Site icon Nusaly

Harlah ke-17 Ponpes Syafa’atut Thulab Ogan Ilir Dihadiri Ribuan Tamu dan Raja Dangdut Rhoma Irama

Harlah ke-17 Ponpes Syafa'atut Thulab Ogan Ilir Dihadiri Ribuan Tamu dan Raja Dangdut Rhoma Irama

Harlah ke-17 Ponpes Syafa'atut Thulab Ogan Ilir Dihadiri Ribuan Tamu dan Raja Dangdut Rhoma Irama. Foto: Dok. Istimewa

Ogan Ilir, NUSALYPondok Pesantren (Ponpes) Syafa’atut Thulab yang berlokasi di Desa Bakung, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir, baru-baru ini merayakan hari jadinya yang ke-17. Perayaan Milad atau Harlah ke-17 Ponpes ini berlangsung meriah dan dihadiri ribuan tamu undangan. Acara tersebut semakin istimewa dengan kehadiran tokoh ternama, yaitu “Si Raja Dangdut” Rhoma Irama, yang menjadi tamu kehormatan dan menarik antusiasme besar dari para hadirin.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Ilir turut hadir memberikan apresiasi dan dukungan. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ogan Ilir, Muhsin Abdullah, menghadiri acara tersebut sebagai perwakilan resmi dari Pemkab Ogan Ilir. Kehadiran Sekda menunjukkan pengakuan pemerintah daerah terhadap peran penting lembaga pendidikan keagamaan seperti pesantren dalam pembangunan sumber daya manusia di Ogan Ilir. Acara Harlah ke-17 ini diselenggarakan pada Senin (21/4/2025) kemarin.

Dalam kesempatan tersebut, Sekda Muhsin Abdullah menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada segenap pengurus, pengajar, santri, dan seluruh elemen yang telah berkontribusi dalam perjalanan Ponpes Syafa’atut Thulab selama 17 tahun berdiri di Kabupaten Ogan Ilir.

“Kehadiran Ponpes Syafa’atut Thulab di Kabupaten Ogan Ilir ini memberikan peran yang sangat penting dan strategis dalam mencetak generasi penerus bangsa,” ujar Sekda Muhsin Abdullah dalam sambutannya. Ia menggambarkan profil generasi penerus bangsa yang dicetak oleh pesantren ini, yaitu generasi yang memiliki akhlak mulia, kompetensi yang memadai, serta kesiapan mental dan spiritual untuk menghadapi berbagai tantangan di masa depan yang semakin kompleks.

Ditambahkan Sekda, selama 17 tahun kiprahnya, Ponpes Syafa’atut Thulab telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas di Kabupaten Ogan Ilir. Pendidikan yang diberikan di pesantren tidak hanya fokus pada ilmu agama, tetapi juga membentuk karakter dan keterampilan yang dibutuhkan oleh generasi muda.

“Pemkab Ogan Ilir sangat mengapresiasi peran dan kontribusi nyata Ponpes dalam mencetak generasi yang berkualitas dan berdaya saing di tengah masyarakat,” katanya lagi, menegaskan pandangan positif pemerintah daerah terhadap peran pesantren.

Lebih lanjut, Sekda Muhsin Abdullah menegaskan komitmen Pemkab Ogan Ilir untuk terus memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan pesantren-pesantren yang ada di wilayah Kabupaten Ogan Ilir. Dukungan ini dapat berupa bantuan sarana prasarana, program peningkatan kualitas pengajar, maupun dukungan kebijakan yang kondusif bagi perkembangan pendidikan agama.

“Semoga dengan peringatan harlah ke-17 ini, Yayasan Pondok Pesantren Syafa’atut Thulab Patra Tani (nama lengkap yayasan yang menaungi pesantren) semakin maju dan berkembang pesat, serta terus memberikan kontribusi yang positif bagi masyarakat dan pembangunan daerah,” ucapnya penuh harap.

Sekda berharap, kehadiran Yayasan Ponpes Syafa’atut Thulab ini dapat membawa kemajuan yang signifikan, tidak hanya di bidang pendidikan keagamaan dan umum bagi para santri, tetapi juga memberikan dampak positif bagi pembangunan di Kabupaten Ogan Ilir secara keseluruhan.

Di akhir sambutannya, Sekda Muhsin Abdullah menyampaikan harapan spiritual. Beliau mendoakan agar semua upaya yang telah, sedang, dan akan dikerjakan oleh seluruh elemen masyarakat dan pemerintah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Ogan Ilir ini, senantiasa mendapatkan ridho atau keberkahan dari Allah SWT.

Ribuan tamu undangan yang memadati lokasi acara harlah ke-17 Yayasan Ponpes Syafa’atut Thulab tampak sangat antusias dan bersemangat menghadiri acara tersebut. Salah satu faktor utama yang membuat antusiasme begitu tinggi adalah kehadiran sosok legendaris di dunia musik dan dai, Rhoma Irama. Penampilan atau kehadiran singkat “Si Raja Dangdut” ini tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat.

Perayaan harlah pesantren seperti ini merupakan momen penting untuk refleksi, evaluasi, dan perencanaan pengembangan di masa depan. Kehadiran pejabat pemerintah dan tokoh publik dalam acara keagamaan menunjukkan adanya sinergi antara pemerintah dan lembaga pendidikan, serta pengakuan terhadap peran pesantren dalam pembangunan karakter bangsa. Ponpes Syafa’atut Thulab, dalam usianya yang ke-17, terus berupaya menjadi pusat pendidikan yang mencetak generasi muslim yang unggul, berilmu, dan berakhlak mulia, siap berkontribusi positif bagi agama, bangsa, dan negara. (apm)

NUSALY Channel

Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Exit mobile version