Sumsel Maju Terus untuk Semua

Ekonomi Sumsel Tumbuh Impresif, BPS RI Apresiasi Komitmen Kepala Daerah Bangun Berbasis Data

Sumsel catat pertumbuhan tertinggi kedua di Sumatera, namun masih dihadapkan pada tantangan pemerataan dan hilirisasi sebagai kunci pertumbuhan baru.

Ekonomi Sumsel Tumbuh Impresif, BPS RI Apresiasi Komitmen Kepala Daerah Bangun Berbasis Data
Sumsel catat pertumbuhan tertinggi kedua di Sumatera, namun masih dihadapkan pada tantangan pemerataan dan hilirisasi sebagai kunci pertumbuhan baru. Foto: Dok. BHP Pemprov Sumsel
Intinya ...
Toggle

PALEMBANG, NUSALYProvinsi Sumatera Selatan kembali menorehkan prestasi gemilang di sektor ekonomi. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) RI, Amalia Adininggar Widyasanti, Ph.D, secara langsung mengapresiasi capaian pertumbuhan ekonomi Sumsel yang menempati posisi kedua tertinggi di Pulau Sumatera pada triwulan II tahun 2025.

Dalam sebuah acara penandatanganan nota kesepakatan di Griya Agung, Amalia menyebut pertumbuhan ekonomi Sumsel mencapai 5,42 persen, hanya kalah dari Kepulauan Riau. Selain itu, Sumsel juga menjadi penyumbang Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) terbesar kedua di Sumatera dengan kontribusi mencapai 13,82 persen.

“Ini adalah bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas ekonomi. Sebuah prestasi luar biasa,” tegas Amalia.

Tantangan dan Strategi Pertumbuhan Baru

Meski mengapresiasi capaian tersebut, Amalia mengingatkan bahwa tantangan besar masih ada, terutama dalam hal pemerataan. Ia mencontohkan ketimpangan PDRB per kapita antara Kabupaten Muara Enim yang jauh di atas rata-rata provinsi dengan Kabupaten Empat Lawang yang masih tertinggal.

Untuk mengatasi ketimpangan ini, ia menyarankan agar hilirisasi berbasis pertanian dan perkebunan menjadi motor penggerak baru ekonomi. Sektor pariwisata, baik budaya maupun alam, juga dinilai memiliki potensi besar sebagai pengungkit pertumbuhan ekonomi baru yang berkelanjutan.

Dalam kesempatan itu, Amalia menekankan pentingnya kolaborasi dengan BPS untuk menyukseskan agenda sensus dan pemutakhiran data, demi kebijakan pembangunan yang lebih tepat sasaran.

Satu Suara untuk Pembangunan Berbasis Data

Menanggapi apresiasi tersebut, Gubernur Sumsel, H. Herman Deru, menyatakan komitmennya bahwa setiap program pembangunan di Sumsel akan berbasis pada data akurat, bukan lagi asumsi. “Kita tidak boleh lagi membangun dengan asumsi, tapi harus berdasarkan data,” tegasnya.

Herman Deru menambahkan, integrasi data melalui Data Terpadu Statistik dan Ekonomi Nasional (DTSEN) akan menjadi pedoman utama. Sumsel bahkan menjadi provinsi kedua di Indonesia setelah Riau yang menandatangani kesepakatan lengkap bersama seluruh bupati dan wali kota.

“Ini bukti nyata bahwa kita semua satu suara untuk menjadikan data sebagai landasan pembangunan,” kata Herman Deru.

Kepala Diskominfo Sumsel, Rika Efianti, menambahkan bahwa penandatanganan ini akan memperkuat kerja sama strategis dalam penyediaan, pemanfaatan, dan pengembangan data statistik. Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan dari BI dan seluruh kepala daerah di Sumsel, menandakan dukungan penuh dari berbagai pihak. (desta)

NUSALY Channel

Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Exit mobile version