Palembang, Nusaly.com – Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni menegaskan komitmennya untuk mendukung penuh pengembangan PT OKI Pulp and Paper. Hal ini disampaikannya saat menerima kunjungan jajaran direksi PT OKI Pulp and Paper di ruang rapat Gubernur, Jumat (15/3/2024).
“Kami sangat mendukung semua investasi di Sumsel. Karena itu, jika ada kendala, kita akan segera carikan solusinya,” tegas Fatoni. Ia menekankan keseriusannya dalam meningkatkan investasi di Sumsel.
Fatoni juga telah menyampaikan usulan pembukaan penerbangan rute Palembang-Singapura kepada Menteri Perhubungan (Menhub) sebagai upaya menarik investor. Persetujuan untuk beberapa rute domestik seperti Palembang-Batam dan Semarang sudah didapatkan, namun untuk rute luar negeri masih dalam kajian.
“Argumen dari PT Pulp ini bagus sekali. Jika disertai data peluang menarik investasi, tentu akan menjadi pertimbangan pusat,” ujarnya.
Menangani Kendala dan Memperluas Jangkauan CSR
Pj Gubernur Fatoni juga mendorong PT OKI Pulp and Paper untuk berkoordinasi dengan instansi terkait seperti Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI dalam mengatasi kendala realisasi investasi akibat pendangkalan di kawasan Air Sugihan. Hal ini diharapkan dapat memperlancar rencana pendalaman Alur Muara Sungai Sugihan demi keselamatan pelayaran dan mendukung pertumbuhan investasi di Sumsel.
Lebih lanjut, Fatoni mendorong perluasan jangkauan Corporate Social Responsibility (CSR) PT OKI Pulp and Paper. Ia mengusulkan agar CSR tidak hanya dipusatkan di ring 1, tetapi juga menjangkau daerah-daerah lain yang terdampak kegiatan usaha perusahaan.
“Di Pemprov Sumsel ada forum CSR. Kami persilahkan PT OKI Pulp and Paper untuk berkontribusi di sana agar penyaluran CSR lebih terkoordinir dan efektif dalam mendukung program-program pengendalian inflasi, penurunan angka stunting, dan kemiskinan,” papar Fatoni.
Investasi Triliunan Rupiah dan Tantangan Pengembangan
Kuasa Direksi PT OKI Pulp and Paper Mills, Gadang Harto Hartawan, memaparkan laporan kegiatan penanaman modal (LKPM) hingga Q4 Tahun 2024. Total nilai investasi existing mills untuk Pabrik Pulp dan Seaport mencapai Rp 54,87 triliun dan Pabrik Tissue sebesar Rp 11,84 triliun, dengan total keseluruhan mencapai Rp 66,72 triliun.
Gadang juga menjelaskan proyek pengembangan yang sedang berjalan, termasuk rencana investasi project phase II (pabrik pulp) senilai Rp 33,98 triliun, realisasi investasi phase II sebesar Rp 9,65 triliun, dan rencana investasi project phase III (hilirisasi industri kertas dan tissue) senilai Rp 36,39 triliun.
“Pengembangan OKI Pulp and Paper dibagi menjadi dua fase. Namun, untuk pengembangan phase III dan IV masih ada kendala. Oleh karena itu, kami mohon bantuan Pemda untuk mendukung kelancaran proyek phase III senilai Rp 36 triliun lebih,” jelas Gadang.
Hadir dalam kesempatan itu Direktur PT OKI Pulp and Paper Efendy, Asisten II Pemprov Sumsel Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Basyaruddin, Kepala Bappeda Sumsel Regina Ariyanti, serta sejumlah Kepala OPD terkait di lingkungan Pemprov Sumsel. (dhi)