Dorong Percepatan Reformasi Agraria, Gubernur Herman Deru Tekankan Sinergi dan SDM Unggul

PALEMBANG, NUSALY – Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru, menghadiri Rapat Koordinasi Awal Gugus Tugas Reforma Agraria (RA) Provinsi Sumsel Tahun 2025 yang digelar di Aula BPN Sumsel, Rabu (27/8/2025). Acara ini menjadi momentum strategis untuk menegaskan komitmen Pemprov Sumsel dalam mempercepat program Reforma Agraria dengan mengedepankan sinergi antarlembaga dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).

Dalam sambutannya, Gubernur Herman Deru menekankan pentingnya peran SDM sebagai kunci utama keberhasilan setiap program. “Semua itu tidak akan berjalan bila SDM-nya tidak menata, tidak disiplin, tidak merencanakan, dan tidak menjalankan dengan baik,” tegasnya. Ia menyambut baik tema rakor yang sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemprov Sumsel, yaitu “Merajut Akselerasi Reformasi Agraria serta Pembangunan Berkelanjutan melalui SDM Unggul, Ketahanan Pangan, Ekonomi Hijau, dan Konektivitas Digital Menuju Kemandirian di Provinsi Sumatera Selatan”.

Lebih lanjut, Gubernur Herman Deru mengingatkan bahwa seluruh penyelenggara negara adalah pelayan masyarakat. Ia mendorong para birokrat untuk memiliki mindset melayani, bukan mempersulit. “Mari kita lanjutkan cita-cita kita untuk menertibkan ini semua tanpa mengabaikan hak-hak masyarakat,” ajaknya.

Gubernur juga memberikan apresiasi kepada BPN dan seluruh anggota gugus tugas atas kontribusi nyata mereka. Ia berharap di tahun 2026, pemerintah daerah di Sumsel dapat berperan lebih aktif bersama BPN, tidak hanya menunggu arahan.

Sementara itu, Kepala Kanwil BPN Sumsel, Asnawati, SH, M.Si, berharap rakor ini dapat menghasilkan regulasi yang benar-benar bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat. Sebagai wujud nyata sinergi, dalam acara ini BPN secara simbolis menyerahkan sertifikat pengelolaan Pelabuhan Tanjung Carat kepada Pemerintah Provinsi Sumsel.

Rapat koordinasi yang berlangsung dengan suasana kekeluargaan ini turut dihadiri oleh Sekda Sumsel H. Edward Candra, para kepala OPD, kepala pertanahan se-kabupaten/kota di Sumsel, serta sejumlah pejabat terkait. ***