Gubernur Sumsel Herman Deru Gandeng DJPb Kemenkeu Perkuat Pengelolaan Keuangan

Palembang, NUSALY.com – Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) terus berupaya memperkuat tata kelola keuangan daerah demi terwujudnya pembangunan yang berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat. Langkah strategis kali ini diwujudkan melalui audiensi dan silaturahmi Gubernur Sumsel, H. Herman Deru, yang didampingi Wakil Gubernur Sumsel, Cik Ujang, dengan Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Sumatera Selatan.

Pertemuan penting ini berlangsung di Ruang Tamu Gubernur Sumsel, pada Jumat (7/3/2025), menandai komitmen Pemprov Sumsel untuk menjalin koordinasi dan sinergi yang lebih erat dengan pemerintah pusat dalam bidang pengelolaan keuangan.

Gubernur Herman Deru: Koordinasi dan Sinergi dengan DJPb Kunci Pengelolaan Keuangan Daerah yang Optimal

Gubernur Herman Deru, dalam pertemuan tersebut, secara terbuka mengajak Kanwil DJPb Kemenkeu Sumsel untuk berkoordinasi dan bersinergi secara berkelanjutan, terutama dalam hal pengelolaan keuangan di Sumatera Selatan.

Gubernur menyadari bahwa dukungan dan pendampingan dari DJPb Kemenkeu, sebagai representasi pemerintah pusat di bidang perbendaharaan, sangat krusial untuk memastikan pengelolaan keuangan daerah berjalan transparan, akuntabel, efektif, dan efisien.

Koordinasi dan sinergi yang kuat antara Pemprov Sumsel dan DJPb Kemenkeu diharapkan dapat menciptakan ekosistem pengelolaan keuangan daerah yang sehat, profesional, dan berkontribusi optimal bagi pembangunan Sumatera Selatan.

Sebagai langkah awal konkret dari ajakan koordinasi ini, Gubernur HD, sapaan akrab Herman Deru, mengharapkan DJPb Kemenkeu dapat secara proaktif memberikan informasi-informasi terkini yang relevan dan bernilai strategis, khususnya terkait sirkulasi keuangan di Sumatera Selatan.

Informasi ini diharapkan menjadi pedoman dan dasar pengambilan keputusan bagi Pemprov Sumsel dalam merumuskan kebijakan keuangan yang tepat sasaran dan berdampak positif bagi daerah.

“Diawal ini, mungkin bapak-bapak bisa sampaikan progres satu setengah tahun dan apa rencana kedepannya yang dapat kami pedomani sebagai perwakilan pemerintah pusat,” ujar Gubernur HD, menggarisbawahi pentingnya informasi terkini dari DJPb Kemenkeu sebagai acuan dalam pengelolaan keuangan daerah.

Efisiensi Anggaran Daerah: Strategi Pemprov Sumsel Dorong Pembangunan di Tengah Keterbatasan

Dalam audiensi yang berlangsung hangat dan produktif ini, Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel juga berdiskusi mendalam dengan Kanwil DJPb Kemenkeu Sumsel terkait kebijakan pengelolaan efisiensi anggaran bagi Pemprov Sumsel.

Efisiensi anggaran menjadi isu krusial di tengah dinamika perekonomian yang penuh tantangan. Pemprov Sumsel, di bawah kepemimpinan Herman Deru dan Cik Ujang, berkomitmen untuk mengoptimalkan pengelolaan anggaran milik pemerintah daerah, memastikan bahwa setiap rupiah anggaran daerah dikelola secara bertanggung jawab, transparan, dan memberikan manfaat maksimal bagi pembangunan dan kesejahteraan rakyat.

Gubernur HD menyatakan optimismenya bahwa dengan mengoptimalkan pengelolaan anggaran, pembangunan di Sumsel tetap dapat dilaksanakan dengan baik, meskipun dengan sumber daya yang terbatas.

Optimisme ini didasarkan pada capaian pembangunan infrastruktur yang telah dilakukan di Sumsel selama lima tahun terakhir, yang terbukti memberikan dampak positif yang signifikan dalam berbagai sektor.

