Cheka Virgowansyah Dilantik Sebagai Pj Wali Kota Palembang, Fokus pada Banjir, Kemiskinan, dan Pengangguran

Palembang, Nusaly.com – Cheka Virgowansyah secara resmi dilantik sebagai Penjabat (Pj) Wali Kota Palembang menggantikan Ucok A Damenta. Pelantikan dilakukan oleh Pj Gubernur Sumatera Selatan, Elen Setiadi, di Griya Agung, Palembang, pada Jumat (29/11/2024). Jabatan ini menandai langkah baru bagi Cheka, yang sebelumnya menjabat sebagai Pj Wali Kota Tasikmalaya.

Sementara itu, Ucok A Damenta kini menempati posisi baru sebagai Inspektur Utama di Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI. Perpindahan ini menjadi tonggak penting dalam dinamika pemerintahan di Kota Palembang menjelang pelantikan wali kota definitif hasil Pilkada 2024.

Jabatan Singkat, Tugas Berat

Menurut Elen Setiadi, pelantikan Cheka didasarkan pada Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.1.3-4857 Tahun 2024. Jabatan ini memiliki durasi maksimal satu tahun, namun Cheka diperkirakan hanya akan bertugas selama dua bulan, menyesuaikan jadwal pelantikan Wali Kota Palembang terpilih pada 7 Februari 2025, dengan catatan tidak ada sengketa hasil pemilihan.

“Meskipun waktu yang dimiliki cukup singkat, saya berharap Pak Cheka dapat memaksimalkan program-program yang telah dirancang oleh Pak Ucok sebelumnya,” ujar Elen saat memberikan sambutan.

Elen menambahkan bahwa program-program yang telah berjalan harus diteruskan dan dipersiapkan pondasinya agar dapat diimplementasikan oleh wali kota definitif kelak. Harapan ini menjadi tantangan tersendiri bagi Cheka untuk menghadirkan dampak positif bagi masyarakat Palembang dalam waktu terbatas.

Fokus Utama: Banjir, Kemiskinan, dan Pengangguran

Dalam sambutannya, Cheka Virgowansyah menegaskan bahwa dirinya akan melanjutkan program-program strategis dari pendahulunya, termasuk fokus pada pengentasan banjir, kemiskinan, dan pengangguran—masalah yang selama ini menjadi perhatian utama di Kota Palembang.

“Saya memahami tantangan yang dihadapi Palembang, terutama soal banjir. Sebagai putra daerah, saya cukup mengetahui permasalahan di kota ini. Kami akan memetakan titik-titik banjir dan mencari solusi terbaik untuk mengatasinya,” ujar Cheka.

Selain itu, Cheka menekankan pentingnya berkoordinasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) untuk menentukan prioritas kerja. “Kita lihat mana yang bisa diselesaikan dalam waktu dekat dan mana yang perlu kita buat pondasinya untuk diteruskan nanti,” tambahnya.

Program Prioritas: Warisan Ucok A Damenta

Ucok A Damenta, dalam masa jabatannya, telah menyiapkan berbagai program yang diharapkan dapat menjadi warisan penting bagi Cheka. Di antara program tersebut, penanganan banjir menjadi salah satu prioritas utama. Kota Palembang yang kerap dilanda banjir memerlukan solusi jangka panjang yang tidak hanya menangani dampaknya, tetapi juga mencegah terjadinya banjir di masa depan.

Selain itu, upaya pengentasan kemiskinan dan pengangguran juga menjadi fokus program Ucok yang akan dilanjutkan oleh Cheka. Dengan jumlah penduduk yang terus meningkat, tantangan untuk menyediakan lapangan pekerjaan yang memadai dan mengurangi angka kemiskinan menjadi agenda penting pemerintahan kota.

“Semoga apa yang telah dilakukan Pak Ucok dapat dilanjutkan oleh Pak Cheka, sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat,” kata Elen.

Putra Daerah untuk Palembang

Cheka Virgowansyah merasa memiliki tanggung jawab moral sebagai putra daerah untuk memberikan yang terbaik bagi kota kelahirannya. Menurutnya, posisi ini bukan hanya tentang menjalankan tugas administratif, tetapi juga mengabdikan diri untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

“Sebagai putra daerah, saya merasa memiliki tanggung jawab lebih untuk menjadikan Palembang sebagai kota yang lebih baik. Kami akan fokus pada program yang benar-benar berdampak langsung pada masyarakat,” ujarnya.

Dalam menjalankan tugasnya, Cheka juga berkomitmen untuk mendengarkan aspirasi masyarakat dan memastikan kebijakan yang diambil sesuai dengan kebutuhan mereka.

Pelantikan Cheka Virgowansyah sebagai Pj Wali Kota Palembang menjadi babak baru dalam pemerintahan Kota Palembang. Meskipun masa jabatannya diprediksi singkat, Cheka memiliki tanggung jawab besar untuk melanjutkan program strategis yang telah dirancang oleh pendahulunya. Fokus pada masalah banjir, kemiskinan, dan pengangguran menjadi prioritas utama yang harus ditangani secara efektif dalam waktu yang terbatas.

Dengan pengalaman dan komitmennya, Cheka diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Palembang, sekaligus mempersiapkan pondasi yang kokoh bagi wali kota definitif nantinya. Tantangan yang dihadapi tidaklah ringan, namun dukungan dari pemerintah dan masyarakat diharapkan dapat menjadi modal penting dalam menjalankan tugasnya. (desta)