PALEMBANG, NUSALY.COM – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatera Selatan (Sumsel), Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol) Andi Rian R Djajadi, S.I.K., melakukan pemantauan langsung terhadap kesiapan jalur tol Palembang-Betung yang akan difungsionalkan secara terbatas untuk menyambut arus mudik Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah. Pemantauan dilakukan pada Sabtu (22/3/2025) sore, sebagai bagian dari persiapan Operasi Ketupat Musi 2025.
Dalam kegiatan pemantauan tersebut, Kapolda Sumsel didampingi oleh sejumlah pejabat utama Polda Sumsel, termasuk Kabag OPS Kombes Pol M Anis Prasetyo SIK, Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Sumsel yang baru, Kombes Pol Maesa Soegriwo SIK, dan Direktur Samapta Polda Sumsel Kombes Pol Rendra Salipu SIK. Turut hadir pula Bupati Banyuasin, De H Askolani Jadi, Wakil Bupati Banyuasin, Netra Indian, Kapolres Banyuasin, AKBP Ruri Prastowo SIK, serta perwakilan dari instansi terkait lainnya.
Tol Fungsional Palembang-Betung Prioritaskan Kendaraan Penumpang
Kapolda Sumsel menjelaskan bahwa sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga menteri terkait pembatasan kendaraan angkutan berat bersumbu tiga atau lebih, jalur tol Palembang-Betung akan difungsionalkan mulai tanggal 24 Maret 2025 hingga 2 April 2025 mendatang.
“Lajur tol ini diprioritaskan untuk kendaraan angkutan penumpang. Sementara itu, kendaraan non-penumpang, terutama kendaraan berat, tetap akan menggunakan jalan nasional (Jalintim),” terang Irjen Pol Andi Rian saat melakukan pemantauan langsung di jalur tol fungsional pada Sabtu sore.
Kemacetan di Jalintim Palembang-Betung Jelang Pembatasan Kendaraan Berat
Pantauan hingga Sabtu malam menunjukkan bahwa Jalan Lintas Timur (Jalintim) Palembang-Betung masih mengalami kemacetan. Kondisi ini disebabkan oleh padatnya volume kendaraan, di mana didominasi oleh kendaraan berat.
“Mulai tanggal 24 Maret nanti, kendaraan berat tidak diperbolehkan lagi melintas di jalur tol fungsional, sehingga mereka memanfaatkan sisa hari ini untuk melintas di Jalintim,” ujar Kapolda Sumsel.
Tinjau Pos Pengamanan Mudik di Rest Area Km 397
Dalam rangkaian pemantauan, Kapolda Sumsel dan rombongan sempat berhenti di Rest Area Musi Landas yang terletak di Km 397 jalur tol Palembang-Betung. Di lokasi tersebut, mereka meninjau Pos Pengamanan (Pos Pam) Operasi Ketupat Musi 2025 yang telah didirikan untuk melayani para pemudik.
Akses Tol Fungsional Terbatas hingga Pulau Rimau
Perjalanan pemantauan dilanjutkan hingga ujung jalur tol fungsional yang berada tepat di Jalan Poros Pangkalan Balai. Dari sana, rombongan keluar menuju Kecamatan Pulau Rimau di Kilometer 421.
Kapolda menjelaskan bahwa saat memasuki Km 418 hingga Km 421, jalur tol mengalami perubahan dan bergeser ke sebelah kiri. Hal ini dikarenakan proyek pembangunan tol yang baru mencapai titik tersebut.
Jam Operasional Tol Fungsional Terbatas Siang Hari
Lebih lanjut, Kapolda Sumsel mengungkapkan bahwa tol fungsional Palembang-Betung ini hanya akan dibuka untuk umum mulai pukul 07.00 pagi hingga pukul 17.00 sore. Pembatasan jam operasional ini diberlakukan dengan mempertimbangkan kondisi jalan yang masih terdapat banyak material bangunan dan belum dilengkapi dengan penerangan jalan yang memadai.
