Pemkab Muba 1000x250
Ogan Ilir

Infrastruktur Jalan di Ogan Ilir Rusak Parah, Aspal Mudah Diconkel Tangan Jadi Sorotan Publik

×

Infrastruktur Jalan di Ogan Ilir Rusak Parah, Aspal Mudah Diconkel Tangan Jadi Sorotan Publik

Sebarkan artikel ini

Sejumlah Ruas Jalan yang Relatif Baru Dibangun Alami Kerusakan Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Keluhkan Kualitas, Dinas PUPR Kabupaten Ogan Ilir Belum Memberikan Respons.

Infrastruktur Jalan di Ogan Ilir Rusak Parah, Aspal Mudah Diconkel Tangan Jadi Sorotan Publik
Infrastruktur Jalan di Ogan Ilir Rusak Parah, Aspal Mudah Diconkel Tangan Jadi Sorotan Publik. Foto: Dok. sripoku.com/agung dwipayana.

INDRALAYA, NUSALY — Kondisi infrastruktur jalan di Kabupaten Ogan Ilir kini menjadi sorotan publik, terutama melalui media sosial. Kerusakan jalan yang parah dan tak kunjung diperbaiki menimbulkan keluhan di kalangan masyarakat, bahkan pada ruas jalan yang relatif baru dibangun atau ditingkatkan kondisinya.

Salah satu contoh yang menjadi perhatian adalah ruas jalan penghubung antara Tanjung Seteko dan Palem Raya di Ogan Ilir. Di ruas jalan ini, dilaporkan terdapat beberapa titik kerusakan yang cukup signifikan.

Sorotan Publik dan Kondisi Rusak

Di salah satu titik kerusakan pada ruas jalan Tanjung Seteko-Palem Raya, kualitas material aspal tampak berantakan. Bahkan, material aspal di titik tersebut dilaporkan dapat dengan mudah diconkel atau diambil menggunakan tangan kosong.

Menurut seorang warga bernama Ade, kondisi jalan tersebut sudah mengalami kerusakan hanya dalam beberapa bulan setelah selesai ditingkatkan. Ia menunjukkan betapa rapuhnya material jalan itu.

“Jalan rusak ini bisa dicongkel pakai tangan. Coba saja,” kata Ade pada Sabtu (10/5/2025) kemarin, menggambarkan kondisi kerusakan yang dialaminya.

Anggaran dan Respons Dinas PUPR

Kerusakan pada ruas jalan penghubung Tanjung Seteko-Palem Raya ini menarik perhatian, mengingat besaran anggaran yang dialokasikan untuk peningkatannya.

Berdasarkan data yang tersedia pada Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP), anggaran peningkatan jalan penghubung Tanjung Seteko-Palem Raya Ogan Ilir itu tercatat sebesar Rp 10,5 miliar. Angka ini menunjukkan bahwa proyek peningkatan jalan tersebut bukanlah proyek dengan anggaran kecil.

Hingga berita ini diturunkan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Ogan Ilir sebagai instansi yang bertanggung jawab atas infrastruktur jalan di wilayah tersebut belum memberikan respons terkait keluhan masyarakat dan kondisi kerusakan yang ada.

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Ogan Ilir, H. Ruslan, juga dilaporkan tidak menjawab saat dihubungi sripoku.com melalui sambungan telepon untuk dimintai konfirmasi atau penjelasan mengenai masalah ini.

Ketiadaan respons dari Dinas PUPR Kabupaten Ogan Ilir ini menambah catatan dalam sorotan publik terhadap kondisi infrastruktur jalan di Ogan Ilir, di mana masyarakat berharap adanya perbaikan segera dan evaluasi terhadap kualitas pembangunan jalan yang telah dilaksanakan.

Infrastruktur jalan di Ogan Ilir rusak parah menjadi sorotan publik dan media sosial. Warga mengeluhkan aspal mudah diconkel tangan, menyebutnya rusak hanya beberapa bulan usai ditingkatkan (contoh ruas Tanjung Seteko-Palem Raya). Warga Ade (10/5) memberikan kesaksian. Anggaran peningkatan jalan itu Rp 10,5 Miliar berdasarkan data SIRUP. Hingga berita ini diturunkan, Dinas PUPR Ogan Ilir belum memberikan respons. (wira)

NUSALY Channel

Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.