Lantik 101 CPNS Pemprov Sumsel, Gubernur Herman Deru: Jadilah Pelayan Masyarakat, Jangan Berharap Kaya Jadi PNS

PALEMBANG, NUSALY — Ratusan calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) resmi dilantik. Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, melantik sebanyak 101 CPNS Pemprov Sumsel dalam sebuah acara di Palembang pada Jumat (9/5/2025) kemarin. Jumlah ini berkurang 3 orang dari total yang lulus seleksi akhir karena adanya yang mengundurkan diri dan berkas tidak lengkap.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Herman Deru memberikan sejumlah wejangan penting kepada para CPNS yang baru dilantik. Pesan utama yang disampaikan Gubernur adalah mengenai peran dan tanggung jawab mereka sebagai abdi negara.

Pesan Gubernur Herman Deru untuk CPNS Baru

Gubernur Herman Deru dengan tegas mengingatkan para CPNS bahwa status baru mereka membawa tugas mulia sebagai pelayan masyarakat, bukan sebagai “bos”.

“Hari ini kalian resmi jadi pelayan masyarakat, bukan bos,” ujar Gubernur Deru.

Ia menekankan tidak ingin mendengar adanya keluhan dari masyarakat terkait sikap atau ketidakpedulian para pegawai. “Saya tidak mau dengar ada cerita misal pelayan kesehatan ada pasien keluhkan sikap. Saya tidak ingin dengar keluhan masyarakat karena ketidakpedulian kalian,” tegasnya.

Menurut Gubernur, para pegawai yang baru dilantik harus memiliki tanggung jawab dan menjalankan amanah dalam menjalankan tugasnya dengan serius. Ia berpesan agar para CPNS ini tidak menjadikan status ini hanya untuk coba-coba, apalagi jika terpaksa karena keinginan orang lain.

Gubernur Herman Deru juga secara realistis memupus harapan para CPNS jika bisa menjadi kaya semata-mata dengan menjadi aparatur sipil negara (ASN) atau pegawai negeri sipil (PNS). “Cukup bertanggung jawab dengan amanah yang diemban,” pesannya.

“Jangan berharap kaya dengan jabatan dan profesi PNS,” tambahnya, menekankan bahwa kekayaan bukanlah tujuan utama menjadi abdi negara.

Ia menyebutkan, rata-rata seorang PNS akan mengabdi sekitar 30 tahun dalam kariernya. Untuk itu, Gubernur berharap ratusan CPNS yang baru diresmikan ini dapat memanfaatkan masa pengabdian panjang tersebut untuk menghasilkan karya dan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat dan pemerintahan.

“Yang mendaftar sebanyak 4.025 orang, kalian 101 ini yang lulus tentu hebat,” puji Gubernur Deru. Namun, ia mengingatkan bahwa kehebatan dalam seleksi ini tidak ada gunanya jika tidak diaplikasikan dengan berkarya dan berinovasi dalam pelaksanaan tugas.

Proses Seleksi dan Statistik Rekrutmen

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sumsel, Ismail Fahmi, menjelaskan bahwa 101 CPNS yang diresmikan telah melalui rangkaian seleksi yang ketat. Menurut Ismail Fahmi, dari total 4.025 orang yang ikut mendaftar dalam proses rekrutmen CPNS Pemprov Sumsel, terdapat 185 formasi yang dibutuhkan.

Sampai pada tahap seleksi akhir, terdapat 104 orang yang dinyatakan lulus. Namun, dari jumlah tersebut, 3 orang mengundurkan diri atau memiliki berkas tidak lengkap, sehingga jumlah yang resmi dilantik menjadi 101 CPNS.

Ismail Fahmi juga menyoroti adanya formasi yang minim peminat. Ia menyebutkan, dari formasi yang dibutuhkan, ada 81 formasi sub spesialis yang bahkan tidak ada pelamar sama sekali. Sementara itu, 101 CPNS yang dilantik hari ini terdiri dari tenaga kesehatan dan tenaga teknis.

Minimnya peminat di formasi sub spesialis tersebut, menurut Kepala BKD, disebabkan oleh tren pelamar yang lebih banyak berminat pada sektor swasta yang menawarkan gaji puluhan juta Rupiah.

Gubernur Sumsel Herman Deru lantik 101 CPNS Pemprov Sumsel (9/5). Pesan: jadi pelayan masyarakat, jangan harap kaya, harus berkarya/inovasi. Kepala BKD Sumsel Ismail Fahmi (9/5) jelaskan seleksi: 4.025 daftar, 185 formasi, 104 lulus, 3 mundur = 101 dilantik (kesehatan/teknis). 81 formasi sub spesialis kosong peminat (tertarik gaji swasta puluhan juta). (desta)