Pemkab Bantul dan BPJS Kesehatan Pantau Langsung Pelayanan JKN di RSUD Panembahan Senopati

BANTUL, NUSALY.COM – Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul menunjukkan komitmennya dalam memastikan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) berjalan optimal dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Sebagai wujud dari komitmen tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bantul, Agus Budi Raharja S.KM., M.KES., bersama dengan Kepala Cabang BPJS Kesehatan Yogyakarta, M. Idar Aries Munandar, melakukan kegiatan supervisi langsung ke RSUD Panembahan Senopati. Kegiatan yang bertajuk SiBLing (Supervisi, Buktikan dan Lihat Langsung) ini bertujuan untuk memantau secara dekat pelaksanaan Program BPJS Kesehatan di salah satu rumah sakit rujukan utama di Kabupaten Bantul tersebut.

Kegiatan SiBLing yang dilaksanakan pada Jumat (21/3/2025) ini juga dihadiri oleh Kepala Bagian (Kabag) Mulyanfaskes, Heri Susilo Widodo, dan Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Bantul, Muhammad Subhan. Rombongan melakukan peninjauan ke berbagai unit pelayanan di RSUD Panembahan Senopati, mulai dari ruang pendaftaran, poliklinik rawat jalan, ruang rawat inap, hingga ruang perawatan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) Setyaki.

Tujuan Mulia Kegiatan SiBLing: Tingkatkan Mutu Layanan JKN

Kegiatan SiBLing Program BPJS Kesehatan di RSUD Panembahan Senopati ini memiliki sejumlah tujuan mulia yang ingin dicapai. Di antaranya adalah untuk memantau sejauh mana fasilitas kesehatan telah memenuhi kewajibannya dalam memberikan pelayanan yang berkualitas kepada para peserta JKN. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengetahui secara langsung pengalaman para peserta JKN saat mendapatkan pelayanan di RSUD Panembahan Senopati, termasuk kendala atau keluhan yang mungkin mereka hadapi.

Umpan balik langsung dari para peserta JKN ini sangat berharga sebagai bahan evaluasi bagi BPJS Kesehatan dan pihak rumah sakit untuk terus meningkatkan mutu layanan kesehatan yang diberikan. Dengan adanya kegiatan SiBLing ini, diharapkan dapat terjalin komunikasi yang lebih baik antara pemerintah daerah, BPJS Kesehatan, fasilitas kesehatan, dan masyarakat sebagai pengguna layanan JKN.

Menyusuri Unit Pelayanan, Berinteraksi Langsung dengan Pasien

Rangkaian kegiatan SiBLing diawali dengan peninjauan ke ruang pendaftaran RSUD Panembahan Senopati. Di tempat ini, Sekda Bantul dan Kepala Cabang BPJS Kesehatan Yogyakarta berinteraksi dengan petugas pendaftaran dan beberapa pasien untuk melihat alur pelayanan dan memastikan bahwa proses pendaftaran berjalan lancar dan efisien bagi peserta JKN.

Selanjutnya, rombongan bergerak menuju unit rawat jalan dan rawat inap. Di sana, mereka berkesempatan untuk melihat langsung fasilitas yang tersedia dan berdiskusi dengan tenaga kesehatan mengenai tantangan dan inovasi dalam memberikan pelayanan kepada pasien JKN.

Puncak dari kegiatan SiBLing ini adalah kunjungan ke Ruang Perawatan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) Setyaki. Di ruang ini, Sekda Bantul dan Kepala Cabang BPJS Kesehatan Yogyakarta berinteraksi langsung dengan beberapa pasien yang sedang menjalani perawatan. Dalam wawancara singkat tersebut, para pasien menyatakan bahwa mereka mendapatkan pelayanan yang baik dari RSUD Panembahan Senopati Bantul, mulai dari keramahan petugas hingga kualitas penanganan medis yang diberikan.

Sekda Bantul: Pelayanan JKN di RSUD Panembahan Senopati Sudah Baik

Usai melakukan kegiatan SiBLing di bangsal rawat inap RSUD Panembahan Senopati, Sekda Bantul, Agus Budi Raharja, menyampaikan apresiasinya terhadap pelayanan yang diberikan oleh pihak rumah sakit kepada peserta JKN. Ia mengatakan bahwa kegiatan SiBLing ini membuktikan secara langsung bahwa layanan pemerintah melalui program JKN telah berjalan dengan baik di RSUD Panembahan Senopati.

