Bawaslu OKI Sambut Arahan Bawaslu RI: Bukan Sekadar Pengawas Pemilu, Tapi Garda Terdepan Demokrasi

KAYU AGUNG, NUSALY.COM – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menunjukkan respons positif terhadap arahan yang disampaikan oleh Anggota Bawaslu Republik Indonesia (RI), Totok Hariyono.

Arahan tersebut menekankan bahwa jajaran Bawaslu bukan hanya sekadar pekerja yang aktif selama tahapan pemilihan umum berlangsung, melainkan merupakan garda terdepan dalam menjaga dan memperkuat nilai-nilai demokrasi di tengah masyarakat.

Ketua Bawaslu OKI, Romi Maradona, menyatakan kesiapannya dan seluruh jajaran untuk terus berupaya memperkuat fondasi demokrasi di wilayah Ogan Komering Ilir, bahkan di luar periode tahapan pemilu. Komitmen ini sejalan dengan semangat untuk menciptakan pemilu yang jujur, adil, dan berintegritas, serta membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya partisipasi aktif dalam proses demokrasi.

“Kami sepenuhnya mendukung arahan dari Anggota Bawaslu RI, Bapak Totok Hariyono. Bawaslu OKI tidak hanya bekerja saat ada tahapan pemilu, tetapi kami akan terus aktif dalam upaya penguatan demokrasi di masyarakat,” tegas Romi Maradona pada Jumat (14/3/2025).

Pernyataan ini menunjukkan bahwa Bawaslu OKI memiliki visi yang lebih luas dari sekadar mengawasi jalannya pemilu, tetapi juga berperan aktif dalam membangun budaya demokrasi yang kuat di tingkat akar rumput.

Rancang Program Jangka Panjang untuk Penguatan Demokrasi

Romi Maradona menjelaskan bahwa Bawaslu OKI telah merancang sejumlah program strategis yang bertujuan untuk memastikan nilai-nilai demokrasi tetap hidup, tumbuh, dan berkembang di tengah masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ilir. Program-program ini mencakup berbagai kegiatan, mulai dari edukasi dan sosialisasi tentang pentingnya demokrasi dan hak-hak pemilih, hingga upaya untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam setiap proses demokrasi.

“Kami tidak ingin hanya dikenal sebagai pengawas pemilu yang bekerja sesaat menjelang dan selama pemilu berlangsung. Kami ingin masyarakat melihat Bawaslu OKI sebagai mitra yang aktif dan terpercaya dalam menjaga dan memperkuat demokrasi, baik saat pemilu maupun di luar pemilu,” ujar Romi. Dengan demikian, Bawaslu OKI berupaya membangun citra sebagai lembaga yang responsif dan proaktif dalam memelihara kualitas demokrasi di daerahnya.

Kedepankan Mekanisme Partisipatif dalam Setiap Program

Sejalan dengan arahan dari Anggota Bawaslu RI, Totok Hariyono, Bawaslu OKI akan mengedepankan mekanisme partisipatif dalam setiap program yang akan dilaksanakan. Romi Maradona menegaskan bahwa keterlibatan aktif dari seluruh elemen masyarakat merupakan kunci utama dalam menciptakan sistem demokrasi yang sehat, kuat, dan berkelanjutan.

“Kami akan mengajak masyarakat untuk terlibat aktif dalam setiap kegiatan pengawasan dan edukasi demokrasi yang kami lakukan. Kami menyadari bahwa ini bukan hanya tugas Bawaslu semata, tetapi merupakan tugas kita bersama sebagai warga negara yang memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan memajukan demokrasi di negara kita,” jelas Romi. Dengan melibatkan masyarakat secara langsung, Bawaslu OKI berharap dapat menumbuhkan rasa memiliki terhadap proses demokrasi dan meningkatkan partisipasi pemilih dalam setiap tahapan pemilu.

