Ogan Komering Ilir, Nusaly.com – Di bawah hamparan langit biru yang menyapa bumi Ogan Komering Ilir (OKI), terukir kisah inspiratif tentang dua insan, HM Dja’far Shodiq dan Abdiyanto, kala menyambangi kantor DPD Partai Nasdem OKI. Bukan sekadar kisah persahabatan biasa, perjalanan mereka merepresentasikan persatuan dua wilayah, Lintas Timur dan Pantai Timur.
Dja’far Shodiq, dengan langkah pasti menuju kantor DPD Partai NasDem dengan kemeja putih berlogo PKB, bagaikan jelmaan sosok pemimpin yang merakyat. Di wilayah Lempuing, Lempuing Jaya, Mesuji, Mesuji Raya, dan Mesuji Makmur, ia dikenal sebagai putra daerah yang memahami denyut nadi rakyat. Kehangatan senyumnya dan ketulusan hatinya telah memikat hati masyarakat Lintas Timur.
Di sisi lain, Abdiyanto, yang hadir bersamaan dengan balutan batik merah bercorak lambang PDIP, mewakili jiwa Pantai Timur. Di wilayah Tulung Selapan, Air Sugihan, Cengal, dan Sungai Menang, ia dikenal sebagai pemimpin visioner dengan segudang pengalaman. Semangatnya untuk memajukan tanah kelahirannya tak tertandingi.
Pertemuan takdir mempertemukan Dja’far Shodiq dan Abdiyanto, mengantarkan mereka pada sebuah ikatan persahabatan yang tak tergoyahkan. Persahabatan mereka bukan sekadar pertemanan biasa, melainkan persatuan dua putra terbaik OKI yang memiliki visi tunggal memajukan Ogan Komering Ilir.
“Kita berdua ada kesamaan, sama-sama ingin memajukan Kabupaten OKI,” kata Abdiyanto kepada media saat mengambil formulir pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati OKI Partai NasDem OKI bersama HM Djakfar Shodiq, Jumat (3/5/24).
Dja’far Shodiq pun mengamini pernyataan Abdiyanto. “Kalau kalian telah memberikan sinyal, mengapa tidak.” ujarnya. “Kami ingin menunjukkan bahwa perbedaan wilayah dan partai politik tidak menjadi penghalang untuk bersama-sama membangun masa depan OKI yang lebih gemilang.”
Dukungan masyarakat pun mengalir deras bak air sungai yang bertemu di muara. Tak hanya dari Lintas Timur dan Pantai Timur, dukungan datang dari berbagai elemen masyarakat OKI. Semangat “PasTI Jadi” (Pantai Timur-Lintas Timur Jadi) menggema bak mantra, menjadi simbol harapan akan persatuan dan kemajuan bersama.
Lebih dari Sekadar Politik
Kisah Dja’far Shodiq dan Abdiyanto bukan sekadar cerita politik biasa. Ini adalah kisah tentang dua sahabat yang bersinergi, mengesampingkan perbedaan demi tujuan mulia membangun OKI yang lebih sejahtera dan bermartabat. Persahabatan mereka menjadi inspirasi bagi seluruh masyarakat OKI, bahwa persatuan dan kesatuan adalah kunci untuk mencapai masa depan yang lebih gemilang.
Di bawah sinar mentari yang hangat, Dja’far Shodiq dan Abdiyanto melangkah bersama, beriringan menuju masa depan OKI yang lebih cerah. Persahabatan mereka adalah bukti nyata bahwa politik yang positif dan konstruktif adalah kunci untuk mencapai kemajuan bersama. Kisah mereka adalah inspirasi bagi kita semua, bahwa di tengah perbedaan, selalu ada ruang untuk persatuan dan kolaborasi. Mari kita jaga semangat persatuan ini, demi membangun Indonesia yang lebih sejahtera dan adil. (dhi)