“Hari ini kami bersama BPJS kesehatan, membuktikan sendiri bahwa layanan pemerintah melalui JKN diberikan dengan baik. Mulai dari pembiayaan, mereka dijamin dari awal hingga akhir tidak dipungut biaya apa pun. Kedua adalah kelancaran, keramahan dan layanan paripurna yang diberikan rumah sakit sesuai akreditasi yang diraih,” kata Agus.

Pernyataan Sekda Bantul ini tentu menjadi kabar baik bagi masyarakat Kabupaten Bantul, khususnya para peserta JKN yang selama ini mengandalkan program tersebut untuk mendapatkan akses pelayanan kesehatan yang terjangkau dan berkualitas.

Direktur RSUD Panembahan Senopati: SiBLing Sangat Bermanfaat untuk Peningkatan Layanan

Direktur RSUD Panembahan Senopati Bantul, dr. Atthobari, M.P.H., Sp.MK, yang turut mendampingi kegiatan SiBLing bersama dengan jajaran manajemen rumah sakit, menyambut baik inisiatif pemantauan ini. Ia mengatakan bahwa program SiBLing memberikan banyak manfaat bagi kemajuan RSUD Panembahan Senopati, terutama sebagai sarana evaluasi bersama untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

“Kami ucapkan terimakasih dengan adanya SiBLing di rumah sakit Panembahan Senopati kami mendapatkan banyak manfaat. Hal ini menjadi salah satu evaluasi bersama untuk meningkatkan pelayanan,” ujar dr. Atthobari.

Lebih lanjut, dr. Atthobari juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan kemudahan teknologi dalam mengakses layanan kesehatan melalui program JKN. Ia mendorong masyarakat untuk menggunakan aplikasi Mobile JKN dalam melakukan pendaftaran dan memperoleh layanan kesehatan di RSUD Panembahan Senopati.

“Kami juga mengajak agar masyarakat agar menggunakan mobile JKN dalam melakukan pendaftaran dan memperoleh layanan,” pungkasnya.

Komitmen Bersama untuk Pelayanan Kesehatan yang Lebih Baik

Kegiatan SiBLing di RSUD Panembahan Senopati ini menunjukkan adanya komitmen yang kuat dari Pemerintah Kabupaten Bantul dan BPJS Kesehatan untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat, khususnya melalui Program JKN. Pemantauan dan evaluasi yang dilakukan secara berkala seperti ini sangat penting untuk mengidentifikasi potensi perbaikan dan memastikan bahwa hak-hak peserta JKN terpenuhi dengan baik.

Diharapkan, hasil dari kegiatan SiBLing ini dapat menjadi masukan yang berharga bagi RSUD Panembahan Senopati untuk terus berinovasi dan memberikan pelayanan yang semakin baik, ramah, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Program JKN dan fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.

Peran Aktif Masyarakat dalam Mengawasi Pelayanan JKN

Selain upaya pemantauan yang dilakukan oleh pemerintah dan BPJS Kesehatan, peran aktif masyarakat juga sangat penting dalam mengawasi kualitas pelayanan JKN. Masyarakat sebagai pengguna layanan diharapkan tidak ragu untuk memberikan masukan, saran, atau keluhan kepada pihak rumah sakit atau BPJS Kesehatan jika menemukan adanya kekurangan atau ketidaksesuaian dalam pelayanan yang diterima.

Dengan adanya partisipasi aktif dari masyarakat, diharapkan Program JKN dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang optimal bagi seluruh rakyat Indonesia.

Tentang Program JKN dan KRIS

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) merupakan program pemerintah yang bertujuan untuk memberikan jaminan kesehatan yang komprehensif bagi seluruh rakyat Indonesia. Melalui program ini, masyarakat dapat mengakses berbagai layanan kesehatan mulai dari tingkat pertama hingga rujukan dengan biaya yang terjangkau.

Sementara itu, Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas dan pemerataan pelayanan rawat inap bagi peserta JKN. Implementasi KRIS diharapkan dapat menghilangkan disparitas antara kelas-kelas rawat inap yang ada saat ini dan memberikan kenyamanan yang lebih baik bagi pasien.

RSUD Panembahan Senopati Bantul menjadi salah satu rumah sakit yang turut berpartisipasi dalam implementasi KRIS, seperti yang terlihat dalam kunjungan ke Ruang Setyaki saat kegiatan SiBLing.

Harapan untuk Pelayanan Kesehatan yang Merata dan Berkualitas

Kegiatan SiBLing di RSUD Panembahan Senopati Bantul merupakan langkah positif dalam upaya mewujudkan pelayanan kesehatan yang merata dan berkualitas bagi seluruh masyarakat. Dengan adanya pemantauan dan evaluasi yang berkelanjutan, diharapkan Program JKN dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia. (rmd)