Empat Lawang, NUSALY — Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Herman Deru, secara tegas menyatakan sikap netralnya dalam menghadapi pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Empat Lawang.
Pernyataan ini disampaikan saat acara Deklarasi PSU Damai Pilkada Empat Lawang yang berlangsung pada Rabu (16/4/2025).
Gubernur Deru menekankan bahwa dirinya akan bersikap netral sepenuhnya terhadap dua pasangan calon (paslon) yang akan kembali bertarung dalam PSU, yaitu pasangan nomor urut 01, Budi Antoni Aljufri-Henny Verawati, dan pasangan nomor urut 02, Joncik Muhammad-Arifa’i.
Dalam deklarasi yang dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Sumsel, Gubernur Herman Deru menyampaikan,
“Saya sebagai gubernur, 100 persen netral. Para paslon ini adalah sahabat-sahabat saya. Oleh karena itu, siapapun yang terpilih di antara dua kandidat ini, saya harapkan dapat melaksanakan tugas pokok dan fungsi serta memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada masyarakat Kabupaten Empat Lawang.”
Pernyataan ini sekaligus menunjukkan komitmen gubernur untuk mendukung siapapun yang nantinya akan menjadi pemimpin di Empat Lawang melalui proses demokrasi yang adil.
Gubernur Ingatkan ASN untuk Jaga Netralitas dan Ancam Sanksi Tegas
Selain menegaskan netralitasnya sebagai kepala daerah tingkat provinsi, Gubernur Herman Deru juga memberikan peringatan keras kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Empat Lawang untuk menjaga netralitas selama pelaksanaan PSU.
Ia menyebutkan bahwa akan ada sanksi tegas yang akan diberikan kepada ASN jika terbukti melanggar prinsip netralitas tersebut.
“Kepada seluruh ASN di Kabupaten Empat Lawang, saya ingatkan jika dalam pelaksanaan PSU ini ada yang tidak netral, maka saya akan memberikan sanksi tegas sesuai dengan peraturan yang berlaku. Kita harus menjadi contoh yang baik agar PSU ini dapat terlaksana dengan baik, jujur, dan adil. Biarkan masyarakat Kabupaten Empat Lawang menentukan pilihannya sendiri tanpa adanya intervensi dari pihak manapun, terutama dari ASN,” ungkap Gubernur Deru dengan nada serius.
Penegasan ini penting untuk memastikan integritas proses demokrasi di tingkat daerah.
Bawaslu RI Ajak Semua Pihak Kawal PSU yang Aman dan Damai
Inspektur Utama Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI, Rini Wartini, yang turut hadir dalam acara deklarasi damai tersebut, mengajak seluruh pihak terkait untuk bersama-sama mengawal pelaksanaan PSU di Kabupaten Empat Lawang.
Tujuannya adalah agar PSU dapat berjalan lancar dan menghasilkan pemimpin terbaik yang amanah serta peduli kepada kepentingan rakyat.
“Masing-masing pasangan calon juga harus memiliki komitmen yang kuat untuk melaksanakan pemilihan yang aman dan damai. Keterlibatan dan kerjasama dari semua pihak, termasuk masyarakat, sangat penting untuk mewujudkan PSU yang berkualitas,” kata Rini Wartini, menekankan peran serta aktif seluruh elemen masyarakat dalam menjaga kondusivitas jalannya PSU.
Pangdam II/Sriwijaya Harapkan PSU Berjalan Aman dan Sukses
Panglima Daerah Militer (Pangdam) II/Sriwijaya, Mayjen TNI Ujang Darwis, yang juga hadir dalam deklarasi tersebut, menyampaikan harapannya agar pelaksanaan PSU di Kabupaten Empat Lawang dapat berjalan dengan aman dan sukses. Pihaknya menyatakan siap untuk mendukung pengamanan jalannya PSU demi terciptanya situasi yang kondusif.
“Kami berharap pelaksanaan PSU di Kabupaten Empat Lawang dapat berjalan aman dan sukses tanpa adanya gangguan yang berarti. Kami juga yakin bahwa penyelenggara pemilu, baik KPU maupun Bawaslu, dapat melaksanakan PSU ini dengan baik sesuai dengan peraturan yang berlaku,” singkat Pangdam Ujang Darwis.
Kapolda Sumsel Tekankan Keadilan, Keamanan, dan Kedamaian dalam PSU
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatera Selatan, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, menambahkan bahwa kehadiran Forkopimda Sumsel secara lengkap dalam acara deklarasi damai ini adalah untuk menyaksikan secara langsung komitmen semua pihak dalam menyukseskan PSU Empat Lawang yang diharapkan berjalan adil, aman, dan damai.
Kapolda menekankan bahwa PSU Empat Lawang harus dikawal dan dijaga bersama, tidak hanya oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu saja, tetapi juga oleh seluruh elemen masyarakat dan aparat keamanan.
“Kita semua sepakat bahwa PSU di Kabupaten Empat Lawang harus berjalan aman, lancar, adil, dan terkendali. Kami dari pihak kepolisian siap untuk mengamankan seluruh tahapan PSU agar dapat berjalan sesuai dengan harapan kita bersama,” kata Kapolda Andi Rian R Djajadi dengan penuh keyakinan.
Deklarasi PSU Damai Pilkada Empat Lawang ini menjadi momentum penting untuk menunjukkan komitmen semua pihak terkait dalam menyelenggarakan pemilihan ulang yang berkualitas, aman, dan damai.
Pernyataan netralitas dari Gubernur Sumsel serta peringatan tegas kepada ASN diharapkan dapat menciptakan iklim yang kondusif bagi masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya secara bebas dan tanpa tekanan.
Kehadiran Forkopimda Sumsel juga memberikan jaminan keamanan bagi seluruh proses PSU. Suksesnya PSU di Empat Lawang akan menjadi tolok ukur bagi pelaksanaan demokrasi yang sehat di tingkat daerah. ***
NUSALY Channel
Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
