OKU Timur

Diterjang Angin Kencang, Ratusan Hektare Sawah di OKU Timur Terancam Gagal Panen

Tak hanya merusak lahan pertanian, bencana di Ogan Komering Ulu (OKU) Timur juga akibatkan rumah warga hingga fasilitas umum rusak.

Diterjang Angin Kencang, Ratusan Hektare Sawah di OKU Timur Terancam Gagal Panen
Diterjang Angin Kencang, Ratusan Hektare Sawah di OKU Timur Terancam Gagal Panen. Foto: Dok. Istimewa/DetikSumbagsel

OKU TIMUR, NUSALY – Hujan deras dan angin kencang yang melanda wilayah Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, menyebabkan bencana yang meluas. Ratusan hektare lahan sawah dilaporkan ambruk, mengancam gagal panen. Selain itu, sejumlah rumah warga dan fasilitas publik juga mengalami kerusakan parah akibat terjangan angin kencang.

Kepala Seksi Logistik BPBD OKU Timur, Budi, mengatakan pihaknya memperkirakan ada sekitar 200 hektare lebih lahan padi yang ambruk. “Untuk hujan tadi malam kita belum dapat informasi detailnya, kita masih menunggu laporan dari desa,” ujarnya, Minggu (24/8/2025).

Dampak Kerusakan di Berbagai Wilayah

Menurut Budi, lahan padi yang ambruk itu tersebar di beberapa wilayah, terutama di sekitar Desa Sridadi, Kecamatan Buat Madang. Selain itu, video yang beredar juga menunjukkan sejumlah lahan sawah di Kecamatan Belitang juga mengalami kerusakan serupa.

Tak hanya lahan pertanian, angin kencang juga mengakibatkan kerusakan signifikan pada pemukiman dan fasilitas umum. Budi menyebutkan, ada 7 rumah yang mengalami rusak berat dan 3 rumah rusak ringan. Bencana ini juga menumbangkan 9 pohon, merusak 1 musala, fasilitas tribun lapangan bola, serta 8 tenda yang disiapkan untuk lomba 17 Agustusan.

Pemerintah Bergerak Cepat Salurkan Bantuan

Menanggapi bencana ini, BPBD OKU Timur telah bergerak cepat. Pihaknya saat ini tengah mengusulkan bantuan untuk para korban terdampak kepada BPBD Sumsel dan BNPB. “Sudah, kita sudah bersurat untuk pengajuan bantuan ke BPBD Sumsel dan BNPB,” kata Budi.

Selain itu, BPBD OKU Timur juga telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial OKU Timur untuk penyaluran bantuan kepada warga yang menjadi korban. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa bantuan dapat disalurkan dengan cepat dan tepat sasaran. (yud)

NUSALY Channel

Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Exit mobile version