Site icon Nusaly

Presiden Prabowo Subianto Dijadwalkan Kunjungi Banyuasin, Hadiri Gerakan Indonesia Menanam Padi Apung

Presiden Prabowo Subianto Dijadwalkan Kunjungi Banyuasin, Hadiri Gerakan Indonesia Menanam Padi Apung

Bupati Banyuasin, Askolani, pada Sabtu sore (19/4/2025), telah melakukan peninjauan langsung ke lokasi yang akan menjadi pusat kegiatan Gerakan Indonesia Menanam di Desa Sungai Pinang. Foto: dok. sumateraekspres

Banyuasin, NUSALY — Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan, akan menjadi saksi dari sebuah momen penting dalam upaya penguatan ketahanan pangan nasional. Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dijadwalkan akan melakukan kunjungan kerja ke Desa Sungai Pinang, Kecamatan Rambutan, Banyuasin, pada hari Senin (21/4/2025). Agenda utama kunjungan Presiden adalah untuk menghadiri acara Gerakan Indonesia Menanam (Gerina), yang kali ini akan berfokus pada metode inovatif penanaman padi apung.

Rencana kunjungan Presiden ini mendapatkan sambutan hangat dari Pemerintah Kabupaten Banyuasin. Bupati Banyuasin, Askolani, pada Sabtu sore (19/4/2025), telah melakukan peninjauan langsung ke lokasi yang akan menjadi pusat kegiatan Gerakan Indonesia Menanam di Desa Sungai Pinang. Dalam peninjauan tersebut, Bupati Askolani didampingi oleh sejumlah pejabat terkait di lingkungan Pemkab Banyuasin, serta tokoh agama Ustadz Adi Hidayat. Mereka bersama-sama melihat kesiapan lokasi penanaman padi apung yang akan disambangi Presiden.

Banyuasin: Pilot Project Padi Apung Nasional

Penunjukan Kabupaten Banyuasin sebagai pilot project penanaman padi apung oleh pemerintah pusat merupakan bentuk pengakuan atas potensi dan komitmen daerah ini dalam sektor pertanian, khususnya di lahan rawa. Bupati Askolani menyatakan antusiasmenya terhadap kegiatan ini dan metode penanaman padi apung yang diperkenalkan.

“Melihat metode ini, kami sangat optimis bahwa ke depan pertanian di Banyuasin bisa terus berkembang dan beradaptasi dengan kondisi lahan yang ada,” kata Bupati Askolani. Metode padi apung dinilai sangat relevan dengan kondisi geografis sebagian wilayah Banyuasin yang merupakan lahan rawa dan sering terdampak pasang surut air.

Target Ambisius Banyuasin: Jadi Penghasil Padi Nomor Satu Nasional

Saat ini, Kabupaten Banyuasin telah menorehkan prestasi membanggakan dengan menduduki peringkat ketiga sebagai penghasil pangan padi terbesar di seluruh Indonesia. Capaian ini merupakan hasil kerja keras para petani dan dukungan pemerintah daerah dalam meningkatkan produktivitas pertanian. Namun, Banyuasin tidak berpuas diri. Pemerintah daerah menetapkan target yang lebih ambisius ke depannya, yaitu menjadi produsen pangan padi nomor satu di Indonesia.

Target peningkatan produksi padi ini sangat sejalan dengan program prioritas pemerintah pusat. Pada Tahun 2024, Kabupaten Banyuasin berhasil menghasilkan 948.089 ton gabah kering giling (GKG). Untuk Tahun 2025 ini, pemerintah menargetkan peningkatan produksi yang signifikan hingga mencapai 1,2 juta ton GKG.

“Target 1,2 juta ton gabah kering giling pada Tahun 2025 ini adalah untuk mewujudkan salah satu program Asta Cita Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional,” tutur Bupati Askolani. Dukungan dari pemerintah pusat, termasuk penunjukan sebagai pilot project padi apung, diharapkan semakin memperkuat upaya Banyuasin mencapai target tersebut.

Padi Apung: Solusi Pertanian di Lahan Rawa

Metode penanaman padi apung menjadi salah satu solusi inovatif yang diunggulkan untuk meningkatkan produktivitas di lahan rawa yang sering tergenang. Sarip, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Banyuasin, menjelaskan berbagai keunggulan dari metode tanam padi apung ini.

Menurutnya, metode padi apung memiliki banyak keunggulan dan bersifat multifungsi. Beberapa keunggulan utamanya antara lain:

“Padi apung adalah solusi terbaik ketika air naik dan pasang, memungkinkan untuk dapat menanam saat kondisi banjir,” kata Sarip, menegaskan adaptabilitas metode ini terhadap kondisi lingkungan.

Jadwal Kunjungan Presiden

Sesuai rencana, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dijadwalkan akan tiba di lokasi kegiatan Gerakan Indonesia Menanam di Desa Sungai Pinang, Kecamatan Rambutan, Banyuasin, pada Senin (21/4/2025) sekitar pukul 10.00 WIB. Kehadiran Presiden diharapkan dapat memberikan motivasi dan dukungan lebih lanjut bagi pengembangan pertanian di Banyuasin dan implementasi program ketahanan pangan di seluruh Indonesia.

Kunjungan Presiden ke Banyuasin ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah pusat dalam mendukung inovasi pertanian dan upaya daerah untuk meningkatkan produksi pangan. Penunjukan Banyuasin sebagai pilot project padi apung diharapkan dapat menjadi model pengembangan pertanian di lahan rawa yang dapat direplikasi di daerah lain di Indonesia yang memiliki kondisi geografis serupa, demi mewujudkan swasembada dan ketahanan pangan nasional yang lebih kuat. (InSan)

NUSALY Channel

Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Exit mobile version