Site icon Nusaly

Bupati Ogan Ilir Pimpin Rapat Koordinasi Percepatan Cetak Sawah Rakyat 10.600 Hektare Dukung Swasembada Pangan Nasional

Bupati Ogan Ilir Pimpin Rapat Koordinasi Percepatan Cetak Sawah Rakyat 10.600 Hektare Dukung Swasembada Pangan Nasional

Bupati Ogan Ilir Pimpin Rapat Koordinasi Percepatan Cetak Sawah Rakyat 10.600 Hektare Dukung Swasembada Pangan Nasional. Foto: Dok. Istimewa

Ogan Ilir, NUSALYPemerintah Kabupaten Ogan Ilir menunjukkan keseriusannya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar, secara langsung membuka dan memimpin rapat koordinasi penting yang bertujuan untuk mempercepat pelaksanaan program cetak sawah rakyat di wilayahnya.

Rapat ini melibatkan berbagai stakeholder terkait dan membahas rencana alokasi kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) dari Kementerian Pertanian (Kementan) RI seluas 10.600 hektare yang direncanakan untuk tahun 2024.

Rapat Koordinasi Percepatan Cetak Sawah Rakyat dengan beberapa stakeholder terkait ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai tingkatan dan sektor.

Tampak hadir antara lain Staf Ahli bidang Menteri Investasi Pertanian PJ Swasembada Pangan Sumsel, Tenaga Ahli Bidang Produktivitas Pangan, Tenaga Ahli Bidang Komunikasi, Anggota DPRD Provinsi Sumsel, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Sumsel, serta Kepala BSIP Sumsel (Balai Pengkajian Teknologi Pertanian/Badan Standarisasi Instrumen Pertanian Sumatera Selatan).

Kehadiran jajaran ini menunjukkan adanya sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten dalam menyukseskan program ini. Rapat ini dilaksanakan pada hari ini, Selasa (22/4/2025).

Inti dari rapat koordinasi ini adalah dalam rangka mendukung tercapainya tujuan besar program swasembada pangan nasional yang dicanangkan oleh pemerintah pusat. Swasembada pangan merupakan target strategis untuk memastikan ketersediaan pasokan pangan bagi seluruh rakyat Indonesia tanpa bergantung pada impor.

Adapun rencana alokasi kegiatan CSR di Ogan Ilir yang berasal dari Kementan RI untuk tahun 2024 ini mencakup area yang sangat luas, yaitu seluas 10.600 hektare, yang akan dialokasikan untuk cetak sawah rakyat baru.

Namun, diakui bahwa area target seluas 10.600 hektare ini berkemungkinan beririsan dengan kawasan lahan dengan peruntukan lain, seperti lahan baku sawah (LBS) yang sudah ada, kawasan industri, perkebunan, hutan, dan sebagainya. Potensi overlap ini menjadi tantangan yang harus diselesaikan.

Menyikapi potensi tantangan tersebut, Bupati Panca Wijaya Akbar menegaskan pentingnya rapat koordinasi ini.

“Maka dari itu, pertemuan ini diadakan agar kita bersama-sama berkoordinasi dan berkolaborasi antar-lembaga dan stakeholder terkait untuk mencapai target 10.600 hektare tersebut,” ujar Bupati.

Tujuan koordinasi ini adalah untuk memastikan bahwa lahan yang dimaksud untuk cetak sawah rakyat baru berstatus clear and clean, artinya status kepemilikannya jelas, bebas dari sengketa, dan peruntukannya sesuai untuk pertanian.

“Sehingga Kegiatan CSR dari Kementan ini bisa segera dilaksanakan tanpa hambatan,” tambahnya.

Dukung Asta Cita Presiden: Rakyat Kenyang dan Sejahtera

Pertemuan koordinasi ini diharapkan melahirkan sebuah tim kerja yang solid dan terintegrasi antar-lembaga untuk menyukseskan kegiatan cetak sawah rakyat seluas 10.600 hektare ini di Ogan Ilir.

Keberhasilan program ini bukan hanya akan berdampak pada peningkatan produksi beras di tingkat lokal, tetapi juga secara langsung mendukung tercapainya tujuan salah satu Program Prioritas Asta Cita Presiden Prabowo-Gibran, yaitu swasembada pangan.

Bupati Panca Wijaya Akbar secara tegas menyatakan dukungannya terhadap program prioritas Presiden Prabowo Subianto dalam Asta Cita yang menempatkan swasembada pangan sebagai salah satu fokus utama.

“Tentunya kita sangat mendukung program prioritas Bapak Presiden Prabowo dalam prioritas Asta Cita untuk mewujudkan swasembada pangan. Tujuannya jelas, agar rakyat kita kenyang, tidak susah mendapatkan bahan pangan sandang papan, dan bisa hidup sejahtera,” ujarnya, menghubungkan program cetak sawah ini dengan kesejahteraan masyarakat secara luas.

Program cetak sawah rakyat merupakan salah satu strategi pemerintah dalam meningkatkan luas lahan baku sawah dan produktivitas pertanian. Dengan bertambahnya luas areal tanam, diharapkan produksi padi dan beras juga akan meningkat, berkontribusi pada ketersediaan pangan nasional.

Keberhasilan program ini sangat bergantung pada identifikasi lahan yang tepat, penyelesaian isu legalitas lahan, serta dukungan infrastruktur pertanian seperti irigasi.

Komitmen Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar dan sinergi berbagai stakeholder dalam rapat koordinasi ini menjadi modal penting untuk menyukseskan program cetak sawah rakyat 10.600 hektare di Ogan Ilir. Langkah ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi penguatan sektor pertanian di OKI dan mendukung tercapainya cita-cita swasembada pangan nasional demi kedaulatan pangan bangsa. (apm)

NUSALY Channel

Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Exit mobile version