Musi Banyuasin

Muba Berupaya Tekan Angka Kemiskinan, Targetkan Satu Digit dalam Dua Tahun

Muba Berupaya Tekan Angka Kemiskinan, Targetkan Satu Digit dalam Dua Tahun
Muba Berupaya Tekan Angka Kemiskinan, Targetkan Satu Digit dalam Dua Tahun. Foto: Ist

Sekayu, NUSALY.COM – Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan, terus berupaya menekan angka kemiskinan di wilayahnya. Berdasarkan data terbaru, angka kemiskinan di Muba pada tahun 2024 mencapai 12,88 persen atau 92.806 jiwa dari total 720.545 penduduk. Meskipun angka kemiskinan ekstrem telah mengalami penurunan signifikan, pemerintah daerah menargetkan angka kemiskinan secara keseluruhan dapat ditekan hingga satu digit dalam dua tahun ke depan.

Evaluasi dan Penguatan Program Dinas Sosial

Sekretaris Daerah (Sekda) Muba, Apriyadi Mahmud, mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten Muba terus mengevaluasi dan memperkuat program-program penanggulangan kemiskinan, khususnya yang dijalankan oleh Dinas Sosial.

“Rakor ini merupakan bagian dari evaluasi dan penguatan program-program Dinas Sosial yang bertujuan untuk menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Muba,” ujar Apriyadi saat Rapat Koordinasi (Rakor) Kesejahteraan Sosial di Opproom Pemkab Muba, Selasa (3/12/2024).

Penurunan Angka Kemiskinan Ekstrem

Apriyadi menyampaikan bahwa angka kemiskinan ekstrem di Muba telah mengalami penurunan yang cukup signifikan, yaitu dari 0,96 persen pada tahun 2023 menjadi 0,47 persen pada tahun 2024. Hal ini menunjukkan keberhasilan program-program pengentasan kemiskinan ekstrem yang telah dijalankan oleh pemerintah daerah.

Target Angka Kemiskinan Satu Digit

Meskipun demikian, Apriyadi menegaskan bahwa pemerintah daerah tidak berpuas diri dan terus berupaya untuk menekan angka kemiskinan secara keseluruhan. Targetnya, angka kemiskinan di Muba dapat mencapai satu digit dalam dua tahun ke depan.

“Mulai dari pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan hingga UMKM. Kami berharap Muba dapat mencapai angka kemiskinan 8-9 persen dalam dua tahun ke depan, yang artinya di bawah rata-rata kemiskinan provinsi maupun nasional,” katanya.

Untuk mencapai target tersebut, Pemkab Muba akan melakukan percepatan penanganan kemiskinan secara terintegrasi dengan melibatkan seluruh sektor.

Program Unggulan Dinas Sosial Muba

Kepala Dinas Sosial Muba, Ardiansyah, menambahkan bahwa pihaknya telah meluncurkan tujuh program unggulan yang melibatkan pemberdayaan masyarakat secara langsung.

Salah satu program unggulan tersebut adalah Bantu Umak, yaitu program bantuan tunai yang diberikan kepada masyarakat miskin. Selain itu, ada juga program Pedas Nia, yang dikhususkan untuk penyandang disabilitas dan lansia. Program ini memberikan bantuan alat bantu, pendampingan, dan pemberdayaan kepada para penerima manfaat.

“Kami berharap program-program ini membantu masyarakat yang membutuhkan,” tukas Ardiansyah.

Strategi Penanggulangan Kemiskinan di Muba

Beberapa strategi yang dilakukan oleh Pemkab Muba dalam menanggulangi kemiskinan antara lain:

  • Peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan.
  • Pengembangan sektor ketenagakerjaan dan UMKM.
  • Pemberian bantuan sosial kepada masyarakat miskin.
  • Pemberdayaan masyarakat melalui program-program inovatif.

Tantangan dalam Menanggulangi Kemiskinan di Muba

Meskipun telah menunjukkan kemajuan dalam menanggulangi kemiskinan, Muba masih menghadapi sejumlah tantangan, di antaranya:

  • Tingginya angka pengangguran.
  • Rendahnya tingkat pendidikan masyarakat.
  • Terbatasnya akses terhadap pelayanan kesehatan.
  • Kurangnya infrastruktur di daerah pedesaan.

Pentingnya Kerja Sama Lintas Sektor

Untuk mengatasi tantangan tersebut dan mencapai target penurunan angka kemiskinan, diperlukan kerja sama lintas sektor yang kuat antara pemerintah, swasta, dan masyarakat.

Pemerintah Kabupaten Muba terus berkomitmen untuk menanggulangi kemiskinan di wilayahnya. Melalui berbagai program dan strategi yang dijalankan, diharapkan angka kemiskinan di Muba dapat terus menurun dan masyarakat dapat hidup lebih sejahtera. ***

NUSALY Channel

Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Exit mobile version