Palembang, NUSALY — Kafilah Kota Palembang berhasil merebut Juara Umum I pada ajang Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadist (STQH) Tingkat Provinsi Sumatera Selatan 2025 yang diselenggarakan di Kabupaten PALI.
Kepastian status Juara Umum STQH Sumsel ini disampaikan hari ini, Ahad, 27 April 2025, melalui Kabag Kesra Palembang, menandai pencapaian membanggakan bagi Kota Palembang dalam bidang keagamaan dan pembinaan generasi qurani.
Prestasi Juara Umum I ini diraih Kafilah Kota Palembang dengan perolehan total 260 poin. Selain mengumpulkan poin tertinggi, Kafilah Palembang juga menunjukkan keunggulan dalam perolehan medali.
Total 16 keping medali berhasil dibawa pulang, menunjukkan dominasi dalam berbagai cabang lomba yang dipertandingkan. Medali yang diraih terdiri dari 8 medali emas, 4 medali perak, dan 4 medali perunggu.
Keunggulan Palembang dalam perolehan poin dan medali ini, menurut keterangan dari Pemerintah Kota Palembang, mengindikasikan kualitas pembinaan yang telah dilakukan.
“Artinya, kafilah Palembang unggul dari berbagai cabang lomba di STQH tingkat provinsi,” kata Wali Kota Ratu Dewa melalui Kabag Kesra Sodikin Burmawi, Ahad 27 April 2025.
Keberhasilan ini menjadi bukti nyata komitmen Palembang dalam meningkatkan kualitas pembinaan tilawatil Quran dan Hadits di kalangan masyarakat, mulai dari proses rekrutmen hingga pelatihan.
Target Wali Kota Terwujud dan Pengulangan Prestasi Gemilang
Pencapaian Juara Umum I di STQH Tingkat Provinsi Sumatera Selatan 2025 ini memiliki makna penting, terutama terkait target yang telah ditetapkan oleh pimpinan daerah.
Kabag Kesra Sodikin Burmawi mengungkapkan bahwa Wali Kota Palembang memang mematok target Palembang jadi juara umum pada ajang STQH tingkat provinsi tahun ini.
“Dan alhamdulilah ini tercapai,” ujar Sodikin, menyampaikan rasa syukur karena target yang ambisius tersebut berhasil diwujudkan oleh Kafilah Kota Palembang.
Keberhasilan Palembang meraih Juara Umum STQH Sumsel pada tahun 2025 ini bukanlah yang pertama kali.
Menurut penuturan Sodikin, keberhasilan Kota Palembang mendapat juara umum pada tahun ini merupakan mengulang prestasi pada tahun 2021 yang lalu.
Mengulang prestasi Juara Umum dalam kurun waktu yang tidak terlalu lama menunjukkan konsistensi dalam pembinaan dan regenerasi peserta STQH dan MTQ di Palembang.
Meskipun pengumuman resmi peraih juara umum baru akan disampaikan oleh panitia pelaksana STQH Tingkat Provinsi Sumatera Selatan pada malam ini dalam acara penutupan, Kabag Kesra Sodikin Burmawi menyatakan keyakinannya berdasarkan perhitungan poin yang telah dilakukan.
Ia optimis Palembang yang akan menjadi juara umum 1. Keyakinan ini didasarkan pada perbandingan perolehan poin dengan kabupaten/kota lain.
“Melihat peta kabupaten kota lain, Kota Palembang paling banyak poin yakni 260 dan untuk juara umum 2 itu Kabupaten Ogan Ilir dengan nilainya jauh dibawah kita yakni 160 poin,” ucapnya, menunjukkan selisih poin yang cukup signifikan dengan pesaing terdekat.
Rencananya, dalam acara penutupan STQH Tingkat Provinsi Sumatera Selatan 2025 di Kabupaten PALI malam nanti, jajaran Pemerintah Kota Palembang akan hadir.
Menurut Sodikin Burmawi, “Kemungkinan bapak wakil wali kota yang akan datang untuk penutupan,”. Beliaulah, sebagai perwakilan Pemerintah Kota, yang akan menerima piala juara umum. Kehadiran Wakil Wali Kota menunjukkan dukungan dan apresiasi pimpinan daerah terhadap prestasi Kafilah Palembang.
