama, pengguna wajib menguasai fitur-fitur unik yang tersedia di motor listrik, mulai dari cara pengoperasian dasar, karakteristik akselerasi yang instan, sistem pengereman, hingga penggunaan fitur-fitur canggih lainnya. Penting juga untuk memahami jangkauan daya baterai serta tindakan darurat yang harus diambil saat daya baterai menipis di tengah perjalanan.

Kedua, perhatian ekstra terhadap keamanan dan lingkungan sekitar mutlak diperlukan. Salah satu perbedaan paling signifikan pada motor listrik adalah suaranya yang jauh lebih halus, bahkan nyaris tanpa suara dibandingkan motor konvensional. Hal ini menuntut pengendara untuk selalu menjaga jarak aman dengan pengguna jalan lain dan sangat mewaspadai blind spot karena keberadaan motor listrik mungkin tidak terdeteksi oleh suara.

Ketiga, kuasai teknik berkendara khusus. Tarikan gas motor listrik cenderung langsung berakselerasi. Disarankan untuk menarik gas sambil menahan rem belakang, kemudian melepasnya perlahan untuk menjaga kendali dan menghindari akselerasi mendadak. Saat menghadapi tanjakan, penting untuk mengambil momentum yang cukup dengan menambah kecepatan sebelumnya, mengingat akselerasi motor listrik mungkin terasa lebih lambat pada kondisi menanjak.

Keempat, rencanakan rute perjalanan dengan matang. Pengendara harus merencanakan rute sesuai dengan estimasi daya baterai yang dimiliki dan selalu memantau indikator daya baterai selama perjalanan. Sangat penting juga untuk mengetahui lokasi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersedia di sepanjang jalur yang akan ditempuh sebagai antisipasi.

Terakhir, dan yang tak kalah penting, selalu gunakan perlengkapan keselamatan berkendara lengkap. Sama seperti mengendarai sepeda motor konvensional, penggunaan helm, jaket pelindung, sarung tangan, celana panjang yang menutupi kaki, dan sepatu yang kuat adalah hal mutlak saat mengendarai motor listrik. “Kami mengajak seluruh pengguna sepeda motor listrik untuk selalu #Cari_Aman dengan mengenali fitur motor, menggunakan perlengkapan keselamatan, dan merencanakan perjalanan dengan bijak,” tambah Tomy.

Dukungan Astra Motor Sumsel untuk Transisi Mobilitas Hijau

“Dengan penggunaan yang bijak dan pemahaman yang tepat, sepeda motor listrik dapat menjadi solusi mobilitas yang efisien sekaligus ramah lingkungan,” pungkas Tomy Haryanto. Astra Motor Sumsel menegaskan komitmennya untuk terus mendukung transformasi menuju mobilitas hijau ini melalui berbagai inisiatif edukasi serta pendampingan kepada masyarakat. Hal ini sejalan dengan visi Honda dalam menghadirkan inovasi yang tidak hanya berorientasi pada kinerja, tetapi juga pada keberlanjutan lingkungan dan keselamatan pengguna jalan. (dhi)