Musi Banyuasin, NUSALY.com – Jembatan Lalan penghubung Desa Sukajadi P.6 dan Desa Galuh Sari SP 11 Kecamatan Lalan, Musi Banyuasin (Muba), yang ambruk akibat ditabrak tongkang pengangkut batu bara pada Senin (12/8/2024) lalu, menjadi perhatian serius pemerintah. Pemprov Sumatera Selatan bersama Pemkab Muba langsung bergerak cepat dengan melakukan peninjauan langsung ke lokasi pada Senin (19/8/2024).
Tinjauan Langsung dari Udara dan Sungai
Peninjauan ini dipimpin langsung oleh Pj Gubernur Sumatera Selatan, Elen Setiadi, didampingi oleh Pangdam II Sriwijaya Mayjen M Naudi Nurdika, Kapolda Sumsel Irjen A Rachmad Wibowo, dan Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi. Mereka menggunakan jalur udara dan sungai untuk mencapai lokasi jembatan yang ambruk.
Kajian dan Koordinasi untuk Perbaikan
Elen Setiadi menegaskan bahwa jembatan tersebut merupakan akses utama yang sangat vital bagi masyarakat sekitar. Oleh karena itu, pihaknya akan segera melakukan kajian untuk perbaikan jembatan tersebut.
“Jembatan ini satu-satunya akses perekonomian masyarakat sekitar. Ini penting, kita akan lakukan kajian dan akan selesaikan untuk membangun kembali,” ujar Elen.
Selain itu, Elen juga menekankan pentingnya koordinasi dengan pihak perusahaan tongkang yang bertanggung jawab atas kerusakan jembatan. “Karena ini yang bertanggung jawab secara aturan adalah perusahaan, badan usaha ini sedang kita koordinasikan agar dapat kepastian membangunnya dan berapa biayanya,” tambahnya.
Pendataan Kelayakan Teknis dan Keterlibatan Pihak Terkait
Pemprov Sumsel juga akan melakukan pendataan kelayakan teknis sisa jembatan penghubung tersebut. Selain itu, mereka juga akan mengundang pihak-pihak terkait yang memanfaatkan jalur sungai untuk kegiatan usahanya.
“Kita undang juga nanti beberapa perusahaan yang tidak terlibat sebetulnya dalam kerusakan jembatan ini, tetapi menggunakan akses jalur sungai ini untuk kegiatan usahanya,” kata Elen.
Dukungan dari TNI
Pangdam II/Sriwijaya Mayjen M Naudi Nurdika turut menyampaikan dukungannya. Ia menekankan bahwa jembatan ini merupakan akses utama jalan masyarakat untuk aktivitas sehari-hari, sehingga persoalan ini harus segera ditindaklanjuti.
“Saya berharap masyarakat bersabar atas musibah ini. Jajaran TNI siap mendukung apa saja, terkhusus kegiatan sosial apapun mudah-mudahan ini meringankan beban masyarakat,” katanya.
Ambruknya jembatan penghubung Desa Sukajadi P.6 dan Desa Galuh Sari SP 11 Kecamatan Lalan, Muba, telah menimbulkan dampak yang signifikan bagi masyarakat sekitar. Namun, respons cepat dari Pemprov Sumsel dan Pemkab Muba memberikan harapan akan adanya solusi segera.
Kajian perbaikan jembatan akan segera dilakukan, dan koordinasi dengan pihak perusahaan yang bertanggung jawab juga terus dilakukan.
Sementara itu, TNI siap memberikan dukungan untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak. Semoga proses perbaikan jembatan dapat berjalan lancar dan masyarakat dapat kembali beraktivitas normal secepatnya. ***
NUSALY Channel
Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.