“Tol fungsional ini hanya dibuka mulai dari pukul 7 pagi hingga pukul 5 sore, dan malam hari tidak diperbolehkan melintas karena mempertimbangkan kondisi jalan yang masih banyak material bangunan dan belum ada penerangan jalan,” beber Kapolda Andi Rian.
Siapkan Pos Pantau di Ujung dan Pangkal Tol Fungsional
Pihak kepolisian juga telah secara khusus menyiapkan pos pantau di kedua titik ujung dan pangkal jalur tol fungsional Palembang-Betung. Pos pengamanan pertama ditempatkan di Rest Area Km 397, sedangkan pos pengamanan kedua berada tepat di ujung jalur tol yang berada di Jalan Poros Pulau Rimau. Keberadaan pos-pos ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan membantu para pemudik yang menggunakan jalur tol fungsional.
Imbau Pemudik Pastikan BBM Cukup
Kapolda Sumsel juga memberikan imbauan penting kepada para pemudik yang akan menggunakan jalur tol fungsional Banyuasin ini. Ia mengingatkan para pemudik untuk memastikan bahwa bahan bakar minyak (BBM) kendaraan mereka tercukupi sebelum memasuki jalur tol, mengingat fasilitas pengisian bahan bakar mungkin belum tersedia di sepanjang jalur tol fungsional.
“Bagi pemudik yang masuk tol fungsional Banyuasin ini, kami imbau untuk memastikan BBM kendaraannya cukup,” sambung Kapolda.
Persiapan Polda Sumsel Lainnya untuk Mudik Lebaran
Selain pemantauan jalur tol fungsional, Polda Sumsel juga telah melakukan berbagai persiapan lainnya untuk menghadapi arus mudik Lebaran 2025. Beberapa persiapan tersebut antara lain:
- Pendirian Pos Pengamanan: Polda Sumsel akan mendirikan sejumlah pos pengamanan di titik-titik strategis sepanjang jalur mudik, termasuk di rest area, perbatasan wilayah, dan lokasi rawan kemacetan.
- Pengaturan Lalu Lintas: Pihak kepolisian akan melakukan pengaturan lalu lintas secara manual maupun dengan memanfaatkan teknologi untuk mengurai potensi kemacetan.
- Patroli Intensif: Patroli akan ditingkatkan di jalur-jalur mudik untuk memberikan rasa aman kepada para pemudik dan mencegah terjadinya tindak kriminalitas.
- Sosialisasi Keselamatan: Polda Sumsel juga akan melakukan sosialisasi mengenai keselamatan berkendara kepada masyarakat melalui berbagai media.
- Koordinasi dengan Instansi Terkait: Koordinasi yang erat terus dilakukan dengan instansi terkait seperti Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Jasa Raharja, dan pemerintah daerah untuk memastikan kelancaran dan keamanan mudik Lebaran.
Tantangan Pengoperasian Tol Fungsional
Pengoperasian jalur tol secara fungsional memiliki tantangan tersendiri. Selain kondisi fisik jalan yang belum sepenuhnya rampung, minimnya penerangan jalan dan fasilitas pendukung seperti rest area yang masih terbatas menjadi perhatian utama. Oleh karena itu, pembatasan jam operasional pada siang hari merupakan langkah yang tepat untuk meminimalkan risiko terjadinya kecelakaan.
Selain itu, sosialisasi yang masif kepada masyarakat mengenai status tol yang masih fungsional dan aturan penggunaannya sangat penting agar para pemudik dapat mempersiapkan diri dengan baik sebelum melintasi jalur tersebut.
Harapan Mudik Lebaran Aman dan Lancar
Dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan oleh Polda Sumsel dan instansi terkait, diharapkan arus mudik Lebaran tahun ini dapat berjalan dengan aman, lancar, dan nyaman bagi seluruh masyarakat yang akan merayakan hari raya bersama keluarga di kampung halaman. Kesadaran dan kerja sama dari para pengguna jalan juga sangat dibutuhkan untuk menciptakan kondisi lalu lintas yang kondusif selama musim mudik. (emen)
NUSALY Channel
Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.