Dominasi Medali Emas dari Berbagai Cabang Lomba
Raihan total 16 medali, termasuk 8 emas, menunjukkan kekuatan Kafilah Kota Palembang di berbagai cabang lomba yang dipertandingkan di STQH Tingkat Provinsi. Kabag Kesra Sodikin Burmawi memerinci beberapa cabang lomba di mana Kafilah Kota Palembang berhasil memborong medali emas.
Kafilah Kota Palembang berhasil meraih 8 emas di cabang-cabang lomba berikut:
- Tilawah anak
- Tilawah dewasa
- Tahfidz dan tilawah 5 juz
- Tahfidz quran 10 juz
- Tahfidz quran 30 juz
- Tafsir bahasa arab
- Karya tulis ilmiah hadis putra
Prestasi di berbagai tingkatan hafalan (5, 10, 30 juz) dan cabang yang berbeda (tilawah, tafsir, hadis) menunjukkan pembinaan yang merata. Dari total peserta Palembang yang masuk ke babak final, sebanyak 16 anak-anak (peserta) sukses melangkah ke babak final.
Komposisi perolehan medali dari 16 finalis ini sangat impresif. “Nah dari 16 itu ada 8 dipastikan membawa pulang emas, 4 perak dan 4 perunggu,” ucap Sodikin, menunjukkan bahwa semua finalis dari Palembang berhasil meraih medali, dengan separuh di antaranya meraih medali emas.
Tantangan Pembinaan ke Depan dan Langkah Menuju Nasional
Meraih Juara Umum STQH Sumsel 2025 adalah kebanggaan, namun mempertahankan prestasi di masa depan adalah tantangan yang tidak kalah berat.
Kabag Kesra Sodikin Burmawi menyampaikan harapannya agar Kafilah Palembang bisa terus mempertahankan prestasi gemilang ini di tahun-tahun mendatang. Beliau menyadari bahwa persaingan di tahun selanjutnya bakal semakin berat.
Menurutnya, salah satu faktor yang akan membuat persaingan kian ketat adalah jumlah peserta dari kabupaten/kota lain yang kemungkinan lebih banyak di tahun depan.
Untuk menghadapi tantangan tersebut dan memastikan Palembang tetap di jalur juara umum, Sodikin menekankan perlunya evaluasi dan peningkatan dalam proses pembinaan.
“Kita harapkan kedepan, Kafilah Palembang jangan melepas juara umum apalagi tahun depan. Jumlah peserta lebih banyak. Kita harapkan pelatihan rektutmen peserta bisa lebih serius lagi untuk kita selenggarakan,” ujarnya, menggarisbawahi pentingnya proses rekrutmen dan pelatihan peserta yang lebih serius dan terstruktur guna mendapatkan talenta-talenta terbaik yang siap bersaing.
Prestasi di tingkat provinsi ini juga membuka jalan bagi para peraih medali emas ke tingkat kompetisi yang lebih tinggi.
Sodikin menjelaskan bahwa para peraih emas di tingkat provinsi akan berangkat MTQ nasional yang akan diselenggarakan di Kendari.
MTQ Nasional adalah ajang seleksi dan kompetisi Tilawatil Quran dan Hadist tingkat tertinggi di Indonesia, mempertemukan juara-juara dari seluruh provinsi.
Perjalanan menuju Kendari bagi para juara STQH Sumsel ini kemungkinan besar akan dilaksanakan setelah momen Lebaran Haji.
Di ajang nasional nanti, mereka akan bergabung dengan para pemenang lain dari provinsi-provinsi lain di seluruh Indonesia, berjuang mengharumkan nama Sumatera Selatan dan Kota Palembang di kancah nasional.
Keberhasilan Juara Umum STQH Sumsel 2025 ini menjadi bukti keberhasilan program pembinaan keagamaan di Kota Palembang dan diharapkan dapat memotivasi generasi muda lainnya untuk mendalami Al-Quran dan Hadits.
Pemerintah Kota Palembang melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat akan terus mendukung dan memfasilitasi pembinaan peserta untuk persiapan ajang nasional di Kendari dan kompetisi di tahun-tahun mendatang. (desta)
NUSALY Channel
Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.