“Pembangunan infrastruktur yang telah dilakukan di Sumsel selama 5 tahun terakhir telah memberikan dampak positif yang signifikan dalam berbagai sektor. Antara lain, pertumbuhan ekonomi yang baik, inflasi terkendali dan penurunan angka stunting,” kata Gubernur, menjelaskan bukti nyata keberhasilan pengelolaan anggaran yang efektif dalam mendorong kemajuan daerah.

Efisiensi anggaran, dalam pandangan Gubernur HD, bukanlah sekadar penghematan biaya, tetapi strategi cerdas untuk memaksimalkan dampak pembangunan dengan sumber daya yang tersedia.

Kanwil DJPb Kemenkeu Sumsel: Dukung Penuh Pemprov Sumsel dalam Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Daerah

Kepala Kanwil DJPb Kemenkeu Sumsel bagian Timur, yang sekaligus merangkap sebagai Kepala Perwakilan Kemenkeu Sumsel, Agus Yulianto, menyambut baik ajakan koordinasi dan sinergi dari Gubernur Herman Deru dan Wakil Gubernur Cik Ujang.

Agus Yulianto menuturkan bahwa audiensi ini dilakukan untuk “menyambung kembali silaturahmi dan komunikasi antara DJKN dan Pemprov Sumsel sehingga diharapkan dapat mengoptimalkan DJKN untuk mendukung pelaksanaan tugas Pemerintah daerah.”

Kanwil DJPb Kemenkeu Sumsel, sebagai perwakilan pemerintah pusat di daerah, berkomitmen penuh untuk mendukung Pemprov Sumsel dalam melaksanakan tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan, terutama dalam bidang pengelolaan keuangan daerah.

Agus Yulianto menegaskan bahwa Kanwil DJPb Kemenkeu Sumsel siap berkolaborasi dengan Pemprov Sumsel dalam berbagai aspek pengelolaan keuangan, mulai dari perencanaan anggaran, pelaksanaan anggaran, pertanggungjawaban anggaran, hingga pengawasan keuangan.

Kanwil DJPb Kemenkeu Sumsel juga siap memberikan bimbingan teknis, konsultasi, dan pendampingan kepada Pemprov Sumsel dalam menerapkan praktik-praktik pengelolaan keuangan yang terbaik dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

“Kami harap dengan komunikasi yang lebih baik akan mendukung penyelesaian tupoksi masing-masing pihak terutama dalam hal keuangan . Secara umum bagaimana kita bisa mendukung perkembangan ekonomi dan keuangan di Sumsel,” ungkap Agus Yulianto, menegaskan komitmen DJPb Kemenkeu untuk mendukung perkembangan ekonomi dan keuangan di Sumatera Selatan melalui sinergi yang kuat dengan Pemprov Sumsel.

Sinergi Kuat untuk Sumsel yang Lebih Maju: Koordinasi Pemprov dan DJPb Kemenkeu Membawa Harapan Baru

Pertemuan antara Gubernur Sumsel Herman Deru, Wakil Gubernur Cik Ujang, dan Kanwil DJPb Kemenkeu Sumsel menjadi momentum penting dalam memperkuat kerjasama antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat di bidang pengelolaan keuangan.

Koordinasi dan sinergi yang ditingkatkan ini diharapkan membawa dampak positif yang signifikan bagi pembangunan dan kesejahteraan Sumatera Selatan. Dengan pengelolaan keuangan yang semakin baik, efisien, dan akuntabel, Pemprov Sumsel akan semakin mampu merealisasikan program-program pembangunan yang berkualitas, meningkatkan pelayanan publik, dan mewujudkan visi “Sumsel Maju Terus Untuk Semua”.

Sinergi kuat antara Pemprov Sumsel dan DJPb Kemenkeu membawa harapan baru untuk masa depan Sumatera Selatan yang lebih gemilang, lebih sejahtera, dan lebih maju. (desta)