Ribuan Warga Palembang dan Wali Kota Ratu Dewa Ikuti Long March, Aksi Bela Palestina Palembang Jilid IV Digelar Kemarin

Palembang, NUSALY — Solidaritas kemanusiaan untuk masyarakat Palestina terus mengalir dari berbagai penjuru dunia, termasuk dari Indonesia. Ribuan masyarakat dari berbagai daerah di Sumatera Selatan dan bahkan dari luar Sumatera Selatan, seperti Jambi, Bengkulu, dan Lampung, menunjukkan dukungan mereka dalam sebuah aksi besar. Mereka mengikuti Aksi Bela Palestina Palembang Jilid IV yang diselenggarakan di Kota Palembang.

Aksi damai ini digelar kemarin, Minggu (27/4), dan melibatkan long march dari Bundaran Air Mancur Masjid Agung menuju Gedung DPRD Kota Palembang guna menunjukkan dukungan terhadap kemerdekaan Palestina dan menyuarakan keprihatinan atas kondisi di sana.

Aksi Bela Palestina Palembang ini menjadi wujud kepedulian warga Palembang dan sekitarnya terhadap isu kemanusiaan global.

Acara Aksi Damai Bela Palestina Jilid IV tersebut mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah. Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, nampak hadir dan bergabung bersama ribuan peserta aksi.

Kehadiran Wali Kota menunjukkan dukungan moral dari Pemerintah Kota Palembang terhadap aksi damai yang menyuarakan isu kemanusiaan ini.

Seruan Solidaritas dan Kecaman terhadap Agresi Militer Israel

Dalam kehadirannya, Ratu Dewa juga tidak hanya sekadar hadir, melainkan turut serta menyuarakan pesan penting.

Beliau mengajak seluruh masyarakat kota Palembang untuk menunjukkan rasa solidaritas kepada masyarakat di Palestina yang saat ini masih dalam kondisi sulit akibat perperangan yang berkepanjangan.

Kondisi di Palestina yang dilanda konflik dan krisis kemanusiaan memang memerlukan perhatian dan dukungan dari komunitas internasional.

Bahkan, rasa solidaritas tersebut juga didengungkan secara keras oleh Wali Kota Palembang dihadapan ratusan partisipasi pembela Palestina yang memadati lokasi aksi.

Dalam sambutannya, Ratu Dewa menegaskan, bahwa warga kota Palembang pun sejak awal telah berkomitmen untuk bersama-sama mengecam serangan dari kaum Zionis Israel.

Kecaman ini menunjukkan sikap tegas terhadap tindakan militer yang dilakukan oleh pihak Israel yang menimbulkan banyak korban dan penderitaan.

Ratu Dewa secara khusus menyoroti dampak agresi militer tersebut terhadap mereka yang seharusnya dilindungi, termasuk para jurnalis.

“Disana juga kalangan jurnalis yang tidak berdosa terkena dampak akibat Agresi Militer Israel di Palestina, sehingga banyak nyawa mereka yang juga hilang,” kata Ratu Dewa, Minggu (27/4), menyampaikan keprihatinan mendalam atas hilangnya nyawa para jurnalis yang bertugas meliput konflik tersebut.

Mengenang Sejarah dan Mengajak Berdonasi

Selain menyampaikan kecaman dan keprihatinan atas kondisi terkini, Wali Kota Ratu Dewa juga mengingatkan kembali ikatan sejarah antara Palestina dan Indonesia.

Ratu Dewa menyampaikan bahwa selain Negara yang mendapatkan keberkahan dari Allah SWT, Palestine juga merupakan Negara pertama kali yang mengakui kemerdekaan bangsa Indonesia pada tahun 1944.

Fakta sejarah ini seringkali menjadi dasar kuat bagi dukungan Indonesia terhadap perjuangan Palestina. Pengakuan kemerdekaan Indonesia oleh Palestina di masa-masa awal kemerdekaan menjadi simbol persahabatan yang mendalam antara kedua bangsa.

Ratu Dewa menegaskan kembali alasannya bergabung dalam aksi tersebut.

“Sekali lagi, kehadiran saya dalam aksi ini ingin bergabung dalam membela rasa kemanusian umat muslim yang terjajah di sana,” ungkapnya, menunjukkan bahwa partisipasinya didorong oleh panggilan kemanusiaan dan solidaritas terhadap sesama Muslim yang sedang menderita.

Beliau juga menggambarkan dampak destruktif dari konflik tersebut terhadap infrastruktur publik dan kemanusiaan. Menurutnya, sudah banyak sarana prasarana yang rusak di sana, baik sekolah, rumah ibadah dan rumah sakit. Kerusakan fasilitas publik ini semakin memperparah kondisi kehidupan warga Palestina.

Selain mengorbankan masyarakat Muslim, Ratu Dewa juga mengatakan bahwa keganasan militer kaum Zionis Israel juga telah mengorbankan masyarakat non Muslim yang berada di wilayah konflik, menunjukkan bahwa penderitaan akibat perang meluas melintasi batas agama.

Melihat kondisi yang memprihatinkan ini, Wali Kota Ratu Dewa mengajak seluruh masyarakat Palembang untuk memberikan bantuan nyata dalam bentuk donasi.

“Ayo masyarakat kota Palembang bersama-sama untuk berdonasi kepada saudara kita disana,” serunya. Beliau tidak hanya mengajak, tetapi juga memberikan contoh.

Beliau menyampaikan bahwa selain ajakan kepada masyarakat, secara pribadi, kemarin memberikan bantuan kesana melalui salah satu relawan yang sudah belasan tahun disana yaitu Pak Gunding. Pemberian bantuan pribadi ini menunjukkan komitmen personal Ratu Dewa dalam membantu Palestina.

Ratu Dewa juga memperluas ajakan berdonasi kepada jajaran pemerintah daerah.

“Termasuk para ASN Pemkot Palembang saya mengajak untuk berdonasi juga,” tutupnya, menyerukan kepada Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemerintah Kota Palembang untuk turut serta dalam upaya penggalangan dana kemanusiaan ini.

Aksi Bela Palestina Palembang Jilid IV yang diikuti ribuan warga dan dihadiri oleh Wali Kota Ratu Dewa ini menjadi bukti kuat solidaritas kemanusiaan dan dukungan terhadap perjuangan kemerdekaan Palestina.

Pesan-pesan yang disampaikan oleh Wali Kota, mulai dari kecaman terhadap agresi, pengingatan sejarah, hingga ajakan berdonasi, menunjukkan kepedulian yang mendalam dari masyarakat dan pemerintah Palembang terhadap kondisi di Palestina.

Aksi damai ini tidak hanya menjadi seruan moral, tetapi juga mendorong tindakan nyata dalam bentuk bantuan kemanusiaan bagi warga Palestina yang membutuhkan. (desta)