Efisiensi Anggaran Jadi Kunci, Bank Sumsel Babel dan Pemprov Sumsel Bersinergi Bangun Daerah

Palembang, NUSALY.com – Kebijakan efisiensi anggaran yang dicanangkan oleh pemerintah pusat menjadi tantangan sekaligus peluang bagi pemerintah daerah untuk berinovasi. Tak terkecuali Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) dan Bank Sumsel Babel (BSB) yang siap membahas berbagai inovasi untuk menyikapi kebijakan tersebut.

Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel, Elen Setiadi, menegaskan bahwa efisiensi anggaran adalah suatu keniscayaan yang harus dihadapi. Meski demikian, ia menekankan bahwa pemerintah daerah harus tetap berinovasi dalam mencari strategi untuk menyikapi efisiensi anggaran tanpa melanggar aturan yang berlaku.

“Meski demikian Pemda harus berinovasi untuk menyikapi hal tersebut dengan tetap mematuhi aturan,” ujar Elen Setiadi di Ballroom Hotel Arista Palembang, Minggu (16/2/2025) malam.

Pernyataan tersebut ia sampaikan di acara Workshop Sinergi Membangun Negeri Kolaborasi Bank Sumsel Babel dengan Pemerintah Dalam Meningkatkan Pemanfaatan Potensi Daerah.

Elen juga memberikan apresiasi kepada Bank Sumsel Babel yang selama ini telah berperan penting dalam menjaga pertumbuhan ekonomi di Sumsel. Ia menyebut BSB sebagai bagian dari pemerintah yang ada di Sumsel, yang tidak bisa berdiri sendiri.

“BSB adalah bagian dari pemerintah yang ada di Sumsel, Bank daerah ini tidak bisa berdiri sendiri,” ungkapnya.

Menurut Elen, BSB memiliki kelebihan karena ikut membuka peluang-peluang ekonomi lain sebagai sumber kekuatan ekonomi. Ia menganalogikan BSB seperti sel-sel darah dalam tubuh. Jika sel darah lancar, maka sehat pula keadaan tubuh. Begitu juga dengan keuangan. Jika lancar keuangannya, maka bisa dikatakan sehat pula kondisi ekonomi.

“Jika kita anatomikan bagaikan sel-sel darah yang ada di tubuh kita, apabila sel darah lancar maka sehat pula keadaan tubuh kita,” paparnya.

“Dalam situasi apapun dapat mengelola dengan baik sehingga ekonomi dapat terus tumbuh,” katanya.

Elen meyakini bahwa pembangunan daerah tidak bisa berjalan sendiri dan memerlukan mitra strategis. Ia menyebut BSB memiliki peran penting sebagai mitra finansial yang membantu membiayai berbagai program pembangunan di Sumsel dan Babel.

“Dalam hal ini Bank Sumsel Babel memiliki peran penting sebagai mitra finansial yang membantu membiayai berbagai program pembangunan di Sumsel dan Babel,” paparnya.

Dukungan BSB juga diberikan kepada UMKM dan ekonomi kreatif melalui pemberian kredit berbunga rendah guna meningkatkan daya saing usaha lokal.

Selain itu, Elen juga menyoroti pentingnya investasi pada infrastruktur dan layanan publik, penguatan digitalisasi layanan pemerintah dan perbankan, serta pengembangan sektor pertanian dan pariwisata.

“Kolaborasi dalam pembiayaan proyek infrastruktur seperti jalan, jembatan, pasar, dan fasilitas umum lain,” katanya.

“Penguatan digitalisasi layanan pemerintah dan perbankan untuk meningkatkan efisiensi pelayanan publik,” lanjutnya.

“Pengembangan sektor pertanian dan pariwisata serta penyediaan kredit usaha tani bagi petani dan nelayan agar dapat meningkatkan produksi dan kesejahteraan,” tambahnya.

Sementara itu, Direktur Utama Bank Sumsel Babel, Achmad Syamsudin, menyampaikan pentingnya menggali potensi daerah yang ada di wilayah Sumsel Babel. Ia juga berkomitmen untuk terus mendorong pelaku UMKM ke dunia ekspor.

“Kedepan akan kita pilih UMKM untuk terus mengembangkan produk mereka,” janjinya.

“Ada suatu produk yang bisa diekspor ke luar negeri dengan bantuan BSB, tentu ini menjadi amanah kita yang sangat besar untuk membangkitkan ekonomi,” sebut Achmad Syamsudin.

Kegiatan ini juga diisi dengan pemaparan materi tentang ekonomi oleh Asisten Deputi Pengembangan BUMN Pariwisata dan Telekomunikasi Kemenko Bidang Perekonomian RI, Puji Gunawan.

Turut hadir dalam acara ini Asisten Pemerintahan dan Kesra Prov. Kepulauan Bangka Belitung, Tarmin, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Selatan, Moh. Wahyu Yulianto, dan para direksi Bank Sumsel Babel.

Sinergi antara Bank Sumsel Babel dan Pemprov Sumsel menjadi kunci penting dalam menghadapi tantangan efisiensi anggaran. Melalui inovasi dan kolaborasi, diharapkan pembangunan daerah dapat terus berjalan dan memberikan manfaat bagi masyarakat. Komitmen BSB dalam mendukung UMKM, infrastruktur, digitalisasi, serta sektor pertanian dan pariwisata menjadi modal penting dalam mewujudkan kemajuan ekonomi di Sumsel dan Babel. (desta)