Kakorlantas Apresiasi Polres Banyuasin, Sinergi Lintas Sektor Kunci Tekan Macet Mudik 2025

BANYUASIN, NUSALY – Keberhasilan mengurai kemacetan parah saat arus mudik dan balik Lebaran 2025 di jalan lintas Timur (Jalintim) Palembang-Banyuasin mendapat sorotan positif dari Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri. Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho secara langsung mengapresiasi Polres Banyuasin atas sinergi kuat dengan seluruh pemangku kepentingan yang berhasil menekan kepadatan lalu lintas.

“Manajemen Polres Banyuasin dalam Operasi Ketupat kemarin cukup bagus, kemacetan berkurang dari tahun sebelumnya,” ujar Irjen Pol Agus Suryonugroho kepada wartawan, Jumat (20/6/2025). Ia mengakui adanya beberapa kepadatan, namun hal tersebut dinilai wajar mengingat momen Lebaran. “Yang penting macet tidak parah,” tegasnya, menunjukkan indikator keberhasilan.

Salah satu faktor pendukung keberhasilan ini adalah pengoperasian terbatas Jalan Tol Kapal-Betung. Kakorlantas menjelaskan bahwa kehadirannya di ruas tol tersebut merupakan bagian dari upaya meninjau langsung langkah-langkah mitigasi kepadatan. “Saat Operasi Ketupat Musi 2025 ruas tol ini telah beroperasi secara terbatas (sementara) untuk membantu mengurai kepadatan,” ungkapnya.

Irjen Pol Agus Suryonugroho memiliki harapan besar agar Tol Kapal-Betung dapat beroperasi penuh dan normal dilintasi pengendara pada arus mudik tahun depan. “Yang jelas, pada Idul Fitri tahun depan saya harap sudah bisa difungsikan seutuhnya,” harapnya, menekankan pentingnya infrastruktur ini dalam jangka panjang.

Kerja Keras Lintas Sektor dan Anggota di Lapangan

Sementara itu, Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo menyampaikan terima kasih atas kunjungan dan apresiasi dari Kakorlantas Polri. Ia menegaskan bahwa keberhasilan Polres Banyuasin dalam menekan kemacetan selama Operasi Ketupat 2025 adalah buah dari kerja sama lintas sektor yang solid serta dedikasi tinggi anggota di lapangan.

“Alhamdulillah keberhasilan menurunkan kemacetan saat arus mudik dan balik, berkat kerjasama yang baik lintas sektor, kemudian juga ditambahnya dibuka sementara Tol Kapal-Betung dan kerja keras anggota dalam mengatur jalan,” kata AKBP Ruri Prastowo.

Pernyataan ini menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara kepolisian, pemerintah daerah, operator tol, dan seluruh pihak terkait dalam menjaga kelancaran arus lalu lintas di momen-momen krusial seperti Lebaran. Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi tolok ukur dan motivasi untuk peningkatan manajemen lalu lintas di tahun-tahun mendatang. (InSan)