MARTAPURA, NUSALY — Aparat kepolisian di Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, tengah memburu seorang pengemudi truk yang terlibat dalam kecelakaan fatal dan melarikan diri dari lokasi kejadian.
Polisi masih memburu sopir truk Mitsubishi Fuso yang melarikan diri usai menyebabkan dua pengendara motor tewas di OKU Timur. Dalam upaya pengejaran, polisi menyebut identitas sopir truk tersebut sudah dikantongi tim penyidik di lapangan.
Peristiwa nahas yang merenggut dua korban jiwa itu terjadi pada Senin (28/4) pukul 11.30 WIB. Kecelakaan tunggal yang melibatkan truk tersebut terjadi di Jalan Lintas Sumatera Selatan Desa Kota Baru, Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur.
Truk yang terlibat dalam insiden itu berwarna oranye dan bernomor polisi BE-8496-AUD, serta dilaporkan mengangkut muatan rongsokan.
Dua orang yang tewas dalam kecelakaan tersebut adalah pengendara motor. Korban tewas teridentifikasi bernama Ahmad Sumarni yang berusia 18 tahun, warga Kota Baru Martapura OKU Timur. Korban tewas lainnya adalah Indah Permatasari yang berusia 16 tahun, warga Kebun Jatibarat OKU Timur.
Selain dua korban meninggal, kecelakaan tersebut juga mengakibatkan satu orang mengalami luka ringan.
Pengejaran Sopir Truk dan Imbauan Menyerahkan Diri
Kasat Lantas Polres OKU Timur AKP Panca Mega Surya, mengkonfirmasi upaya pengejaran terhadap sopir truk yang melarikan diri setelah kecelakaan.
“Ya sopir truk yang menewaskan dua korban jiwa itu masih kita buru,” kata AKP Panca, membenarkan bahwa pengemudi truk tersebut belum berhasil diamankan. Panca menegaskan bahwa timnya terus melakukan pengejaran di lapangan.
Meskipun sopir masih buron, AKP Panca menyebut bahwa identitas pengemudi truk tersebut sudah berhasil dikantongi oleh pihak kepolisian. Informasi mengenai identitas pelaku ini penting untuk mempersempit ruang gerak pengejaran. “untuk identitasnya sudah kita kantongi,” ujarnya.
Terkait status sopir yang masih belum tertangkap, AKP Panca mengimbau pelaku penabrakan itu agar segera menyerahkan diri ke Polres OKU Timur.
Penyerahan diri ini penting, kata Panca, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya sesuai dengan proses hukum yang berlaku. “Kita minta pelaku penabrakan itu agar menyerahkan diri ke Polres Ogan Komering Ulu Timur,” tegasnya.
Kronologi Kecelakaan Menurut Polisi
AKP Panca menjelaskan kronologi rinci mengenai kecelakaan fatal tersebut. Peristiwa bermula saat kendaraan truk Mitsubishi Fuso tersebut berjalan dari arah Kota Baru menuju Way Kanan Lampung. Pada saat mobil truk melintas di lokasi kejadian kecelakaan yang merupakan jalan tanjakan, truk tersebut mengalami kendala.
Truk tidak mampu menanjak di lokasi kejadian, sehingga kehilangan kendali dan bergerak mundur. Truk mundur berjarak sekitar 200 meter di jalan menurun tersebut.
Pada saat mundur itulah, truk membentur dua kendaraan motor yang berada di belakangnya. Benturan keras tersebut mengakibatkan dua pengendara motor tewas di lokasi kejadian dan satu orang lainnya mengalami luka ringan.
Barang Bukti Truk Diamankan
Sebagai bagian dari proses penyidikan, barang bukti kendaraan yang terlibat kecelakaan telah diamankan oleh pihak kepolisian.
Kendaraan truk Mitsubishi Fuso warna oranye bernomor polisi BE-8496-AUD tersebut diamankan di Gudang Unit Gakkum (Penegakan Hukum) Sat Lantas Polres OKU Timur. Pengamanan truk ini penting untuk pemeriksaan lebih lanjut guna melengkapi berkas penyidikan kasus kecelakaan tersebut.
Polisi buru sopir truk tabrak lari tewaskan 2 orang di OKU Timur, dengan identitas pelaku kini telah dikantongi. Kecelakaan nahas ini terjadi Senin lalu di Martapura saat truk mundur di tanjakan, merenggut nyawa dua remaja, Ahmad (18) dan Indah (16).
Kasat Lantas Polres OKU Timur AKP Panca Mega Surya mengkonfirmasi pengejaran yang masih dilakukan dan mengimbau sopir truk untuk segera menyerahkan diri demi mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Barang bukti truk telah diamankan polisi, sementara proses hukum berlanjut untuk mengungkap tuntas kasus tabrak lari fatal ini. (rega)
NUSALY Channel
Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.