Pasangan “MURI” Lengkapi Kontestasi Pilkada OKI 2024, KPU Siap Gelar Pemeriksaan Kesehatan

Kayuagung, NUSALY.com – Batas akhir pendaftaran calon bupati dan wakil bupati OKI pada Kamis, 29 Agustus 2024, diwarnai dengan kehadiran pasangan Muchendi dan Supriyanto, atau yang dikenal dengan akronim “MURI”. Pasangan ini resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, melengkapi kontestasi Pilkada OKI 2024.

Ketua KPU OKI, Muhammad Irsan, didampingi anggota KPU lainnya, menyambut kedatangan pasangan MURI. Dalam jumpa pers, Irsan menyampaikan bahwa pendaftaran masih dibuka hingga pukul 23.59 WIB.

“Kami masih membuka pendaftaran calon bupati dan wakil bupati OKI ini hingga nanti malam, pukul 23.59 WIB,” ujar Irsan.

Dengan mendaftarkan dirinya, pasangan MURI akan bertarung melawan pasangan HM Dja’far Shodiq dan Abdiyanto (JADI) yang telah mendaftar sebelumnya. Kedua pasangan calon ini akan memperebutkan kursi kepemimpinan di Kabupaten OKI untuk periode mendatang.

Pemeriksaan Kesehatan Menanti Para Paslon

Setelah tahapan pendaftaran selesai, para pasangan calon akan menjalani rangkaian pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Pusat Dr. Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang. Pemeriksaan kesehatan merupakan salah satu syarat wajib yang harus dipenuhi oleh setiap pasangan calon kepala daerah.

Irsan menjelaskan bahwa pemeriksaan kesehatan untuk pasangan JADI dijadwalkan pada Jumat, 30 Agustus 2024, sementara pasangan MURI akan menjalani pemeriksaan pada Sabtu, 31 Agustus 2024.

“Kami merencanakan jadwal pemeriksaan satu hari setelah proses pendaftaran calon bupati dan wakil bupati mendaftar ke KPU untuk menjaga kondisi fisik masing-masing pasangan calon, sehingga mereka tidak kelelahan,” ungkap Irsan.

KPU OKI Teliti Berkas Pendaftaran

Selain pemeriksaan kesehatan, KPU OKI juga akan melakukan penelitian dan pemeriksaan berkas masing-masing pasangan calon. Hal ini dilakukan untuk memastikan keabsahan dan kelengkapan dokumen persyaratan yang diserahkan.

“Oleh sebab itu, kami menghimbau kepada masyarakat untuk dapat berperan serta dengan memberikan informasi kepada kami jika memang mengetahui terdapat administrasi pasangan calon yang bermasalah, seperti ijazah atau kejanggalan lainnya,” papar Irsan.

Partisipasi Masyarakat Awasi Pilkada

KPU OKI mengajak seluruh masyarakat OKI untuk berpartisipasi aktif dalam mengawal proses Pilkada 2024. Partisipasi masyarakat sangat penting untuk mewujudkan Pilkada yang berintegritas, jujur, dan adil.

“Masyarakat dapat berperan serta dengan cara melaporkan ke KPU jika menemukan pelanggaran atau kecurangan selama proses Pilkada berlangsung,” kata Irsan.

Menjaga Kondusivitas dan Hindari Politik Uang

KPU OKI juga menghimbau kepada seluruh pihak, baik pasangan calon, tim sukses, maupun masyarakat, untuk menjaga kondusivitas selama proses Pilkada berlangsung. Hindari politik uang, penyebaran hoaks, dan segala bentuk tindakan yang dapat mengganggu jalannya Pilkada.

“Mari kita wujudkan Pilkada OKI 2024 yang berintegritas, bermartabat, dan demokratis,” tegas Irsan.

Harapan Terhadap Pilkada OKI 2024

KPU OKI berharap Pilkada 2024 dapat berjalan dengan lancar, aman, dan demokratis.

“Semoga Pilkada OKI 2024 dapat menghasilkan pemimpin yang amanah, kompeten, dan mampu membawa perubahan positif bagi Kabupaten OKI,” pungkas Irsan.

Pentingnya Memilih Pemimpin yang Berintegritas

Dalam memilih pemimpin, masyarakat harus mengutamakan integritas dan kapasitas. Pemimpin yang berintegritas adalah pemimpin yang jujur, amanah, dan memiliki komitmen yang tinggi untuk melayani masyarakat.

Sementara itu, pemimpin yang berkapasitas adalah pemimpin yang memiliki pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman yang cukup untuk mengelola pemerintahan dan membangun daerah.

Dengan mendaftarnya pasangan Muchendi-Supriyanto (MURI), kontestasi Pilkada OKI 2024 semakin ramai. KPU OKI telah menyiapkan tahapan selanjutnya, yaitu pemeriksaan kesehatan bagi para pasangan calon. KPU OKI berkomitmen untuk menyelenggarakan Pilkada yang berintegritas, jujur, dan adil. Masyarakat diharapkan dapat berpartisipasi aktif dalam Pilkada dan memilih pemimpin yang amanah dan kompeten. (puputzch)