Manfaatkan Platform Digital untuk Jangkau Generasi Muda

Bawaslu OKI juga memiliki rencana untuk memanfaatkan platform digital, seperti siniar (podcast) dan berbagai platform media sosial, sebagai sarana untuk menjangkau lebih banyak kalangan masyarakat, terutama generasi muda yang merupakan pemilih potensial di masa depan. Menurut Romi Maradona, pemanfaatan teknologi digital merupakan cara yang efektif untuk menyebarkan informasi tentang demokrasi, pemilu, dan pengawasan pemilu secara luas dan menarik.

“Mungkin ke depan kami akan mencoba untuk membuat siniar rutin yang membahas isu-isu terkait demokrasi, pemilu, dan pengawasan pemilu dengan bahasa yang lebih santai dan mudah dipahami oleh generasi muda. Selain itu, berbagai platform media sosial yang ada juga akan kami manfaatkan secara optimal untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat, menjawab pertanyaan, dan membangun kesadaran tentang pentingnya demokrasi,” ungkap Romi. Langkah ini menunjukkan adaptasi Bawaslu OKI terhadap perkembangan zaman dan upaya untuk mendekatkan diri dengan pemilih muda.

Akomodasi Tantangan dan Komitmen Kuat untuk Demokrasi OKI

Romi Maradona mengakui bahwa tantangan dalam upaya memperkuat demokrasi di Kabupaten Ogan Komering Ilir tidaklah kecil. Namun, beliau menegaskan bahwa Bawaslu OKI memiliki komitmen yang kuat dan tidak akan pernah surut dalam bekerja demi kemajuan demokrasi di wilayahnya. Beliau juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama bergandengan tangan dalam mewujudkan demokrasi yang lebih baik di Kabupaten OKI.

“Kami sadar betul bahwa tantangan ke depan akan semakin kompleks, terutama dengan perkembangan teknologi informasi dan dinamika politik yang terus berubah. Namun, kami yakin bahwa dengan adanya kolaborasi dan dukungan yang solid dari semua pihak, termasuk pemerintah daerah, partai politik, organisasi masyarakat sipil, media, dan seluruh warga negara, kita pasti bisa melewati semua tantangan tersebut dan mencapai tujuan kita bersama, yaitu terciptanya demokrasi yang berkualitas di Kabupaten Ogan Komering Ilir,” tutup Romi dengan penuh keyakinan.

Inisiatif Bawaslu OKI untuk memperluas perannya sebagai pengawal demokrasi di luar tahapan pemilu merupakan langkah yang sangat positif. Dengan fokus pada edukasi, sosialisasi, dan partisipasi masyarakat, Bawaslu OKI tidak hanya menjalankan tugasnya sesuai dengan amanat undang-undang, tetapi juga berinvestasi dalam membangun fondasi demokrasi yang lebih kokoh di masa depan. Pemanfaatan platform digital juga menunjukkan kesadaran akan pentingnya menjangkau generasi muda sebagai agen perubahan dalam proses demokrasi.

Langkah Bawaslu OKI ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi Bawaslu di daerah lain untuk tidak hanya terpaku pada tugas pengawasan pemilu yang bersifat periodik, tetapi juga aktif dalam membangun kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam proses demokrasi secara berkelanjutan. Demokrasi yang kuat membutuhkan partisipasi aktif dari seluruh warga negara, dan Bawaslu memiliki peran strategis dalam mendorong partisipasi tersebut melalui berbagai program edukasi dan sosialisasi.

Dengan komitmen yang kuat dan rencana program yang jelas, Bawaslu OKI menunjukkan bahwa mereka siap menjadi garda terdepan dalam menjaga dan memperkuat demokrasi di Kabupaten Ogan Komering Ilir, tidak hanya selama masa pemilu, tetapi juga dalam kehidupan bermasyarakat sehari-hari. Sinergi antara Bawaslu, pemerintah daerah, masyarakat sipil, dan seluruh warga negara akan menjadi kunci keberhasilan upaya ini dalam mewujudkan demokrasi yang lebih berkualitas dan partisipatif di Kabupaten OKI. (puputzch)